Langsung ke konten utama

Amerika Serikat The FED perlu naikkan suku bunga hingga 7% selama beberapa tahun ke depan ( 2024 )

Nilai acuan suku bunga Amerika Serikat saat artikel ini di tulis pada tahun 2024 sebesar 5,50%.

Menurunkan suku bunga The Fed menjadi kurang atau dibawah dari 5.00% merupakan sebuah bentuk yang dapat menyebabkan dilema pada perekonomian Amerika Serikat menjadi blunder.

Dan tentu saja, masa masa kejayaan dibawah 5% itu mustahil dapat terjadi lagi. 

Namun jika menaikkan suku bunga hingga mencapai 7% juga bukan keputusan yang baik, bahkan cenderung dapat menyebabkan tekanan finansial pada perekonomian AS menjadi resesi atau bahasa pas nya yaitu memicu perlambatan ekonomi pada rakyat AS. 

Jadi, mana yang benar harus untuk dipilih oleh kebijakan Bank Sentral The Fed. 

Apakah di turunkan atau di naikkan...?

Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah. Orang orang The Fed harus extra keras berpikir dan kerja keras menghitung dengan lebih teliti tentang memikirkan dampak antara inflasi dan resesi dan beban tanggungan ekonomi yang berat. Pada intinya, secara jelas jelas. Ini bukan pekerjaan mudah. Karena dapat mempengaruhi atau menyebabkan goyangan turbulensi bagi nasib hidup hajat orang banyak sebanyak kurang lebih 345.000.000 juta warga AS. Terutama bagi mereka yang berada di kalangan menengah dan bawah menghadapi hidup yang terhimpit, terjepit dan tersakiti. 

Nah, kalau kalangan atas ( orang kaya ) sih ngga terlalu berdampak ya.  

Nilai logisnya yaitu sulit bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Satu satunya jalan keluar yaitu terpaksa harus mengambil resiko berupa menaikkan suku bunga secara perlahan lahan, dari 5.50 menjadi 6.00 basis poin, lalu beberapa tahun lagi dinaikkan lagi, lagi dan lagi hingga mencapai ke level 7.00%.  

Menaikkan hingga 7% bertujuan untuk menghasilkan lebih banyak permintaan investasi dari investor asing agar datang ke AS, mengurangi dampak negatif terhadap pelemahan adopsi dolarisasi, membantu mempertahankan nilai tukar dolar agar tetap perkasa, mempertahankan daya saing produktif, meningkat minat asing terhadap pasar modal ( stock market US industries dan sektor pemerintahan ). 

Dengan strategi ini. AS walaupun terjadi perlambatan ekonomi akibat suku bunga yang naik, tetapi disisi lain ada sedikit efek peredam dalam menghadapi tantangan global. Meskipun sekali lagi, kenaikan suku bunga ini tentu saja dapat membuat banyak rakyat AS menjadi frustasi & stress akibat beban kredit yang mereka alami menekan kehidupan finansialnya.  

Sayangnya, tidak ada solusi untuk saat ini bagaimana cara mengatasi masalah keuangan yang mengimpit di Amerika Serikat. Apalagi harus menghadapi perang dagang melawan China. 

Apalagi AS menghadapi permasalahan pelik tentang utang negara yang sudah menumpuk bak gunung mencapai sekitar Rp 550.000 triliun rupiah atau sekitar 123% dari rasio GDP. 

Lalu bagaimana cara melunasi utang ini dong, apakah harus jual Alaska guna membayar para investor obligasi. 

Atau pemerintah AS dapat menjual seluruh stock simpanan emas ( gold ) miliknya. Guna mengurangi utang negara.

Atau menjual patung Liberty yang nanti direhap pakai maskot wajah Donald Trump sambil melambaikan genggaman tangan ke atas sebagai tanda kemenangan. 

Hitung hitung, buat membantu sedikit ngurangi utang AS. 

Polemik tentang suku bunga. Padahal mengurangi jumlah kredit utang yang dimana tagihan pembayaran bunga jatuh tempo setiap tahunya membebani arus kas APBN Amerika Serikat atau setidaknya berusaha untuk mengecilkan tingkat rasio utang haruslah terlebih dahulu menjadi fokus dan perhatian utama pemerintah AS. Karena ini lebih mendesak dan penting. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post