Kronologis musibah tenggelamnya mobil fortuner terbawa arus sungai di penyeberangan feri, 1 orang meninggal dunia [ Kalimantan Tengah ] ( 2024 )
Pada bulan Juni 2024. Terjadi sebuah musibah kecelakaan tak terduga yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia.
Kejadian terjadi di penyeberangan sungai Mentaya, Kotawaringin Timur, Cempaka hulu, Katingan di dekat perbatasan kota Sampit. Provinsi Kalimantan Tengah.
Kronologis kejadian di mulai dengan kegiatan aktivitas kumpulan rombongan bapak bapak & ibu ibu menempuh sebuah perjalanan dalam 1 mobil.
Saat tiba di aliran sungai Mentaya, semua rombongan keluar dari mobil, termasuk bapak Ita ( pemilik mobil ), tetapi mobil di sopir oleh pihak bapak yang lain.
Sesaat kedatangan kapal feri penyeberangan.
Tanpa sadari, diluar kendali, mobil terlalu maju melesat ke depan, lalu menyemplung keluar batas tepian.
Tak ingin mobil miliknya tenggelam, bapak Ita dengan spontan berlari mengejar mobil miliknya untuk mencoba menahan laju mobil agar tak terjatuh ke sungai, tetapi apa daya mobil akhirnya tercebur ke sungai.
Staff karyawan kapal feri, ikut menahan mobil, tapi tidak berhasil.
Mobil tercebur ke dalam sungai yang deras.
Tak ingin kehilangan mobil miliknya, bapak Ita berenang menahan mobil fortuner tersebut, padahal orang orang sudah mengatakan jangan.
Beberapa staff karyawan kapal feri yang lainnya, ikut berenang membantu bapak Ita yang sekuat tenaga mencoba ingin menahan mobil miliknya.
Tetapi karena mobil terus hanyut terbawa arus deras menyebabkan mobil semakin menjauh.
Orang orang kemudian menemukan bapak Ita sudah dalam keadaan meninggal dunia. Akibat kelelahan berenang dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Sedangkan sopir yang mengendarai mobil yang ikut tercebur ke dalam sungai.
Beliau sudah keluar dengan membuka pintu mobil.
Beliau mengatakan bahwa mobil rem nya blong.
Tetapi beberapa pihak lain, meragukan hal tersebut, mengingat kondisi mobil bapak Ita masih dalam keadaan baru.
Pada saat artikel ini di tulis kepada anda. Mobil yang hanyut terbawa oleh arus belum di temukan.
Bagi teman teman yang membaca artikel ini dan berada di lokasi tempat tinggal sungai Mentaya yang berdekatan. Apabila, jika dan menemukan keberadaan mobil fortune yang terbawa arus, harap hubungi kantor kepolisian terdekat. Agar dapat diserahkan kembali ke pihak keluarga yang berduka.
Artikel ini bukan bermaksud tentang menyalahkan siapa pihak yang bersalah atas tragedi tersebut. Mengingat merupakan sebuah musibah bencana dimana orang orang juga tidak menginginkannya.
Artikel ini bermaksud agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Agar para sopir mobil atau kendaraan lainnya supaya lebih berhati hati saat melintasi penyeberangan feri di sungai Mentaya. Tujuannya agar mobil tidak keluar jalur yang sudah di tetapkan.
Supaya para pengemudi dapat melakukan perjalanan dengan aman dan selamat.
Selain mematuhi rambu rambu lalu lintas.
Dan apabila sopir dalam kondisi ngantuk. Cobalah untuk mencari waktu tidur sejenak agar dapat lebih fokus mengendarai kendaraan.
Atau jangan mengemudi mobil beriringan sambil menonton media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube dan Tiktok.
Atau jika sopir dalam keadaan lapar saat mengemudi. Cobalah berhenti sejenak mencari warung makanan bergizi dipinggir jalan seperti makan bakso, makan sate, makan ayam goreng Rocket Chicken atau makan sup ayam kampung yang mengandung protein tinggi mengurangi rasa lapar saat melanjutkan perjalanan dan mampu meningkatkan konsentrasi anda, saat mengemudi menempuh jarak jauh.
Saya mengucapkan turut berduka cita atas kehilangan dari keluarga bapak Ita.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.