Skip to main content

Rekomendasi ide penempatan alokasi ideal anggaran APBN Israel versi Afrid Fransisco ( 2025 )

Untuk mengetahui karakter kualitas seorang pemimpin dalam menjalankan sebuah negara. Itu dapat dengan mudah dibaca, diamati dan diteliti dari bagaimana cara pejabat tertinggi memberikan penempatan persentase atau mengalokasikan anggaran belanja APBN sesuai dengan tantangan setiap tahun.   

Laporan alokasi APBN mencerminkan salah satu tolak ukur penting.

Israel sebuah negara yang berada di Timur Tengah, punya caranya sendiri bagaimana mengalokasikan APBN yang berbeda penyusunannya dibandingkan negara lain. 

Negara Israel, dipimpin oleh Benjamin Netanyahu. Tentu saja punya program, proyek dan pekerjaan yang didanai dari APBN agar dapat menjalankan tugas dan kesuksesan sesuai pedoman aturan berlaku dan persetujuaan dari Knesset ( Knesset adalah DPR-nya Israel ). 

Walaupun implementasinya terkadang tidak selalu dapat berjalan mulus. Penyebabnya sama seperti kendala di negara lain. Yaitu di Israel juga ada permainan pejabat nakal yang melakukan korupsi dan kleptokrasi, sehingga tujuan baik pada awalnya dapat berubah berakhir menjadi gagal, karena uang rakyat di APBN tergerogoti oleh KKN ( korupsi kolusi dan nepotisme ) lalu masuk ke kantong dompet pejabat korup tersebut.  

Akuntabilitas dana APBN harusnya dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan rakyat Israel dan pembangunan negara. Tetapi hingga saat ini, pemerintah Israel masih sulit terlepas akibat adanya pencurian dari dalam jabatan kleptokrasi. 

Terlepas dari semua kasus. Penempatan alokasi APBN tetap menjadi cermin tolak ukur yang vital.  

Rekomendasi ide alokasi ideal APBN Israel versi Afrid Fransisco ( 2025 )

Saya mencoba memberikan ide penempatan uang APBN untuk negara Israel. 

Walaupun ada cacatnya dan butuh banyak perbaikan dan masukan dari para peneliti profesional di bidang keuangan di Israel.

Afrid Fransisco menempatkan bansos sebagai prioritas tertinggi peringkat #1 dengan mengalokasikan sebanyak 50%. Itu tidak boleh diotak atik. Kemudian dilanjutkan dengan infrastruktur, lalu berikutnya adalah topup cadangan devisa ( foreign exchange reserves ). 

Daftar alokasi yang tidak boleh diotak atik. Meliputi terdiri dari bantuan sosial ( 50% ), infrastruktur ( 12% ), topup cadangan devisa ( 7% ), ( pertanian, perkebunan, perikanan & perternakan ) ( 5% ), militer ( 5% ) dan penelitian R&D sebesar ( 4% ). Sisa anggaran yang lain lain boleh diotak atik. 

Sebagai informasi : 

Anggaran APBN Israel untuk tahun 2025 mencapai 744 miliar shekel atau sekitar Rp 3.132 triliun rupiah. Namun apabila bansos turut menyasar remaja dan anak anak mulai usia 12 tahun - 20 tahun. Maka nominal angka Rp 8,7 juta per bulan dapat berkurang. 

Berikut rinciannya : 

1]. Bantuan sosial bansos : 50% atau sekitar Rp 1.566 triliun rupiah. 

Bantuan sosial meliputi transfer uang langsung setiap bulan ke rekening Bank penerima yang dibayar gratis oleh pemerintah Israel untuk dikirim kepada 5.500.000 juta orang di Israel berusia mulai dari usia 20 tahun - 70 tahun ke atas hingga meninggal dunia. Terutama untuk kalangan non-pemerintahan. 

Total penduduk Israel di tahun 2025 mencapai 9.516.000 juta orang. Sekitar lebih dari 6.000.000 juta adalah orang dewasa, sisanya adalah anak anak, remaja dan bayi kecil. 

Jumlah uang bansos yang ditransfer sekitar kurang lebih Rp 8.700.000 juta per bulan untuk setiap 1 orang dewasa di Israel. Jika asumsi menganggarkan 50% dari APBN itu artinya sekitar Rp 1.566 triliun diperuntukkan mutlak untuk bansos. 

Oleh sebab itu agar efektif, efesien dan terhindar dari pemborosan berlebihan, pemerintah Israel perlu menghapus seluruh jenis aneka macam subsidi ( seperti subdisi tiket kereta, subsidi kredit KPR perumahan dan subsidi pembelian mobil listrik, itu mutlak harus dihapus ) dan digantikan menjadi 1 program bansos. Pemerintah Israel, tidak perlu pakai banyak program bansos, harus 1 saja agar mudah diawasi, jika terlalu banyak proyek bansos seringkali rawan kena tilap oleh pejabat. 

2]. Pembangunan infrastruktur : 12%  atau sekitar Rp 375 triliun rupiah. 

Pembangunan infrastruktur meliputi pembuatan jalan raya baru, irigasi air, embung air, perumahan susun bertingkat 2 atau 3 untuk hunian kalangan masyarakat kelas bawah, menara pemancar telekomunikasi, membuat jembatan, membuat tiang listrik energi, trotoar pejalan kaki, perbaikan saluran pembuangan limbah air, perawatan bangunan, dan masih banyak lagi.  

3]. Topup cadangan devisa : 7% atau sekitar Rp 219 triliun rupiah. 

Saya menempatkan topup cadangan devisa diposisi peringkat ke 3 dengan alokasi 7%. Ini penting karena Israel perlu agar memperkuat struktur keuangan foreign exchange reserves dengan menyimpan mata uang fiat dan mata uang digital bitcoin. Terdiri dari 50% bitcoin, 30% dolar, 20% new shekel dan 0% gold ( emas ).  

Israel perlu mencapai posisi top peringkat 5 dunia untuk kategori cadangan devisa dengan kepemilikan nilai hingga sebesar diatas $ 1.000 miliar dolar di masa mendatang. Oleh sebab itu, topup rutin nabung cadangan devisa itu penting banget. Terutama memprioritaskan BITCOIN sebagai pilihan penyimpanan mata uang nomor 1. 

Pada bulan April 2025. Cadangan devisa milik pemerintah Israel mencapai $ 222 miliar dolar atau setara Rp 3.663 triliun rupiah. Artinya jika pengen mencapai $ 1.000 miliar membutuhkan waktu bertahun tahun lamanya. 

3]. Militer : 5%

4]. pertanian, perkebunan, perikanan & perternakan : 5%

5]. Gaji ASN, tentara, polisi, pejabat dan tenaga kerja pemerintahan : 3%

7]. R&D : 4%

8]. Kesehatan : 3%

9]. Pendidikan : 3%

10]. Bayar cicilan utang dan bunga utang : 3%

11]. Administrasi birokrasi dan politik : 1%    

12]. Lingkungan hidup, taman hijau kota & kebersihan : 1%

13]. Dana darurat ( 1% )

14]. Energi & listrik ( 1% )

15]. Perencanaan perkotaan ( 0,1% )

15]. Dll ( 0,9% ) 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.