Lompat ke konten Lompat ke footer

Mengenal sosok Barabas, sang pembela Israel diselamatkan dari kematian pada saat hari Paskah ( 2024)


Barabas merupakan sebuah tokoh orang Yahudi yang pernah hidup di tahun 33 M ( masehi ). 

Barabas memiliki nama depan yang sama persis seperti Yesus Kristus. 

Di Alkitab, tokoh ini tampil pada saat peristiwa penyalipan Tuhan Yesus di kayu salib. 

Para ahli cendekiawan Bible, menggambarkan tentang sosok Barabas sebagai seorang tokoh pejuang atau pahlawan nasionalisme yang keras kepala ingin terus menerus mempertahankan, memperjuangkan, merevolusikan, menciptakan dan mendirikan kembali negara Israel yang sudah punah agar dapat eksis lagi.   

Barabas anti terhadap pemerintahan Romawi. Barabas ingin menghancurkan Romawi. Barabas ingin terbebas dari belenggu sistem perpajakan, hukum, politik, undang undang dan aturan pemerintahan Romawi. 

Oleh sebab itu, tak segan segan, Barabas melakukan pemberontakan dan telah melakukan pembunuhan terhadap tentara Romawi dan pembunuhan terhadap pejabat Romawi dengan kejam menggunakan senjata mematikan. 

Beliau juga aktif secara radikal merusak perekonomian Romawi dengan mengganggu perdagangan. 

Tetapi naas, di tangan tentara Romawi lainnya di bawah pimpinan gubernur Pilatus. 

Barabas berhasil tertangkap dan dipenjara karena dianggap penjahat.

Menjelang hari kematian Barabas di penghukuman kayu salib, bertepatan pula dengan pada saat hari raya Paskah. Dimana ketika itu juga Gubernur Pilatus dari kerajaan Romawi memutuskan untuk menukar tahanan antara Yesus dan Barabas berdasarkan pilihan dari hati rakyat orang orang Yahudi. 

Rakyat orang orang Yahudi memilih Barabas dibebaskan dibandingkan Yesus. 

Barabas kemudian dibebaskan dari kematiannya dan Yesus diganti menebuskan penjatuhan hukuman salib kepadanya.

Karena Pilatus tidak mau bertanggung jawab atas kematian Yesus Kristus yang dianggap sebagai raja orang Yahudi dan Pilatus menganggap bahwa Yesus tidak punya kesalahan sama sekali. Maka Pilatus mencuci tangannya denan air dan menyerahkan segala perbuatan keinginan orang orang Yahudi untuk menyalibkan Yesus Kristus menjadi tanggung jawab sendiri bagi orang orang Yahudi.  

Lalu khalayak ramai orang orang Yahudi mengatakan : Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami.

Yesus Kristus kemudian disalibkan atas tuntutan penyalipan yang dikumandangkan oleh rakyat orang orang Yahudi tersebut. 

Di kayu salib : 

Darah Yesus bercucuran dari kepala, tangan, perut, kaki hingga seluruh belakang punggung badannya. 

Yesus meninggal dunia dan dikuburkan. 

Pada hari yang ketiga Yesus bangkit kembali, mengalahkan maut, menebus dosa kita dan berpulang kembali naik ke sorga duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Matius 27 : 11 - 26

Yesus di hadapan Pilatus

Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi? Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya." Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apapun. Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau? Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran. Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak. Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas. Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus? Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi  tadi malam." Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus? Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!" Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!" Ketika Pilatus  melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri! Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami! Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.