21 rumus FCR daging hewan ternak [ nila, lele, sepat, wader, broiler, layer, anjing, babi, kambing, joper, KUB, domba, bangkok, bandeng, mas, kakap, gurame, bawal, patin, persilangan ayam kampung asli bangkok dan sapi ] ( 2025 )
Rumus Feed Conversion Ratio (FCR) merupakan salah satu indikator penting dalam industri peternakan untuk mengukur efisiensi pakan dalam menghasilkan daging.
Dengan memahami FCR. Maka sesungguhnya peternak dapat mengoptimalkan penggunaan pakan untuk berbagai jenis hewan ternak yang dikonversi ke nilai harga ekonomi demi menghitung keuntungan laba maupun menghitung kejadian kesalahan adanya persepsi FCR ( Faktor Cepat Rugi ).
Di tahun 2025, dasar ilmu pengetahuan tentang FCR dan peranannya dalam genetik menjadi semakin krusial untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan dalam sektor ini sehingga pemilihan bibit menjadi penting diperhatikan. Entah itu digunakan untuk peternakan skala kecil, skala menengah, skala besar dan skala tung tung tok tok.
Di alam semesta. Ada banyak macam jenis daging hewan yang dapat dikonsumsi oleh manusia dan alien.
Tetapi di artikel kali ini. Afrid Fransisco cuma mengupas sebagian kecil spesies saja ya. Terutama daging yang sering di jual di pasar, supermarket, toko online, restoran, rumah warung makan dan destinasi kuliner lainnya.
Apa itu FCR
FCR adalah rumus matematika dalam dunia peternakan untuk menghitung dan mengukur tingkat efisiensi pada pakan hewan dalam memproduksi konversi ke pertumbuhan berat daging dengan mengacu pada standar 1 kilogram. Semakin rendah nilai FCR, itu artinya bahwa hewan tersebut semakin cepat berkembang dan efisien menghasilkan steak & barbeque.
Namun, ada faktor lain yang mempengaruhi FCR. Seperti perlakuan peternak, jenis pakan apakah berkualitas atau bermutu tinggi atau pakai fermentasi, frekuensi jadwal displin pemberian pakan berapa kali dalam 1 hari, kualitas air, suhu, oksigen terlarut, kepadatan kandang, manajemen stress, jenis tipe kandang, keamanan biosecurity dari serangan ( virus, bakteri, serangga, jamur dan patogen berbahaya lainnya ), kontaminasi polusi kimia, suara berisik, penyinaran cahaya matahari, penggunaan teknologi canggih, perbedaan bibit unggul dan masih banyak lagi.
Berikut daftar FCR pada hewan ternak populer di Indonesia dan dunia.
Di mulai dari FCR tercepat dan terefesien.
1]. Lele
FCR : 1,1
Lele membutuhkan 1,1 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
2]. Patin
FCR : 1,2
Patin membutuhkan 1,2 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
3]. Nila
FCR : 1,3
Nila membutuhkan 1,3 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
4]. Sepat
FCR : 1,5
Ikan sepat memiliki FCR 1,5 kg. Walaupun bertubuh kecil, ikan sapat biasanya berbentuk pipih dan rata rata ukuran maksimal hingga diatas 10 cm.
5]. Broiler
Broiler : 1,5
Ayam broiler membutuhkan 1,5 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
Pada tahun 2025. Harga daging broiler di kota palangkaraya dibagi ke dalam 2 jenis. Yaitu ayam broiler bulat ( usus di dalam perut belum dibuang ) seharga Rp 23.000 ribu per kg. Sedangkan ayam broiler ( usus di dalam perut sudah dibuang ) seharga Rp 29.000 ribu rupiah per 1 kg.
6]. Mas
FCR : 1,6
Ikan mas membutuhkan 1,6 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
7]. Gurame
FCR : 1,6
Ikan gurame membutuhkan 1,6 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
8]. Kakap barramundi
FCR : 1,6
Ikan kakap membutuhkan 1,6 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
9]. Wander
FCR : 1,8
Ikan wander membutuhkan 1,8 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
FCR : 2.1
Ikan bawal membutuhkan 2.1 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
11]. Layer
FCR : 2.2
Ayam layer betina petelur dan layer pejantan jago membutuhkan 2,2 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
13]. Joper
FCR : 2.5
Ayam joper membutuhkan 2,5 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
14]. Anjing
FCR : 3.1
Anjing membutuhkan 3.1 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
Di Kota Palangkaraya, anjing dijadikan sebagai konsumsi masyarakat. Orang orang menyebutnya sebagai 'masakan RW'.
15]. Babi
FCR : 3.2
Babi membutuhkan 3.2 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
Di kota Palangkaraya, orang orang menyebutnya sebagai 'masakan B2'. Daging hewan dalam bentuk hidangan lezat ini hanya ditujukan kepada golongan agama Kristen, Hindu, Kaharingan dan Ateisme.
Pada tahun 2025. Harga daging babi di pasar kota palangkaraya sebesar Rp 140.000 per 1 kg. Sedangkan di tingkat pengepul ( hanya akses kalangan peternak ) seharga Rp 80.000 ribu rupiah per 1 kg.
16]. Kub ( galur murni, tanpa persilangan apapun )
FCR : 3.8
Kub membutuhkan 3.8 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
Data 3.8 kg menggunakan merk BR. Mulai usia DOC 1 hari sampai panen ayam KUB pakai 100% pakan pabrikan tanpa racik campuran. ( kualitas mutu tinggi dengan protein 20% keatas ).
Harga ayam Kub di tingkat pengepul seharga Rp 40.000 ribu per 1 kilogram. Sedangkan di pedagang market pasar dijual dengan harga sebesar Rp 85.000 ribu rupiah per 1 kg.
17]. Kambing
FCR : 5.5
Kambing membutuhkan 5.5 kg rumput untuk mencapai 1 kg daging.
18]. Domba
FCR : 6
Domba membutuhkan 6 kg rumput untuk mencapai 1 kg daging.
19]. Persilangan ayam kampung asli + bangkok
FCR : 6.1
Persilangan AKA ( ayam kampung asli + bangkok ) membutuhkan 6.1 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging. Pemberiaan pakan menggunakan 100% full BR kualitas pabrikan dari awal hingga 1 kg.
20]. Ayam bangkok
FCR : 6.8
Ayam bangkok ( 100% asli tanpa silangan ) membutuhkan 6.8 kg pakan untuk mencapai 1 kg daging.
Pemberiaan pakan menggunakan 100% full BR kualitas pabrikan ( tanpa racikan dedak dan tanpa bahan alternatif lainnya ) dari awal hingga usia mencapai 1 kg.
Harga jual ayam bangkok di tingkat kota Palangkaraya di akses peternak ( non-pasar ) antara sebesar Rp 97.000 ribu sampai Rp 100.000 ribu per 1 kg untuk kategori tahun 2025.
FCR : 10
Sapi membutuhkan 10 kg rumput untuk mencapai 1 kg daging.
Pada tahun 2025. Harga jual sapi di pasar sebesar Rp 150.000 ribu per 1 kg.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.

.jpg)













.jpg)


