Langsung ke konten utama

95% rakyat Indonesia kekurangan nutrisi sayur sayuran, konsumsi tanaman hortikultura dan buah buahan [ mengapa Presiden Prabowo wajib menghapus kebijakan subsidi pupuk dan traktor pertanian menjadi BLT tepat sasaran ] ( 2024 )


Mengkomsumsi tanaman hortikultura, buah buahan dan sayur sayuran penting bagi kesehatan tubuh manusia untuk menambah gizi vitamin, beta karoten, folat, antioksidan, mineral, serat dan menyehatkan sel darah merah demi mencegah penyakit anemia atau menurunnya hemoglobin.   

Jadi konsumsi makanan dari produk tanaman sama pentingnya seperti mengkomsumsi protein dari produk hewani yang terdiri dari daging sapi, kambing, domba, ikan, anjing, babi dan telur. 

Menurut PBB melalui organisasi FAO

Seseorang berusia 20 tahun keatas, diwajibkan makan kombinasi sayur, hortikultura dan buah dengan porsi total sebanyak 500 gram per hari. ( Untuk orang berbadan tinggi 180 cm, disarankan diatas 600 gram )

Dan konsumsi protein hewani dengan porsi total sebanyak 100 gram perhari. ( Untuk orang berbadan tinggi 180 cm, disarankan diatas 150 gram ).

Artinya dalam sehari : 

Misalkan : 1 buah jeruk, 1 buah pisang, 1 tongkol pisang kepok yang diolah menjadi sayur dan 3 ikat daun sawi. Itu telah memenuhi standar internasional mencapai 500 gram perhari. Padahal jika ditimbang, angka ini sebenarnya tidak terlalu banyak melainkan cukup. 

Tetapi tahukah anda. Bahwa 95% rakyat Indonesia justru mengalami kekurangan nutrisi terhadap sayur sayuran, hortikultura dan buah buahan. 

Mayoritas orang orang di Indonesia, diketahui sehari hari kehidupannya mengalami kesulitan membeli sayur dan buah buahan akibat tidak ada uang lebih untuk membeli makanan bergizi tersebut.

Kebanyakan orang diketahui hanya makan nasi dengan mie instan atau ditemani telur goreng saja. 

Sayur & buah buahan, hanya hiasan gambar background di piring saja. Tapi wujud asli sayur dan buah buahan asli tidak ada dipiringnya. 

Selama 1 dekade, harga beras di Indonesia kian melonjak melambung mahal. Dari awalnya dulu berharga Rp 6.000 per kg kini merangkak naik cepat menjadi Rp 17.000 ribu bahkan Rp 25.000 per kg. Padahal bukan beras premium, hanya beras biasa.  

Artinya harga beras di Indonesia sudah meroket lebih dari 2x lipat. 

Tekanan harga beras yang kian mahal itu, menyebabkan orang orang jadi makin malas beli sayur dan malas beli buah buahan untuk dikonsumsi setiap hari demi alasan agar menghemat uang untuk keperluaan beli nasi, telur, mie instan dihari berikutnya supaya perut kenyang. 

Padahal, sayur sayuran, buah buahan dan hortikultura itu seharusnya penting dikonsumsi 500 gram setiap hari agar kualitas kesehatan seseorang menjadi lebih baik. Tetapi faktanya, 95% rakyat Indonesia tidak dapat menikmati nutrisi tersebut. 

Pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang mampu bekerja keras dan memberikan layanan harga murah bahan pokok makanan kepada seluruh rakyatnya. Dengan tidak sewenang wenang menerapkan tarif pajak tinggi tambahan ke harga beras yang justru membuat harga beras kian mahal tapi pejabat yang justru makin kaya raya namun menyiksa rakyatnya sendiri dengan kebijakan aneka macam aturan pajak yang aneh aneh yang tidak mendukung masyarakat.

Jika harga beras naik, maka semua harga ikut naik. Termasuk harga sayur sayuran. 

Akibatnya wajar apabila 95% masyarakat kian kesulitan membeli bahan pokok makanan. 

Selain itu, aturan keliru tentang subsidi pupuk dan traktor tidak tepat. 

Program kebijakan politik ini, menurut saya sebaiknya dihentikan atau dihapus karena tidak berguna.

Alangkah baiknya mengganti menjadi BLT. Karena subsidi pupuk seringkali disalahgunakan oleh kepentingan pejabat dalam proyek belanja barang pemerintah untuk mengeruk keuntungan dari kebijakan tersebut.

Padahal, pupuk merupakan bahan krusial untuk tanaman sayur sayuran. 

Akibatnya terdapat ketimpangan di sistem pertanian ulah kegagalan subsidi pupuk & traktor yang salah kelola. 

Oleh sebab itu, semua bentuk subsidi dalam bentuk pembelanjaan produk & barang apapun harusnya dihentikan karena menjadi permainan politik mencari proyek untung untuk menguntungkan kepentingan pejabat. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post