PBB, Ferancis, Norwegia, Italia dan Spanyol ( EU ) kutuk Israel atas konflik perang di Timur Tengah dan Inggris & Kanada boikot pengiriman senjata ke Israel ( 2024 )
Pemerintah Kanada melalui menteri luar negeri, Melanie joly melalui pungutan suara di kebijakan parlemen dengan perbandingan angka skor 204 : 117 telah menyatakan bahwa negara Kanada secara resmi melarang penjualan senjata ke Israel dan Kanada juga meminta agar Israel menyerukan atau mengakui dukungannya kepada pendirian Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Sedangkan pemerintah dari kerajaan Inggris ( United Kingdom ). Senada ucapannya dengan Kanada.
Kerajaan Inggris UK melalui juru bicara menteri luar negeri, David lammy. Mengatakan :
Dengan sangat menyesal, saya sampaikan kepada DPR hari ini bahwa penilaian yang saya terima menunjjukkan bahwa untuk ekspor senjata Inggris tertentu ke Israel, terdapat resiko yang jelas bahwa senjata tersebut dapat digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Oleh karena itu, hari ini kami mengumumkan penangguhan sekitar 30 lisensi ekspor senjata ke Israel sebagaimana diwajibkan dalam kerangka kontrol ekspor. Sahutnya.
Israel sesungguhnya tidak membeli senjata dari Kanada maupun Inggris.
Sehingga omongan para pejabat Kanada dan Inggris menjadi tidak jelas dan rancu, setelah ditelisik ternyata itu merupakan rantai komponen pasokan persenjataan asal Amerika Serikat berdasarkan transfer lisensi teknologi perusahaan AS, seperti Lockheed martin, Boeing, Raytheon RTX, L3harris technology, Northrop grumman, dll yang dikerjakan secara lokal di cabang pabrik oleh orang orang Inggris & Kanada.
Tetapi produk senjata yang dikerjakan di pabrik manufaktur Inggris & Kanada itu memang kemudian dikirim setelah integrasi menyeluruh oleh Amerika Serikat menuju ke Israel.
PBB, Ferancis, Norwegia, Italia dan Spanyol ( EU ) kutuk Israel atas konflik perang di Timur Tengah
Pemerintah Norwegia sudah sejak lama mengutuk Israel secara berkali kali.
Sejak tahun 2019. ICC, salah satu lembaga di Uni Eropa. Berkomitmen menyeret Israel ke mahkamah pengadilan internasional ( ICC ) untuk di hukum atas kasus kejahatan perang.
Termasuk keinginan mereka agar dapat menghukum perdana menteri Benjamin Netanyahu, menteri pertahanan Israel dan jajaran petinggi militer Israel lainnya supaya ditangkap, dibawa dan diadili di kota Den haag, Belanda. ( EU )
Pada tahun 2019. Benjamin netanyahu, pemimpin tertinggi di Israel mengatakan :
Anti semitisme murni, itulah ICC dan kami tidak akan pernah mau menundukkan kepala. Sahutnya.
Di tempat lain, ketika bertemu dengan bapak Paus Fransiskus di Vatican City. Pedro mengungkapkan bahwa masyarakat internasional harus segera menghentikan ekspor senjata ke pemerintah Israel.
Sebagai tambahan informasi.
Pada bulan Oktober 2024. Tentara IDF dilaporkan oleh PBB menyerang markas base camp ( UNIFIL ). Tank Merkava menembak menara pengawasan dan membuat 2 tentara TNI Indonesia yang bertugas di Lebanon terluka hampir dijemput oleh 144 bidadari.
Selang beberapa hari kemudian, markas pangkalan militer PBB milik Italia, menjadi sasaran berikutnya yang didatangi oleh drone quadcopter milik IDF. Drone masuk lewat pintu, kemudian kamera keamanan CCTV dirusak oleh penembak sniper IDF yang menyebabkan markas Italia dilaporkan dirusak oleh tembakan tentara Israel Defense Forces ( IDF ).
Dihari yang hampir bersamaan. IDF juga melukai 2 tentara PBB asal Srilanka. Melalui siaran pers. IDF mengklaim tidak sengaja.
Ferancis, melalui presiden Macron.
Ketika terjadi serangan tentara IDF ke markas PBB menyatakan bahwa :
Oleh karena itu, sama sekali tidak dapat diterima bahwa pasukan UNIFIL secara sengaja menjadi sasaran angkatan bersenjata Israel. Kami mengutuk, tidak menoleransi dan tidak akan menoleransi kejadian ini lagi. Sahutnya.
Giorgia meloni dari PM Italia mengatakan :
Markas besar misi UNIFIL dan dua pangkalan Italia telah terkena tembakan oleh pasukan Israel. Oleh karena itu, saya tidak dapat menghindari untuk kembali mengutuk apa yang terjadi. Itu tidak dapat diterima. Itu melanggar ketentuan resolusi PBB 1701. Pemerintah Italia, seperti yang anda ketahui telah mengajukan protes keras kepada otoritas Israel. Sahutnya.
Antonio gutettes, pemimpin tertinggi PBB mengecam dan mengutuk keras tindakan Israel tersebut.
Pada intinya, Ferancis, Italia dan Spanyol berkumpul untuk menginginkan agar negara lain. Terutama Amerika Serikat juga dapat menghentikan niatannya dalam dukungan senjata dan keuangan kepada Israel.
Benjamin netanyahu menyatakan 'mereka sungguh memalukan'.
Israel tidak lagi membeli produk barang senjata dari Ferancis, Italia dan Spanyol. Tapi negara negara EU ini malah pengen ngajak negara lain ( terutama AS ) untuk ikut memboikot senjata ke Israel.
Sehingga Benjamin netanyahu menyatakan 'mereka ( NB : negara negara Eropa, dan kawan kawannya dkk ) sungguh memalukan'.
Padahal, sejauh ini. Pemerintah Amerika Serikat, terus menerus mengirimkan senjata dan transfer uang bantuan 100% free gratis ke Israel sejak 1948 sampai 2024. Tanpa pernah sekalipun melakukan tindakan boikot atau embargo senjata ke Israel.
Tambah Benjamin.
Ketika Israel memerangi kekuatan yang dipimpin oleh Iran. Semua negara beradab seharusnya berdiri teguh di sisi Israel. Namun presiden Macron dan para pemimpin Barat lainnya sekarang menyerukan embargo senjata terhadap Israel. Mereka sungguh memalukan. Sahutnya.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.