Skip to main content

Teknologi Shandong Lanchance untuk pakan peternakan ayam kampung Joper, KUB, Bangkok, Kubbang, dll [ memastikan ayam sehat penuh gizi dengan mengkomsumsi nutrisi acid, tidak mudah sakit dan berkualitas ] ( 2025 )


Apakah anda adalah seorang peternak ayam kampung. 

Apakah mengalami peristiwa di mana ayam di kandang farm yang dipelihara sepenuh hati. Tapi seringkali ayam mudah mengalami lesu, sering sakit, performa ayam buruk, ayam sering sakit kedinginan dan sering KO ( mati ). 

Tahukah teman teman apa penyebab hal itu....? 

Salah satu penyebab ayam meninggoy yaitu cara meracik pakan yang salah. Dengan coba coba mengeliminasi pakan pabrikan, menghindari pakan pabrikan atau meramu campuran racikan dengan sengaja menambahkan pakan tradisional melebihi dosis 50%.  

Seperti mencampurkan bahan berupa dedak fermentasi, nasi aking, jagung, ampas tahu, beras, sayur sayuran, sisa limbah rumah tangga, sisa makanan restoran, sisa makanan nasi padang, dll. Pakan alternatif tradisional, sebenarnya boleh saja dicampur. Asalkan takarannya tidak boleh melebihi 50% dari pakan buatan PT. 

Beberapa orang menganggap bahwa pakan pabrikan buatan PT itu harus dihindari atau disingkirkan dari menu ayam. Begitulah pendapat yang banyak beredar informasi di Youtube, Google dan media sosial.

Kalau bisa pakai seluruhnya berupa pakan alternatif dari sisa sisa dapur, restoran, warung atau bahkan siapkan cangkul lalu kerja keras tanam jagung di ladang sendiri untuk diberikan ke ayam kampung.

Tidak perlu beli pakan buatan PT.

Ya, cara itu boleh boleh saja. Jika peternakan bukan menjadi fokus utama. Maka penggunaan pakan alternatif boleh dilakukan, karena tidak ada seorangpun yang melarang. 

Tetapi bagi orang orang yang pengen menjadikan ayam kampung sebagai fokus usaha. 

Maka pakan buatan PT sesungguhnya wajib untuk dibeli atau dimiliki. Contohnya seperti dari merk pakan BR1, pakan BR2, pakan AL01, pakan NEW HOPE, pakan JAFPA Comfeed, dan masih banyak lagi merk pakan pabrikan lainnya yang beredar di alam semesta. 

Menggunakan pakan pabrikan walaupun agak mahal di awal tapi sesungguhnya adalah investasi yang baik dan tepat untuk peternakan. Demi mencapai hasil maksimal penggunaan pur pabrikan dapat meningkatkan performa ayam kampung agar terhindar dari sakit penyakit akibat kekurangan nutrisi. 

Terutama kandungan acid yang dapat diproduksi oleh PT company menggunakan teknologi canggih. Kemudian bahan acid dicampur oleh mitra PT lainnya ke dalam adukan pakan pur pabrikan.  

Tetapi pakan tradisional juga tetap dibutuhkan. Namun takarannya tidak boleh melebihi dosis 50%.

Untuk penggunaan ayam usia 1 bulan ke atas boleh dicampur campuran pakan pabrikan 50% + 50% pakan tradisional. Jika apabila diotak atik 30% pakan pabrikan + 70% pakan tradisional. Umumnya ayam mudah kena sakit. 

Jadi untuk hasil yang agak baik pastikan tetap sesuai pedoman 50% + 50%. Tidak melanggar undang undang dasar perayaman. 

Artinya bahwa pakan pabrikan dan pakan tradisional dapat saling melengkapi. 

Bukan saling membunuh atau berargumen bahwa pakan pabrikan itu harus dihindari. 

Dengan demikian, penggunaan kedua jenis pakan ( pakan buatan PT company + pakan tradisional ) dapat menciptakan persepsi pengetahuan pada kandungan nutrisi yang optimal bagi ayam dan menekan harga. Hal ini akan membantu meningkatkan kesehatan, mencegah kematian ayam akibat sakit malnutrisi dan memacu pertumbuhan ayam serta mengoptimalkan hasil produksi peternakan. 

Namun jika pengen hasil kualitas maksimal. Pemberian pakan full 100% pabrikan dapat menjaga kesehatan ayam secara lebih optimal. Namun pakan alternatif tradisional tidak boleh diabaikan begitu saja, karena penting dan krusial untuk diberikan kepada ayam kampung. Dan tentu saja pertimbangkan ongkos biaya sesuai budget masing masing.   

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.