Langsung ke konten utama

Israel Pagaya : Pertama di dunia, teknologi AI khusus untuk pemprosesan pinjaman kredit perbankan, fintech finansial, P2P Lending, aset manajemen investasi sekuritas dan Visa ( 2024 )

Selama bertahun tahun, perusahaan perbankan dan jasa finansial lainnya telah secara rutin memperbaharui, melakukan transformasi digital dan upgrate teknologi untuk meningkatkan akselerasi dari hari ke hari. 

Tetapi masih belum menuju ke tahap optimal dan sesungguhnya masih dapat ditingkatkan lagi ke next level berikutnya.

Jalan berikutnya yaitu membuka ke akses AI untuk mempercepat kecepatan lebih cepat lagi dan memaksimalkan layanan seoptimal mungkin dengan akurasi yang lebih baik.

Disisi lain, kenaikan tekanan suku bunga rata rata dunia berlaku di tahun 2024 mencapai diantara acuan 5,50% - 6.00%. ( Angka normal 2024 ) Ini tentu menjadi tantangan kedepan yang harus diwaspadai berikutnya jika apabila kenaikan terjadi lebih lanjut. 

Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, setiap bank harus bekerja extra hati hati tidak boleh terjadi banyak kesalahan dalam pemberian pinjaman kredit ke nasabah.

Rata rata rasio kredit macet ( gagal ) berada dikisaran antara 2% - 5% masih dianggap normal. Jika kegagalan mencapai lebih dari 10% dapat mengancam eksistensi. Maka dari itu, perbankan harus extra selektif.  

Di seluruh dunia, akses utang kredit hanya tersedia untuk 40% penduduk dewasa. 

Sisanya sekitar 60% penduduk bumi berumur dewasa telah ditolak, diblokir dan dilarang untuk mendapatkan pinjaman modal, karena berbagai macam alasan, seperti nilai skor individu yang terekam buruk, tidak punya angunan, tidak punya emas untuk digadai dan tidak punya gaji bulanan tetap. Artinya kesempatan perbankan dan fintech untuk menjangkau nasabah semakin terbatas yang juga menjadi rebutan bagi perusahaan saingan. 

Mayoritas orang orang yang banyak di tolak oleh perbankan akibat kemiskinan atau tidak punya gaji memadai untuk membayar atau melunasi kredit berasal dari negara seperti India, America Latin dan Benua Africa. Potensi kenaikan suku bunga dapat memperparah keadaan dimana terjadi peningkatan penolakan dari semula 60% menjadi 70%. Artinya adalah 70% penduduk di masa depan berpotensi memang tidak dapat atau mustahil mendapatkan lending utang dari Bank. Sehingga bisnis global internasional tambah semakin lesu. 

Pagaya Technologies menyediakan kecerdasan buatan AI untuk membantu ekosistem keuangan dalam menghadapi tantangan perekonomian digital dan memperbaiki layanan perusahaan anda dalam mengatasi volatilitas suku bunga yang telah dibahas di atas tadi. 

Para pemimpin perbankan dan perusahaan keuangan lainnya harus mengadopsi teknologi AI ke dalam model bisnis inti jika tidak mau bank atau perusahaan fintech anda berakhir bangkrut dengan tragis. Jadi AI mampu membantu fokus kepada pelayanan pelanggan dengan lebih cerdas. 

AI untuk layanan keuangan bukan lagi sekedar hanya dibutuhkan saja, tapi mutlak untuk menjaga kelangsungan eksistensial bisnis anda. 

Bagi mereka pihak keuangan yang tidak mau menggunakan AI dipastikan tertinggal, gulung tikar dan kolaps menuju akhir zaman. Jadi harus wajib menjadikan AI sebagai lanskap navigasi demi memastikan mampu bertahan di masa depan. 

Teknologi Pagaya dapat menganalisis sekitar ratusan juta bigdata pada setiap peminjam kredit di masing masing perusahaan. Proses dilakukan dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi yang sekaligus berbiaya murah. AI jutaan kali lebih cepat bekerja sekejap mata di bandingkan karyawan manusia di kantor perbankan seringkali kurang teliti, sering salah sehingga mereka harus sering mengulang lagi untuk mendapatkan validasi benar yang valid, menyita waktu lama dan lambat. 

AI bertindak untuk memilih secara otomatis, menentukan, menerjemahkan poin data menjadi diagram chart trend, mempermudah sistematis, penerapan aspek operasi, merevolusi pengambilan keputusan pemberdayaan kredit, evaluasi, peningkatan pelayanan CRM dan mengelola pinjaman kredit entah itu individu, real estate, kredit kendaraan bermotor ( mobil ) dan memanajemen aset portofolio investasi di sekuritas menjadi lebih cepat.

Tersedia fitur integrasi API dengan mudah untuk diinstal masuk ke dalam sistem perbankan anda. Sehingga memperbaharui teknologi menjadi eksklusif melalui AI. 

Tentang Pagaya Technologies 

Teknologi kecerdasan buatan AI pribadi milik buatan Pagaya Technologies dibangun dengan pendanaan modal sebesar $ 1 miliar dolar atau sekitar Rp 16 triliun rupiah. Ini menjadi pertama di dunia khusus mengerjakan otomatisasi di finansial. 

Pemberi modal awal pertama kali kepada Pagaya Technologies adalah pemerintah Israel. 

Foto : Gal krubiner, salah satu founder Pagaya Technologies asal Israel

Pagaya Technologies didirikan oleh 3 founder asal warga Israel. Yaitu Gal krubiner, Yahav yulzari dan Avital pardo.

Pada tahun 2024.

Jumlah mitra pelanggan klien yang menggunakan produk AI buatan Pagaya Technologies berjumlah 110 klien dengan tagihan pembayaran langganan tahunan melalui konsep B2B ( bisnis ke bisnis ). Pelanggan terdiri dari berbagai macam perusahaan internasional yang bergerak di bidang finansial & keuangan.

Pengguna setia terbesar AI Pagaya terdiri dari perusahaan Bank of America dan perusahaan Visa.  

Avital Pardo

Avital pardo dari Israel, salah satu founder Pagaya Technologies mengatakan : 

Kami hadir untuk membantu bank melayani nasabah mereka menggunakan teknologi AI tanpa harus mengambil resiko tambahan. Membantu mereka dapat memanfaatkan kekuatan AI tanpa harus mereka membangunnya sendiri. Sahutnya. 

Pagaya Technologies dibangun setelah salah satu founder bernama Avital pardo menyadari tentang adanya dampak besar AI di masa depan terhadap aksesibilitas kredit dan otomatisasi finansial. 

Avital berasal dari lulusan universitas Jerusalem di Israel dengan latar belakang ilmu matematika dan computer science. 

Beliau menganggap bahwa teknologi AI dapat memperluas cakrawala untuk melayani jasa keuangan bagi umat manusia di seluruh dunia dengan cara yang lebih baik dan lebih cepat. Secara pribadi, Avital sudah menikah dan tinggal di kota metropolitan di Tel Aviv city, Israel. 

Pagaya Technologies memiliki 600 karyawan. 

Kantor pusat berada di Israel dan kantor cabang berada di Amerika Serikat. 

Bagi pihak perbankan, perusahaan fintech dan perusahaan jasa keuangan lainnya yang tertarik dapat menghubungi alamat resmi Pagaya Technologies di informasi berikut ini : 

Nama : Pagaya Technologies

Kategori : Teknologi AI khusus untuk layanan finansial

Konsep bisnis : Hanya untuk kalangan khusus B2B

Kantor pusat : Israel

Kantor cabang : Amerika Serikat

Kode saham : NASDAQ: PGY

Alamat : Pagaya.com

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post