Sulap buah semangka menjadi BBM bioetanol setara Pertalite atau Pertamax untuk kendaraan motor bensin dan mobil bensin ramah lingkungan, berkelanjutan dan tidak bisa habis selama petani masih menanam semangka ( 2025 )
Pada akhirnya batu bara akan habis.
Pada akhirnya minyak bumi fosil yang ada di dalam perut bumi bakal habis di tambang.
Tapi buah semangka bakal tetap eksis selama petani masih menanamnya.
Fakta realitasnya adalah bahwa buah semangka bisa disulap menjadi Pertalite dan Pertamax.
Tanaman semangka begitu potensial menjadi salah satu kandidat pelengkap sebagai penggerak transportasi mobil, motor, bus dan truck anda di masa depan. Mengingat selama ini, berton ton kulit semangka diseluruh penjuru dunia seringkali di buang oleh manusia ke TPA ( tempat pembuangan sampah ).
Padahal kulit semangka bisa lho di sulap jadi BBM. Alih alih cuma dibuang begitu saja.
Semangka dapat digunakan sebagai pelengkap bioetanol.
Ini sebanding dengan tanaman singkong, tebu ( molase ), sagu, ubi jalar dan jagung.
Di negara kecil seperti Israel. Kulit semangka seringkali dibuang oleh masyarakat setelah dikonsumsi.
Di Israel, semangka disulap menjadi BBM dan walaupun produksi memang kecil sekitar 2.900 ton per tahun ( sebagai perbandingan, jumlah impor bensin BBM fosil yang digunakan untuk menggerakkan mobil & motor setiap tahunnya di Israel membutuhkan hampir 4 juta ton ).
Tetapi sekalipun angka 2.900 ton pertahun terlihat kecil banget, namun menyulap semangka menjadi etanol tetap menghasilkan cuan dan menguntungkan bagi skala pabrik UKM. Alih alih cuma dibuang begitu saja, mending dijadikan duit.
Bioetanol dari kulit semangka bukan sekedar sisa dari buah yang lezat tapi bisa menggerakkan kendaraan anda.
Sebanyak 30% dari buah semangka adalah kulitnya.
Di restoran, warung makan atau tempat jualan minuman jus jus. Umumnya, semangka cuma diambil daging warna merah, kuning atau orange saja buat dikonsumsi, lalu kulitnya dibuang ke bak sampah lalu diangkut menuju ke TPA.
Padahal kulit semangka yang dianggap sebagai limbah mengandung polisakarida, selulosa, lignin, dan hemiselulosa. Kandungan ini memicu produksi bioetanol.
Pembuatan menyulap kulit semangka jadi BBM sesungguhnya sudah dilakukan sejak lama diberbagai belahan dunia. Tapi produksinya memang kecil sehingga tidak terdengar gaungnya dibandingkan tanaman budidaya seperti jagung dan tebu.
Semangka dapat menjadi sebagai sumber BBM setara pertalite maupun pertamax, mengurangi sampah organik, mengisi kebutuhan energi secara berkelanjutan ( sustainable ), membuka peluang pekerjaan bisnis bagi pabrik UKM yang berada di sekitaran TPA atau di dekat pabrik jus semangka sehingga kulit semangka yang dibuang menjadi bermanfaat mendukung ekonomi circular yang tidak bisa habis.
Yuk rajin rajin makan semangka ya.
Selain mengenyangkan perut kita, semangka punya nilai vitamin gizi yang baik untuk kesehatan manusia. Kulit semangka adalah bahan bakar pendukung bagi transportasi masa depan.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.