Kematian manusia Rp 493 triliun Sheldon Adelson terhadap pengaruh perkembangan militer Israel (2021)
Setelah
peninggalan dari kematian founder perusahaan chip INTEL Andrew Grove pada tahun 2016 yang lalu.
Kali
ini pada tanggal 11 Januari 2021. Bangsa
Israel kembali turut berduka cita atas kehilangan sosok pahlawan Sheldon
Adelson.
Sheldon
Adelson lahir pada tanggal 4 Agustus 1933 di Amerika Serikat dari orangtua pengungsi
Yahudi imigran dari benua biru Eropa.
Meninggal
di usia 87 tahun.
Bagi
pemerintah Israel. Sosok Sheldon Adelson begitu dikagumi.
Berikut biografi tentang Sheldon Adelson.
Sheldon
Adelson meninggalkan 5 anak.
Beliau
menikah sebanyak 2 kali. Istri pertama Sandra bercerai pada tahun 1988.
Kemudian
pernikahan kedua bersama Miriam.
Sheldon
Adelson adalah orang Yahudi Zionist. Beliau rela memberikan banyak harta kekayaannya
ke pemerintah Israel sebagai penerima manfaat tanpa harus mengharapkan kredit
balik untuk mendukung kekuatan militer, ekonomi dan politik Israel yang lebih
kuat.
Sheldon
Adelson adalah salah satu pahlawan bangsa Israel. Walaupun beliau tinggal di
Amerika Serikat.
Pada
masa mudanya hingga saat meninggal.
Orang
orang Amerika Serikat melalui tatapan tajam terus menatap tingkah laku Sheldon
Adelson. Beliau dianggap memiliki kejeniusan dalam hal bisnis. Sehingga setiap
usaha baru yang beliau dirikan. Sontak banyak pengusaha entrepreneur asal
Amerika Serikat terus melihatnya untuk mendapatkan inspirasi berbisnis ATM
(amati tiru modifikasi).
Bisnis
Sheldon Adelson meliputi berbagai bidang.
Mulai
dari membangun perusahaan permainan game judi casino las vegas sands, investasi
saham, mendirikan perusahaan mesin pembuat permen, pedagang jualan peralatan
kamar mandi, pedagang alat semprotan kaca, hingga masuk ke ranah bisnis di
bidang properti real estate.
Beliau
juga mendirikan banyak sekali hotel dan gedung.
Ngga
usah jauh jauh ya.
Berkunjunglah ke negara Singapura. Tepatnya di Marina Bay Sands. Lihatlah gedung tinggi
bertingkat tiga yang menyerupai kapal mewah mengapung di angkasa tersebut.
Gedung
di Singapura itu, sebenarnya milik beliau.
Menurut
Forbes.
Pria
dengan ciri khas berhidung mancung dan berbadan bungkuk tersebut memiliki
kekayaan senilai $ 35 miliar dolar atau
sekitar Rp 493 triliun rupiah.
Menempatkan
beliau di urutan manusia paling kaya peringkat #28 di jagat dunia versi Forbes
per September 2020.
Kini
hartanya diwariskan kepada anak dan istri.
Miriam
mengatakan :
Sheldon
adalah cinta dalam hidup saya. Dia adalah mitra saya dalam percintaan,
filantropi, aktivis politik dan perusahaan. Dia adalah belahan jiwa saya. Sahutnya.
Sheldon Adelson terus menentang Palestina, Partai Arab di
Israel, partai Yahudi Ortodoks Haredi dan melawan Partai Demokrat Amerika
Serikat
Melalui
kekayaan luar biasa.
Sheldon
Adelson secara terus menerus menggelontorkan uang kepada pemerintah Israel setiap
tahunnya untuk pembangunan pemercepatan pemukiman Zionist Yahudi di Israel.
Meliputi mendirikan jembatan, jalan raya, gedung apartemen, lahan perkebunan,
dan infrastruktur lainnya.
Sheldon
Adelson menentang keras pembentukan negara Palestina dan tak menyukai partai
politik di dalam sistem bernegara Israel yang dipimpin kendali oleh orang orang
Islam Arab seperti partai United Arab list dan dari orang orang Yahudi Ortodoks
Haredi dari partai United Torah Judaism.
Sheldon
Adelson menyumbangkan uang dalam jumlah besar untuk mendukung partai dari
kalangan Yahudi Zionist. Seperti Likud yang dipimpin oleh Benyamin Netanyahu.
Disisi
lain, di Amerika Serikat. Sheldon Adelson adalah salah satu kontributor untuk
partai Republik yang dipimpin oleh presiden Donald Trump dan Sheldon selalu aktif
menentang keras partai Demokrat yang dikenal begitu anti dan bias terhadap
Israel.
Pada
tahun 2020 saja. Bahkan saat beliau sedang sakit kanker darah.
Sheldon
Adelson menggelontorkan modal uang sebanyak $ 180.000.000 juta dolar kepada presiden Donald Trump melalui partai
Republik.
Itu
merupakan pendanaan hanya dalam setahun saja. Belum termasuk tahun tahun
sebelumnya yang apabila di total ada begitu banyak.
Penyaluran
pendanaan uang dengan tujuan agar menciptakan hubungan bersama Amerika Serikat menentang
solusi dua negara dari Palestina dan menetapkan Amerika Serikat demi terus menjaga
keamanan Israel dari berbagai bentuk ancaman militer di Timur Tengah.
Dalam
catatan sejarahnya. Setiap kampanye kepresidenan. Sheldon aktif melobi dan
mengkritik setiap presiden.
Sheldon
terus mendukung dan mengucurkan dana keuangan untuk mantan presiden George W
Bush dari partai Republik dari tahun 2001 sampai 2009.
Pada
masa lalu.
Beliau aktif terus menerus mengkritik kebijakan mantan presiden
Barrack Obama dari partai Demokrat yang membahayakan keamanan Israel terhadap
aktivitas nuklir Iran.
Seperti yang kita ketahui. Di Amerika Serikat hanya ada dua partai berkuasa. Yaitu Demokrat dan Republik.
Sheldon Adelson selalu melawan Demokrat. Tetapi mendukung Republik bersama lobi AIPAC.
Di
AS.
Adelson turut membiayai pendanaan bagi lobi Yahudi AIPAC (American Israel
Public Affairs Committee) agar terus menginangi partai Republik. Walaupun akhir
akhir ini semakin sulit menginangi partai Demokrat di Amerika Serikat yang
makin hari makin banyak saja para pejabat dari kalangan Muslim dan Yahudi
Ortodoks Haredi ikut campur mengendalikan politik menduduki kursi jabatan di Demokrat.
Sheldon
melawan pengaruh dari musuh sesama keturunan yaitu dari kalangan Yahudi Jewish
Ortodoks Haredi yang bertentangan dengan kepentingan Zionist.
Demi
memuluskan jalannya. Sheldon Adelson bahkan rela mengeluarkan banyak uang untuk
memperbaharui gedung AIPAC.
Beliau turut pula menggelontorkan uang ke IAC untuk memperkuat hubungan kebersamaan antara Israel dan Amerika Serikat terutama dari partai Republik.
Disisi
lain. Untuk melawan pengaruh berbagai macam perusahaan media news dari kubu Demokrat
Amerika Serikat.
Bersama
istrinya, Miriam Adelson. Pada tahun 2007. Beliau mendirikan sebuah perusahaan
media Israelhayom.com menggunakan dua
bahasa yaitu Ibrani dan Inggris.
Israelhayom
menerbitkan berbagai artikel kepada publik internasional dengan isi jurnalis
dalam hal melawan berbagai isu buruk tentang Israel sehingga tercipta sebuah
hak kebebasan berbicara, tanpa pemblokiran media, melawan embargo berpendapat, melawan
media asing dan publik Israel berhak untuk mengungkapkan isi perasaan dan
pembelaannya kepada dunia.
Baca juga :
Jumlah Yahudi Zionist di Amerika Serikat terus berkurang
Menurut
PEW. Jumlah Yahudi di Amerika Serikat setiap tahun terus tersisih.
Pada tahun 2019. Ada sekitar kurang lebih 5.700.000 orang Yahudi pendukung gerakan Zionist di Amerika Serikat. Sisanya adalah Yahudi asimilasi yang telah berpindah agama ke Kristen atau Muslim. Sisanya lagi yaitu Yahudi ultra ortodoks Haredi musuh keras dari Yahudi Zionist.
Diperkirakan jumlah Yahudi Ortodoks diseluruh dunia. Baik di Israel atau AS berjumlah sekitar : 3.000.000 juta orang.
Meskipun Zionist dan Ortodoks Haredi sama sama keturunan orang Yahudi. Namun mereka memandang dan mempraktikkan Yudaisme dengan cara berbeda dan berlawanan. Itulah yang menjadi ciri khas Sheldon Adelson dalam sikap mendukung gerakan Zionist.
Pada
beberapa dekade ke depan. Jumlah populasi muslim akan segera mengambil alih
demografi Yahudi Zionist di Amerika Serikat. Akibat pertumbuhan penduduk dan
banyaknya fenomena mualaf dari kalangan orang orang lokal di Amerika Serikat.
Ada
pukulan telak bagi Israel setelah wafatnya sosok orang Yahudi Andrew Grove.
Kini disusul oleh wafatnya Sheldon Adelson.
Perdana
menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan :
Adelson akan selamanya dikenang atas
pekerjaannya yang memperkuat hubungan antara AS dan Israel. sahutnya.
Pesan
sebelum kematian :
Adelson
pernah membeberkan isi ungkapan perasaannya : Keterikatan hatinya ada di Israel
untuk seumur hidup. Dia berharap suatu saat nanti dapat pulang kampung dari Amerika Serikat ke tanah kelahiran nenek moyangnya di Israel dan aktif berdinas di
ketentaraan Israel menggunakan seragam pasukan kebanggaannya baju dengan
lambang berbintang Daud IDF (Israel Defense Force).
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU