Lompat ke konten Lompat ke footer

10 Negara Tempat Keberadaan Populasi Yahudi Terbanyak di Dunia (2019)


3.000 tahun yang lalu. Peradapan negara Israel telah berdiri di ‘Timur Tengah’.

Namun mereka berada dibawah tekanan penindasan bangsa Romawi. Menyebabkan banyak orang-orang Yahudi eksodus menjadi pengungsi ke seluruh penjuru dunia untuk melarikan diri dari bahaya peperangan.

Di tahun kira-kira 1900, Seorang Yahudi bernama ‘Theodor Herzl’ mendirikan sebuah inisiatif untuk mengembalikan lagi sebuah kejayaan Zionis Israel agar rakyat yg telah terdiaspora. 

Diharapkan mereka pulang kembali menuju ke kampung halamannya demi mendirikan ulang sebuah bangsa 'Bintang Daud'.

Diskriminasi, penganiayaan, pembantaian, antisemit dan kekejaman NAZI. Dibawah pimpinan Adolf Hitler dari Jerman dan pembantaian-pembantaian Pogrom dari negara lainnya.

Memaksa orang-orang Yahudi bertekad bulat mendirikan negara Israel di tanggal 14 Mei 1948 dengan melobi kerajaan United Kingdom (Inggris) melalui deklarasi Balfaour .


Tepatnya di tahun 1948, 

Negara Israel berdiri kembali dan dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang Yahudi dengan memiliki kekuatan bersenjata sendiri di garis terdepan yg sekarang kita kenal sebagai IDF (Israel Defense Force). Sehingga diharapkan tak bisa lagi ada negara lain yg seenaknya melakukan Holocaust.

Sayangnya, pendirian Israel bertepatan di lokasi tempat dimana orang-orang Arab Palestina berada. Sehingga ketegangan muncul terhadap masalah perebutan wilayah.


Foto : Islam Palestina Arab
Sesungguhnya, Palestina yg mencuri tanah Israel. 

Di masa lalu melalui sejarah dan arkeolog ditemukan bahwa orang-orang Arab mengembara dengan mendiami tanah kosong di Israel, memanfaatkan kekosongan orang-orang Yahudi yang sudah terpencar-pencar ke seluruh dunia sejak ribuan tahun yg lalu. Hanya tersisa Yahudi ortodoks.    


Pemerintah Israel berjanji bahwa takkan ada 1 pun orang Yahudi yg ditinggalkan. Mereka semua yg masih berada di negara-negara lain segera dikembalikan ke kampung halamannya di Israel melalui program Aliyah.

Program Aliyah membutuhkan dana besar dan waktu bertahun-tahun. Karena pemerintah mesti kudu menyelesaikan banyak jalan, gedung, sawah, infrastruktur, sekolah, bangunan pemukiman, dll untuk menampung mendukung gerakan Zionis.






Foto : Mengganti KTP
Tiap tahun, antara 30.000–40.000 orang Yahudi telah dibawa pulang ke Israel menggunakan pesawat EL AI.

Tak semua orang Yahudi dapat pulang kembali dengan cepat karena mesti menunggu persetujuaan, pelatihan adaptasi, tiket, syarat genetik kecocokan darah, dan daftar antri bertahun-tahun lamanya karena pembangunan infrastruktur membutuhkan waktu lama.   


10 Negara Tempat Keberadaan Populasi Yahudi Terbanyak di Dunia (2019)

Amerika Serikat menjadi negara paling banyak populasi Yahudi pada masa kini, Kemudian disusul di Israel.

Mengapa di AS, populasi Yahudi ada begitu banyak…?

Karena nenek moyang Yahudi yg tiba di AS sejak tahun 1700 merasa aman nan bebas di negeri Paman sam tersebut ketimbang di Eropa.

Total jumlah Yahudi di seluruh dunia diperkirakan berjumlah lebih dari 20.000.000-21.000.000 juta orang.

Namun kira-kira 6.000.000 juta orang Yahudi dari antaranya telah berganti keyakinan menjadi Ateis, Islam dan Kristen. 

Sehingga mereka tak lagi dianggap sebagai Yahudi dan tak layak mendapatkan tiket untuk pulang kampung ke Israel.

Foto : Kota Israel, Ramat Gan
Total seluruh Yahudi. Termasuk Ortodoks/Haredi pada tahun 2019. Berkisar di angka lebih dari 15.000.000 juta orang di seluruh dunia.  

Uni Eropa menyumbang jumlah Yahudi terbanyak ke 3 di dunia. Tempat tinggal favorit kaum Yahudi di EU adalah di Ferancis, pedesaan Jerman, Inggris, Belgia, dll  

NB : Data update populasi Yahudi Zionis dan Ortodoks berdasarkan laporan 2018.

1]. Amerika Serikat ( 7.169.000 juta orang )

2]. Israel ( 6.668.000 juta orang )

3]. Uni Eropa ( 1.368.200 juta orang )

4). Kanada ( 390.000 orang )

5]. Rusia ( 176.000 orang )

6). Argentina ( 180.500 orang )

7). Australia ( 113.200 orang )

8]. Brazil ( 93.800 orang )

9). Africa Selatan ( 69.300 orang )

10). Ukraina ( 53.000 orang )

11). Meksiko ( 40.000 orang )

12). Switzerland Swiss ( 18.700 orang )

13). Uruguay ( 16.900 orang )

14). Turki ( 15.300 orang )

15). Chile ( 18.300 orang )

16). Belarus ( 10.000 orang )

17). Panama ( 10.000 orang )

18]. Indonesia ( 9.000 orang )

19). India ( 8.500 orang )

20). Azerbaijan ( 8.100 orang )

21). Selandia Baru ( 7.500 orang )

22). Venezuela ( 7.600 orang )

23). Moldova ( 3.400 orang )

24). Uzbekistan ( 3.400 orang )

25). Kazakhstan ( 2.800 orang )

26). China ( 2.700 orang )

27). Costa Rica ( 2.500 orang )

28). Maroko ( 2.200 orang )

29). Kolombia ( 2.200 orang )

30). Peru ( 1.900 orang )

31). Croatia ( 1.700 orang )

32). Georgia ( 1.700 orang )

33]. Norwegia ( 1.300 orang )

34). Tunisia ( 1.100 orang )

35). Paraguay ( 1.000 orang )

36). Jepang ( 1.000 orang )

37). Singapura ( 900 orang )

38). Guatemala ( 900 orang )

39]. Gibraltar ( 600 orang )

40). Ekuador ( 600 orang )

41). Bosnia ( 500 orang )

42). Cuba ( 500 orang )

43). Bolivia ( 500 orang )

44). Kyrgyzstan ( 400 orang )

45). Bahamas ( 300 orang )

46). Kenya ( 300 orang )

47). Jamaica ( 200 orang )

48). Suriname ( 200 orang )

49). Turkmenistan ( 200 orang )

50). Thailand ( 200 orang )

51). Zimbabwe ( 200 orang )

52). Macedonia ( 100 orang )

53). Republik Dominica ( 100 orang )

54). El Savador ( 100 orang )

55). Korea Selatan ( 100 orang )

56). Philipina ( 100 orang )

57). Taiwan ( 100 orang )

58). Botswana ( 100 orang )

59). Kongo ( 100 orang )

60). Namibia ( 100 orang )


Youtube : Yahudi di Indonesia

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU