Langsung ke konten utama

Diary Mei 2024

Saya kembali menulis tentang diary hasil bulan Mei 2024

Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan dan kelebihan setiap strategi untuk menjadi lebih baik lagi.

Siapa tahu bermanfaat bagi pembaca ya.

Mengganti template blog dan menambah label baru 'lagu rohani Amerika Serikat berbahasa Indonesia :

Udah bertahun tahun saya memakai template lama premium berbayar seharga Rp 200.000 ribu. 

Waktu itu pakai uang gaji Google Adsense.

Namun kini template lama sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan perubahaan zaman SEO yang baru. 

Contohnya akselerasi loading yang berat, banyak coding tumpang tindih yang menurut aku tidak penting, sistem automatic untuk menutup konten bawah tidak tersedia, fitur untuk perkecil coding secara otomatis juga tidak tersedia dan ada berbagai  masalah error lagi yang menyangkut google search console seperti FCP. 

Oleh sebab itu, saya ganti template versi baru. 

Sekarang masalah diatas sudah tidak lagi ada. Kecepatan blog makin cepat banget dengan jenis coding yang baru mengikuti sesuai perubahan zaman, apalagi tuntutan algoritma Google Search mengedepankan varian jenis baru ini yang menuntut kecepatan tinggi.

Sebagai informasi kepada anda. 

Blog atau web yang lambat terbuka dalam waktu 5 detik, bakalan dibuang ke halamanan paling belakang. Miris ngga sih, itulah yang memaksa saya, mau tidak mau, suka tidak suka mengharuskan ganti template ke lebih canggih.    

Hanya saja, masalah persaingan konten dengan media besar dan webblog lainnya dan makin maraknya orang berpindah ke media sosial seperti Tiktok dan Youtube. Apalagi hingga saat ini mesin pencari Google, saya perhatiin juga belum dapat mengatasi masalah ada banyaknya web spamming yang dibuat oleh hacker.  

Pengen mengingat masa lalu aja. Dulu blog sederhana di Afrid Fransisco ini mampu menghasilkan hingga 10.000 - 12.000 traffik per hari. 

Dulu 1 artikel dapat dikunjungi puluhan ribu orang, bahkan 1 artikel sederhana disini dapat simak oleh 250.000 ribu orang lebih. 

Kini anjlok menjadi 200 - 300 kunjungan per hari. Namun masih patut untuk aku syukuri. 

Oh ya, saya juga menambah label baru yaitu "afrid fransisco anto farm" dan 'lagu rohani Amerika Serikat berbahasa Indonesia".

Karena setelah diperhatikan di Google analytics. Beberapa orang di Indonesia sering banget mengetik dengan kata kunci tersebut. 

Jadi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saya sediakan saja versi Indonesianya untuk orang orang Indonesia.

Kandang ayam ANTO FARM kena wabah virus flu burung

Sedih banget rasanya.

Ayam yang sudah saya besarkan cape cape selama 3 tahun hingga mencapai sebanyak 118 ekor.

Banyak ayam aku yang mati hanya dalam waktu 1 minggu saja. 

Senang rasanya aku punya banyak ayam, mendengar suara mereka kukuruyuk, melihat mereka makan dan melihat ayam berlari lari.

Sungguh menyenangkan sekali. Karena seumur hidupku, aku belum pernah pelihara ayam sebanyak ini. 

Dulu waktu aku tinggal di pusat kota Palangkaraya. 

Aku tidak dapat beternak ayam untuk berkembang biak karena luas lahan tanah terbatas. Sejak aku punya lahan seluas 20 meter x 21 meter. Barulah aku dapat mengembangbiakan ternak ayam yang lebih banyak.  

Awal mula ayam saya kena virus flu burung. Ketika aku membeli 2 ekor ayam pejantan di pengepul di pasar besar Palangkaraya. 

Alasannya aku beli 2 ayam jantan baru karena telah terjadi inbreeding pada generasi sudah memasuki garis line keturunan ke 4.

Itu akhirnya menyebabkan keturunan anakan ayam sering gagal menetas.

Jikapun berhasil menetas maka anak ayam sering terjadi cacat dan anakan ayam banyak bersifat idiot karena perkawinan sedarah selama bertahun tahun ( 3 tahunan ). Artinya ayam ayamku hanya kawin dengan sesama mereka sendiri dari garis keturunan darah yang sama.  

Jadi maksud aku agar 2 ayam jantan yang aku beli dari pengepul di pasar tersebut, dapat memperbaharui genetik keturunan.

Tapi ternyata malah 2 ayam jantan yang aku bawa atau beli dari pasar. Salah satunya kena penyakit flu burung H5N1. 

1 ekor ayam pembawa virus ini, lalu menyebarkan virus ke semua ayam di kandang aku. 

Antisipasi awalnya sebenarnya sudah aku karantina 2 ekor ayam jantan baru ini. Aku pikir, paling jikapun ayam sakit. Virus yang menyerang paling itu itu aja di kandang terpisah. 

Namun rupanya virus H5N1 berbeda dibandingkan virus yang lainnya yang pernah aku kenal.

Dan ini baru pertama kali aku melihat ada jenis virus dengan penyebaran tercepat seperti ini dan waktu pembunuhannya juga cepat banget dibandingkan penyakit akibat ulah virus & bakteri lainnya. 1 hari ayam terinfeksi hanya butuh waktu 2-3 hari untuk membunuh ayam. 

Berbagai macam cara pengobatan obat antibiotik yang aku berikan gagal total seluruhnya. Virus flu burung ini ternyata tidak dapat diobati sama sekali, kecuali ketahanan kekebalan dari tubuh ayam itu sendiri yang mampu menyelamatkannya. 

Pada hari pertama setelah aku membeli 2 ayam pejantan tersebut. 2 hari kemudian, 1 ayam mati yang aku beli tersebut. 

Lalu 2 hari kemudian 1 ayam yang aku beli juga ikut mati. Kemudian hari demi hari, 5 ekor mati, 17 ekor mati, 47 ekor mati, dst.

Ayam mati berguguran. Terlihat sehat tapi dengan cepat berubah menjadi sakit. 

Waktu pergi ke kandang, aku kaget banget ngelihat wajah ayam jadi pucat sekali. 

Lalu melihat mayat demi mayat ayam berserakan mati dimana mana. 



Kagetnya sungguh bukan main. Bikin pikiran ku berkecamuk. 

Pagi hari ayam ayamku berguguran mati satu per satu

Kini kandang ayam ku yang terlihat ramai berubah menjadi sepi. 

Flu burung menyebabkan 109 ayam ayam ku yang susah payah aku pelihara. Mati dengan cepat. 

Tersisa hanya 9 ekor yang sanggup bertahan dari virus H5N1. 

Hingga sekarang aku belum tahu apa penyebab 9 ekor yang masih hidup dapat melawan penyakit H5N1, lalu mereka sanggup pulih dengan sendirinya dan mampu melawan ganasnya virus tersebut. 

Perjuangan 9 ekor ayam yang hidup yang tersisa sudah aku ingat baik baik. 

Dijadikan aset keturunan berharga untuk dikembangbiakan selanjutnya untuk selamanya. Karena secara alami mereka sudah punya genetik kebal yang sanggup melawan H5N1. 

Foto : kandang ayamku menjadi sepi

3 strategi pikiran baru saya : 

Setelah waktu berlalu, tahun demi tahun. Saya mulai memahami bahwa ada sesuatu yang mesti diubah dalam pola pikir saya, karena sudah tidak lagi relevan dengan perubahan zaman. 

Saya menemukan bahwa kian hari perulangan demi perulangan makin marak. Itu nampaknya terjadi selama 10 tahun belakangan ini yang aku rasakan dan minimnya inovasi berikutnya. Oleh sebab itu, saya memperbaharui manajemen otak pikiran dengan hanya mengandalkan 3 strategi saja. 

1]. Metode OKRs

OKR adalah tujuan dan hasil utama yang dapat diukur dengan matematika dan hasil berupa uang.

Segala sesuatu yang saya kerjakan, harus dan wajib menghasilkan uang, mengurangi tingkat pemborosan yang terjadi di banyak lini dan mampu melipatgandakan uang dengan menemukan cara cara baru hemat biaya.  

Tujuan dari metode OKR, singkatnya memungkinkan pekerjaan saya dapat diukur dengan skor numerik matematika dan nilai ekonomi keuangan yang nyata, alih alih bekerja terlalu sibuk, berjam jam tapi ngga ada tujuan, ngga ada uangnya dan ngga ada hasilnya. Alias 0. 

Ini juga dapat diaplikasikan ke pencarian segala sesuatu secara efektif, efesien dan tepat sasaran. Tidak perlu terlalu cepat, tapi jangan juga lambat. Pelan pelan namun tepat sasaran, tepat waktu dan pasti kelak selesai adalah kuncinya.  

2]. 99/1

99/1 artinya berpikir meluas untuk menciptakan kewaspadaan. Di mana 99% energi pikiran dikerahkan untuk bekerja & berpikir dalam kehidupan sehari hari. Tetapi 1% pikiran justru berpikir kebalikannya dalam mencari celah kerusakan, kesakitan dan kecelakaan. Seolah olah itu diluar nalar apa yang dipikirkan. Ini juga umpama seperti 99% waktu bekerja dilakukan berulang ulang. Tetapi 1% bekerja diluar waktu berulang ulang. 

Atau 99% dikerahkan untuk fokus bekerja seperti biasa berulang ulang, tetapi pikiran 1% berpikir jauh ke depan, berpikir jauh lebih mendalam, berpikir detail demi detail untuk melihat ancaman disrupsi masa depan yang ada tetapi tidak terlihat di masa sekarang, apa yang terjadi berikutnya ( whats next ), memiliki prinsip seolah olah visioner, berpikir berbeda dibandingkan banyak orang, melihat jauh looking 10 years, 20 years bahkan hingga 100 years into the future. 

Mudahnya, ini seperti 100 orang dikerahkan untuk membuat sebuah produk senjata. 

99 orang dikerahkan untuk bagaimana cara agar mereka membuat senjata yang canggih. Tapi 1 orang dikerahkan untuk bagaimana cara agar dirinya merusak senjata canggih tersebut yang dibuat oleh 99 teman temannya. Inilah yang disebut 99/1. 

3]. Fokus 

Fokus adalah memadatkan pikiran saya, konsentrasi, penalaran, pembelajaran, persepsi, memori ke titik yang ingin saya fokuskan. Dimana pencurahan waktu, tenaga, daya, upaya dikerahkan secara maksimal hanya pada titik bidang yang saya geluti. 

Misalnya, saya beternak ayam kampung persilangan KUB2 & Bangkok. Maka saya fokus sekuat tenaga hanya belajar tentang KUB2 & Bangkok itu saja, tidak yang lainnya. 

Misalnya, saya bertani tanaman jagung urban farming. Maka saya fokus sekuat tenaga hanya belajar jagung itu saja, sedangkan pembelajaran tanaman lainnya selain jagung diabadikan. 

Misalnya, saya bertani tanaman kangkung urban farming di dalam pot sederhana. Maka saya fokus sekuat tenaga hanya belajar tentang kangkung itu saja terus menerus, sedangkan pembelajaran lainnya diabadikan sama sekali. 

Misalnya, saya seorang publisher Google Adsense. Maka saya fokus sekuat tenaga belajar tentang yang berhubungan dengan peningkatan konten untuk mengeruk cuan dari Google Adsense, sedangkan pembelajaran lainnya dihiraukan.

Fokus juga dapat disimbolkan dengan arti displin, manajemen pengelolaan waktu yang tepat dan memperhatikan pekerjaan secara terfokuskan. 

Membeli pot kangkung

Selama hampir 4 tahun tinggal di rumah baru. 

Tanaman kangkung yang saya tanam selalu aja gagal karena di rusak oleh cakar ayam. 

Dengan cara baru menambahkan di atas ketinggian menggunakan batako. Hasilnya memuaskan, kangkung tumbuh subur dan bisa aku panen 2x setiap 1 bulan. 

Awalnya aku kira cara ini ngga berhasil, tapi ternyata sukses. 

Sekarang, Afrid Fransisco tidak pernah membeli sayur kangkung lagi di pasar. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post