Lompat ke konten Lompat ke footer

Persiapan Perang Iran. Amerika Serikat Tempatkan 70.000 Tentara US Army dan 2.500 Tank di Eropa dan Uni Eropa untuk Perlindungan Terhadap Rusia (2019)


Mencoba melihat pergerakan Amerika Serikat. Nampaknya negara pimpinan Donald Trump sedang mempersiapkan perang besar-besaran melawan ‘IRAN’.

Belum diketahui kapan waktu tersebut. Ada kemungkinan sebelum tahun 2030. IRAN dipastikan sudah digempur oleh Amerika Serikat.

Hubungan buruk antara Iran VS Amerika Serikat terjadi sejak tahun 2015 karena sebuah kesepakatan nuklir JCPOA diantara kedua negara tersebut saling bertolak belakang.

Menganalisa dari kekuatan militer. Diatas hitam putih, IRAN tentu bukanlah lawan imbang bagi Amerika Serikat dalam segala lini.

Negara yg dapat mengimbangi AS hanyalah Rusia dan China. Sedangkan IRAN takkan mampu bertahan menghadapi AS apabila perang pecah. Tetapi perang antara IRAN VS AS tetaplah keras, sulit, lama, mengorbankan banyak nyawa orang tak berdosa, dan menguras dolar dalam jumlah besar.

AMERIKA SERIKAT MENGIRIM LEBIH BANYAK TANK KE UNI EROPA 

Sejak tahun 2015. AS nampaknya telah mempersiapkan secara matang untuk menuju skala peperangan besar melawan IRAN.

IRAN memiliki sekutu RUSIA. Dimana RUSIA menjadi lawan terberat bagi Amerika Serikat.

Jika perang benar terjadi antara IRAN VS AS. Maka Rusia dipastikan turut ikut campur. Keikutsertaan Rusia dapat menyebabkan pembalasan ke wilayah sekutu terdekat, yaitu disini kita merujuk ke Eropa dan Uni Eropa.

Oleh sebab itu, AS membentuk persiapan sebuah gelembung pertahanan dan perlindungan baik di darat, laut, dan udara untuk kawasan sekutu untuk melindungi serangan RUSIA. Sedangkan dalam skenario analisis, CHINA dipastikan takkan ikur campur, CHINA memilih diam karena dari segi ekonomi menguntungkan ketika AS VS IRAN terlibat perang dapat menguras banyak anggaran Amerika Serikat sehingga pertumbuhan ekonomi CHINA dapat melonjak tinggi.

Pada tahun 2019.

Sebanyak 70.000 tentara US Army telah berjaga-jaga di perbatasan Eropa dan Uni Eropa.


Militer AS bermarkas besar di Jerman. Kemudian menyebar ke Latvia, Lithuania, Polandia, Estonia, Bulgaria, Italia, Ferancis, Rumania, Slovenia, dan negara-negara sekutu NATO lainnya.

Kehadiran tentara Amerika Serikat untuk mencegah kekwatiran. Ketika Amerika Serikat menyerang IRAN maka pembalasan dari serangan RUSIA ke Eropa dan Uni Eropa dapat dipatahkan.

Ada kemungkinan besar, Ketika AS memutuskan berperang terhadap IRAN. Negara-negara sekutu menolak ikut campur karena takut serangan balasan Rusia.

Ben Hodges, Komandan Angkatan Darat AS di Eropa mengatakan :

Ini perwujudan komitmen Amerika Serikat untuk mencegah agresi dan membela sekutu mitra Eropa kami. Sahutnya.


Amerika Serikat telah menempatkan ribuan amunisi dan peralatan pertahanan. Meliputi sekitar 2.500 tank dan kendaraan lapis baja yang terdiri dari Bradley, Stryker, Humvee, Abrams, JLTV, dan Howitzer. 

Termasuk helikopter tempur Apache, Chinook, Blackhawk. Dilengkapi pula dengan pesawat tempur siluman steahlty F-22 Raptor. Kegiatan aktivitas tersebut teselubung sebagai bentuk pelatihan. 

Youtube : Militer AS di Eropa dan Uni Eropa

Pada bulan Maret 2019. Militer Amerika Serikat juga telah mengerahkan penempatan sistem pertahanan udara THAAD untuk sekutu di kawasan Timur Tengah, Israel.

Militer AS mengatakan keputusan tersebut untuk menunjjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel terhadap rudal balistik Iran.



Pada umumnya, Israel menolak segala bentuk penempatan militer asing seperti AS di tanah Israel, tetapi kali ini Israel menerima sekitar 100-200 pasukan AS untuk bermarkas di Israel.

Pada tahun 2017. AS juga telah mencapai kesepakatan interceptor missiles THAAD untuk melindungi Arab Saudi.

AMERIKA SERIKAT SIAP BERPERANG MELAWAN IRAN 
Foto : Garda Revolusi Iran
Hari ini Amerika Serikat nampaknya sedang sabar menunggu kesalahan kecil dari keberanian IRAN untuk mematik api permulaan serangan pertama.

Dengan tujuan agar dan untuk memuluskan rencana militer Amerika Serikat untuk melancarkan perang pembalasan dalam skala serangan besar-besaran melawan IRAN dan invasi dalam waktu lama  hingga bertahun-tahun takkan ada henti-hentinya.


Bernie Sanders dari AS mengatakan :

Perang dengan IRAN berkali-kali lebih buruk daripada perang Irak. Sahutnya.

Mike Pompeo dari AS mengatakan :

IRAN adalah penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah. Kami bertujuan untuk memperbaikinya. Sahutnya.



Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan :


Ini masa masa sulit dan masalah perang dagang ekonomi. Amerika melawan Iran telah dimulai apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat adalah tindak kejahatan terhadap kemanusian. Pekerjaan, makanan dan obat-obatan untuk warga Iran. Perang ini sepertinya tak melawan pemerintah Republik Islam Iran tetapi melawan semua bangsa Iran. Sahutnya. 


Amir Hatami, Jenderal Menteri Pertahanan Iran mengatakan :

Hari ini Republik Islam Iran berdiri di puncak kesiapan pertahanan untuk menghadapi segala ancaman agresi militer, Sanksi AS terhadap negara kita telah gagal menghalangi kekuatan militer IRAN. Kita berada di puncak konfrontasi skala penuh dengan musuh. Sahutnya. 


Youtube : Persiapan Amerika Serikat berperang melawan IRAN. Lindungi terlebih dahulu Eropa dan Uni Eropa dari kekwatiran serangan balasan RUSIA. Berikut alat-alat tempur AS yg sedang dipersiapkan


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU