Skip to main content

Perusahaan Inggris Diginex akuisisi perusahaan teknologi cyber Israel Findings senilai $ 305 juta dolar atau Rp 4,9 triliun rupiah [ teknologi keamanan cloudvrm berbasis AI pemantauan visibilitas otomatis rantai pasok berkecepatan tinggi membantu pekerjaan IT/SI selama 1 bulan selesai hanya dalam waktu 20 menit ] ( 2025 )


Kenapa operator atau admin IT/SI harus cape cape duduk letih, lelah, lesu selama berjam jam di depan layar laptop atau komputer dengan bekerja selama 1 bulan untuk menyelesaikan tugas di bidang pemantauan ancaman & penilaian keamanan visibilitas jika punya teknologi kecerdasan buatan AI yang dapat membantu anda untuk mempercepat pekerjaan tersebut dari 1 bulan menjadi hanya 20 menit saja. 

Perkecil jumlah staff karyawan anda dalam manajemen keamanan cyber industri, hindari resiko besar menjadi lebih kecil, percepat siklus keuntungan transaksi dan bergeraklah secara lincah dengan kecepatan tinggi. 

Findings perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Israel telah menciptakan platform otomatisasi keamanan cyber sebagai solusi agar setiap perusahaan memantau vendor rantai pasok mereka dengan aman dan sesuai standar ESG, menghadirkan visibilitas real time berkecepatan tinggi berbasis AI dan telemetri skalabel memungkinkan internal out dengan cara berkelanjutan dan menghilangkan pekerjaan IT/SI secara manual seperti proses audit yang melelahkan & membosankan tersebut. 

Perusahaan Inggris Diginex akuisisi perusahaan teknologi cyber Israel Findings.

Pada tahun 2025. Perusahaan Diginex asal Inggris ( United Kingdom ). Kode saham : DGNX. Secara resmi telah mengumumkan mengakuisisi perusahaan teknologi asal Israel, Findings senilai $ 305 juta dolar atau setara Rp 4,9 triliun rupiah. 

Pembayaran dalam bentuk 2 bagian. 

Yaitu dalam bentuk perpindahan ke saham Diginex 

Dan dalam bentuk uang fiat yang ditransfer ke rekening Bank. Uang termasuk dikirim ke akun rekening Bank milik founder, karyawan dan investor. 

Tujuan Diginex mengakuisisi Findings yaitu untuk mendapatkan hak paten, blueprint atau kekayaan intelektual di produk teknologi cloudvrm yang diciptakan oleh perusahaan Findings. Seluruh teknologi cloudvrm bakal diintegrasikan ke diginex. Termasuk pemantauan cloud realtime otomatisasi verifikasi yang terhubung ke API. 

Miles pelham dari tim Diginex Inggris mengatakan : 

Solusi mutakhir Findings dalam manajemen risiko vendor dan keamanan cloud yang dipimpin oleh para founder Kobi Freedman dan Jonatan Perry akan melengkapi keunggulan teknologi milik kami yang berfokus pada keberlanjutan, mempercepat dan menghadirkan rasa kepuasan bagi klien kami di seluruh dunia. Sahutnya. 

Setelah proses integrasi selesai. Situs website findings.co tetap aktif seperti biasa. 

Transfer ToT ( transfer of technology ) dan seluruh data blueprint bakal dipindahkan dari Israel ke Inggris.  

Kantor pusat findings yang ada di Israel bakal ditutup permanen, founder keluar dan seluruh karyawan IT/SI di Israel bakal keluar ( tutup selamanya ). 

Findings didirikan oleh 2 founder Israel bernama Jonatan perry dan Kobi freedman. 

Jonatan perry adalah anak muda yang bersemangat. 

Foto : Kobi freedman, lulusan universitas Bar Ilan Israel

Sedangkan salah satu pendiri bernama Kobi freedman adalah pencipta teknologi. Sebelumnya beliau menciptakan teknologi Comilion lalu beliau jual exit ( diakuisisi ) oleh perusahaan Dell.com Amerika Serikat.

Kemudian beliau menciptakan teknologi Consienta, lalu beliau jual exit ( diakuisisi ) oleh perusahaan Yaelgroup yang bergerak di bidang teknologi implementasi transformasi digital. 

Pada tahun 2025. Mas Kobi freedman menjual teknologi Findings.co senilai Rp 4,9 triliun rupiah ke perusahaan Inggris UK Diginex. 

Di tahun berikutnya, tidak tahu apa lagi mainan ciptaan mas Kobi Freedman. Namun yang pasti, sosok Kobi punya motto dalam hidupnya, 'ciptakan teknologi baru, jual exit dan ulangi'. Supaya transfer duit dengan jumlah angka nol bertambah semakin banyak di akun rekening Bank nya. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.