Lompat ke konten Lompat ke footer

Diary Urban Farming, Family Cooking, Travel dan Gaji Bisnis Online Mei 2019 [ Rp 145.064 ]


Hari ini tanggal  9 Juni 2019. Seperti biasa saya mulai menulis Pendapatan Bisnis Internet saya yg berasal dari hasil bulan lalu Mei 2019.

Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan & kelebihan strategi bisnis online saya untuk menjadi lebih baik lagi.

Gaji+Penghasilan.jpg (600×400)

Sejauh ini, saya bekerja di 3 pekerjaan. Yaitu di bidang periklanan publisher Google Adsense, investor cryptocurrency dan urban farming.

Nah, di bulan Mei kemaren pendapatan Adsense mencapai Rp 145.064 ribu rupiah.

Sedangkan kinerja investasi cryptocurrency tak menghasilkan apa-apa untuk bulan ini. Saya belum check tadi, apakah masa mining Zcash sudah berakhir apa belum ya. Kalau ngga salah masa berlaku milik saya emang udah habis sih di tahun 2019. 

Oh ya, tampilan blog ada sedikit perubahan. Menggantikan label teknologi menjadi IPTEK. Kemudian menambahkan informasi populer dan mengubah judul menjadi lebih sederhana.

Pake kalimat ‘Afrid Fransisco’ aja. Tanpa embel-embel blog.  

Untuk blog ke 2. Saya ganti judulnya dari lirik lagu dan video musik menjadi ‘lirik lagu’. Kemudian memperbaharui navigasi label biar tambah cantik.

Untuk semua konten di afrid fransisco, saya sengaja hapus semua link keluar karena sering terjadi brokenlink, lalu menonaktifkan komentar, menghapus label, dan menghapus semua link internal baca juga agar jadi rapi dan enak dibaca.

Konon, katanya jika tanpa link internal. Performa blog kita bisa turun peringkat. Tetapi kupikir-pikir setelah melihat statistik. Jumlah traffic pengunjung masih sama. Ngga berkurang ngga juga bertambah. Baik-baik aja kayaknya, ngga tahu juga sih apa yang terjadi 3 bulan ke depan. Kita lihat aja. Karena sulit mengambil kesimpulan apabila berpatok di 1 bulan aja. 

URBAN FARMING

Untuk bisnis saya di bidang urban farming. Bulan lalu di Mei 2019. Saya panen 7 ekor ikan nila, kacang panjang, telur ayam, serai dan bunga kumis kucing.

Nah, ada ilmu baru yang saya dapatkan. Yaitu tentang peredaman nasi aking, pembelian bibit dan pengurasan kotoran air kolam.

Menguras kotoran ikan dapat dilakukan setiap hari dibantu dengan pompa air. Jadi perkembangan azolla selama ini yg saya terapkan nampaknya salah penerapan. Azolla penting digunakan tapi agar hasil maksimal di tanam bukan di kolam utama tetapi di kolam terpal yg lainnya. Karena azolla menyerap oksigen membuat nafas ikan terengap-engap, lalu azolla tak mampu menyerap nitrat nitrit dengan kecepatan tinggi. Jadi solusinya, air kotor dikolam dapat diambil setiap hari menggunakan ember di kolam penyaringan. Azolla tetap di tanam di kolam utama tetapi dalam porsi sedikit.

Lalu ilmu baru tentang peredaman nasi aking menggunakan air agar pakan ayam nampak bertambah banyak.

Bulan depan, saya mencoba nanam oyong, kacang panjang, melon kuning dan buah pare.

Oh ya, ternyata saya salah persepsi lagi. Bibit bungkus kacang panjang dan pare bisa bertahan selama beberapa bulan dibandingkan bibit melon. Saya ngga menjangka jika kacang panjang memberikan hasil maksimal padahal harga bibitnya murah banget.

Untuk bibit melon, ada baiknya beli pake bungkus urban farming karena bibit melon ngga tahan lama apabila sudah dibuka bungkusnya. 


INCOME MEI 2019

Google Adsense : Rp 145.064

Investasi Cryptocurrency : Rp 0

Total : Rp 145.064

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU