Lompat ke konten Lompat ke footer

Pertama kali. Perusahaan Senjata Uni Eropa Czechosloval Buka Cabang Markas di Indonesia (2018)


Kabar gembira bagi Indonesia. Bisnis B to B dari Czechoslovak memilih Indonesia sebagai tempat membangun pabrik terpadu industri pertahanan. Kerjasama ditanda tangani berdasarkan regulasi pemerintah.

Norman Joesoef ditapuk sebagai CEO Czechoslovak untuk Indonesia.

Michal strand mengatakan :

Kami membuka peluang kemitraan dengan negara sahabat yang tulus dan terbuka dalam pelaksanaan produksi dan teknologi. Kami berharap financial pledge dapat meningkatkan kerjasama level industri yang baik untuk kedua negara. Sahutnya.

Foto : Produk CSG Group, Uni Eropa
KEUNTUNGAN

Czechoslovak tentu dapat membawa keuntungan bagi Indonesia. Selama ini, industri senjata Indonesia tak memberikan sumbangsih yg besar bagi devisa negara. Kelapa sawit CPO merupakan andalan industri no#1 di Indonesia.

Czechoslovak nantinya menyerap tenaga lokal, membayar pajak, dan menggunakan bahan baku lokal (TKDN).

Hasil produk persenjataan buatan Czechoslovak di Indonesia akan dijual ekspor ke Malaysia, Filipina, Timor Leste, Myanmar, dan Kamboja. Keuntungan dibagi 2.

Sebanyak 260.000.000 juta penduduk Indonesia secara tak sadar mendapatkan rezeki dari kerjasama senjata militer menguntungkan tersebut.

Foto : Produk CSG Group, Uni Eropa
Foto : Produk CSG Group, Uni Eropa
Foto : Produk CSG Group, Uni Eropa
Foto :  Produk CSG Group, Uni Eropa
KELEMAHAN

Sayang beribu sayang, Kelemahan didirikannya cabang markas Czechoslovak yaitu dapat mematikan beberapa sektor industri stategi pertahanan Indonesia buatan anak bangsa yg dikuasai pihak asing yg lebih kuat.

PESAING
Foto : Israel - Elbit System of Australia 
Negara-negara Asia Tenggara, hampir tak ada yg mampu mendominasi industri ekspor persenjataan global secara signifikan.

Pada tahun 2018, perusahaan pertama kali membangun cabang di iklim tropis Indonesia adalah ‘Czechoslovak Group’ asal Uni Eropa.


Foto : Kerjasama telah ditanda tangani secara resmi disaksikan oleh berbagai media
Untuk Perusahaan militer Amerika Serikat diketahui sama sekali tak membangun cabang-cabang pabriknya di Indonesia. Dengan alasan ‘American First’.

Begitupun China dan Rusia yg terkenal tertutup di bidang ini. Alih-alih mendirikan cabang, mending 100% hasilnya untuk diri sendiri atau pake sistem barter dengan kopi, teh, karet, cokelat, dll. Mungkin begitu celetus keinginan mereka.

Foto : senjata Rusia
Kehadiran Czechoslovak di Asia Tenggara tak seorang diri.

Ada pesaing di wilayah ini. Yaitu dari negara Zionis Yahudi, Israel.

Perusahaan-perusahaan senjata asal Israel hadir sejak lama dikawasan Asia tenggara dengan cabang berupa perusahaan Cyber Cyberbit di Singapura dengan nilai investasi Rp 443 miliar rupiah


Foto : Israel Cyberbit - Cyberbit di Singapura
Lalu ada Perusahaan Israel Innocon pembuatan solusi intelijen drone bermarkas cabang di Kamboja.

Perusahaan Israel Silver Shadow Advanced Security Systems merogok biaya modal untuk pembukaan cabang pabrik sebesar Rp 735 miliar rupiah di Filipina.  

Apabila ditarik disekitar dekat wilayah tetangga Indonesia.

Terdapat cabang perusahaan Elbit System of Australia asal Israel yg ditempatkan di Australia.  

Padahal produk Czechosloval dan Elbit System merupakan produk-produk sama-sama bersaing. Elbit juga memproduksi tank, kendaraan lapis baja, upgrate APC tempur, elektronik, bom, rudal, komponen, dll.

Sebagai informasi.

Elbit system meraup pendapatan kotor sekitar Rp 45-50 triliun per tahun, hal ini dapat menyebabkan persaingan super ketat terhadap Czechosloval. Per tahun 2018. Elbit System asal Israel memiliki 22.500 karyawan.

TENTANG CZECHOSLOVAL GROUP

Czechosloval memiliki 10.000 karyawan, tersebar di Czech republic, Slovakia, Rumania dan Hungaria. Uni Eropa menginginkan menjadi grup holding senjata terbaik di Eropa Tengah.

CSG membawahi 100 perusahaan militer. Bergerak dibidang pembuatan tank, truck, pneumatic, elektrok mekanik, rem hidrolik, bom, kendaraan lapis baja, kendaraan kargo, mesin, artileri, peluncur roket, brankas, senapan, amunisi, kereta, traktor, dll.

Nama : Czechoslovak Group (CSG)

Alamat : https://czechoslovakgroup.cz

Kantor pusat : Ceko, Uni Eropa.

Kantor cabang : Bandung, Indonesia (Pabrik seluas 22 hektar).

Nilai biaya investasi pembangunan pabrik di Indonesia : $ 1 miliar (Rp 14 triliun, 700 miliar rupiah)

Artikel Lainnya :
  
Youtube : Czechoslovak Group (Uni Eropa)

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU