Sejak tahun 1947. Inggris menolak tentang rencana Israel untuk pembagian wilayah Palestina.
Hingga tahun 2024. Kerajaan Inggris tetap bersikukuh menolak status kota Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Semua pejabat tertinggi di Kerajaan Inggris juga menolak mendukung pembangunan pemukiman perluasaan Yahudi di tanah Tepi barat West Bank, Palestina.
Melalui dalih ini saja, itu sudah cukup membuat hubungan Inggris VS Israel tidak baik baik saja.
Sejak UK berpisah dengan EU.
Awalnya pihak pemerintah Israel mengira bahwa kebijakan politik Inggris dapat berubah dengan memihak kepada Israel, namun kenyataan fakta dilapangan justru berbanding terbalik. Sikap perilaku UK masih sama persis seperti apa yang dilakukan oleh EU ( Uni Eropa ).
Padahal pemimpin tertinggi di Israel, Benjamin Netanyahu telah berusaha keras berjuang memperbaiki hubungan.
Inggris menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Kedua negara saling memiliki kedutaan besar masing masing.
Pada tahun 2023, nilai kerjasama ekspor impor perdagangan mitra Israel terhadap Inggris cukup kecil, menduduki posisi rank #41. Sehingga nampak tidak berpengaruh, alasan masuk akal karena Israel adalah negara kecil. Tetapi sesungguhnya, hubungan dagang Israel + Inggris belum terarah secara mendalam yang terarahkan secara langsung oleh pemerintahan bersangkutan.
Hubungan FTA masih dalam pembahasan hingga detik ini.
( FTA adalah perjanjian perdagangan bebas ).
Ini berbanding terbalik, antara hubungan Amerika Serikat dan Israel dimana AS dominan menjadi #1 pembeli produk barang di Israel dan sebaliknya.
Disatu sisi, warga Israel cukup heran dengan tingkah laku angkatan bersenjata Inggris yang berada di laut mediterania ketika turut serta dengan AS membantu mematahkan serangan rudal balistik dan drone kamikaze Iran pada tanggal 13 April 2024 yang hendak menghancurkan Israel.
Inggris menembak jatuh serangan Iran karena ada kepentingan dirinya sendiri, bukan bermaksud melindungi Israel.
Alasan lainnya, karena Inggris benci terhadap Iran. Mengingat kapal dagang komersial miliknya di tembak oleh Houthi yang merupakan jaringan terorisme Iran.
Almarhum presiden Shimon peres pernah mengklaim bahwa Inggris adalah pro Arab Palestina dan Anti semit terhadap Israel.
https://www.haaretz.com/jewish/2010-08-01/ty-article/peres-sparks-u-k-backlash-after-labeling-england-anti-semitic/0000017f-db38-db22-a17f-ffb968650000
Amichai chikli, menteri Israel juga pernah berkata bahwa 'London adalah kota paling antisemit'.
https://www.telegraph.co.uk/world-news/2024/03/20/london-most-anti-semitic-place-in-west-says-israel-chikli/
Dari tahun ke tahun, apalagi ditambah dengan konflik peperangan Gaza VS Israel. Publik di Inggris mencerminkan citra negatif dan buruk kepada Israel yang terus menurun drastis.
Survei mencatat bahwa :
29% orang Inggris kini memihak kepada Palestina.
15% orang Inggris masih memihak kepada Israel
56% orang Inggris memilih netral dan tidak tahu.