Pertama di dunia : El Salvador menerima Bitcoin sebagai cadangan devisa (cadev), mata uang sah dan sistem perpajakan ( 2022 )
El salvador merupakan sebuah negara mayoritas Kristen Katolik yang berada di wilayah benua Amerika Latin dengan jumlah total penduduk mencapai 6.480.000 juta orang.
Negara ini tak memiliki bursa saham dan tak sanggup menciptakan perusahaan besar yang mampu go global secara internasional.
Sehingga perekonomian negara ditopang oleh ekspor dengan mengandalkan sektor penjualan, perdagangan dan manufaktur dari komoditas pertambangan logam mineral seperti emas, minyak bumi, besi dan baja.
Lalu disusul oleh orientasi di bidang pertanian. Seperti menjual ekspor hasil alam dari daun tembakau, kopi, kayu dan gula.
Ada pula industri usaha kecil menengah (UKM) seperti mengelola kayu menjadi produk mebel, mengelola tekstil menjadi pakaian, mengelola etanol, meracik tanaman menjadi aneka snack dan menyulap mineral menjadi bahan kimia.
Akibat terlalu mengandalkan pertumbuhan sektor di bidang jasa usaha UKM yang tak mampu bersaing dan berinovasi menghadapi persaingan internasional.
Maka secara praktis negara El salvador digolongkan sebagai bangsa ekonomi kelas kalangan menengah dan tak memiliki kedaulatan di ranah finansial mata uang.
Sejak lama, sistem pemerintahan El Salvador dan world Trade Center San Salvador menggunakan mata uang dolar (USD) milik Amerika Serikat sebagai aktivitas perdagangan dan bisnis.
Pertama di dunia : El Salvador menerima Bitcoin sebagai cadangan devisa, mata uang sah dan pajak ( 2022 )
Pada tanggal 6 September 2021.
Pemerintah El Salvador melalui presiden bernama Nayib bukele telah memperbolehkan, mengizinkan, mengadopsi dan mengesahkan peresmian Bitcoin sebagai mata uang yang sah digunakan oleh seluruh penduduknya berdasarkan UU (undang undang).
Regulasi diatur oleh persetujuaan mayoritas anggota parlemen.
Pada September 2021. Bitcoin dinyatakan legal dan sah sebagai alat pembayaran resmi.
El Salvador memiliki 2 jenis mata uang yaitu :
1]. Dolar Amerika Serikat (USD)
2]. Bitcoin (BTC)
Aneka toko di El Salvador menerima Bitcoin.
El Salvador berinovasi melalui kebijakan pemerintah yang ramah terhadap cryptocurrency menjadikan sebagai negara pertama di dunia yang menerima bictoin sebagai mata uang sah.
Sontak saja ketika itu.
Wajah bisnis di negara El salvador mulai perlahan lahan berubah dengan mulai maraknya bermunculan aneka berbagai macam toko yang melayani pembayaran dengan mata uang Bitcoin.
Raksasa perusahaan makanan cepat saji Mc Donalds asal Amerika Serikat yang beroperasi di El Salvador.
Turut ikut serta menyediakan opsi pembayaran dengan menggunakan 2 jenis mata uang yaitu Bitcoin dan Dolar Amerika Serikat untuk membeli ayam goreng, es krim, kentang goreng, minuman dan hamburger bergizi.
Pembayaran Bitcoin dapat dilakukan menggunakan smartphone.
Tanpa masyarakat El Salvador harus memegang uang kertas fisik (cashless).
El Salvador menerima Bitcoin sebagai cadangan devisa dan sistem pajak.
Inovasi El Salvador tak berhenti hanya sebatas menerima bitcoin sebagai mata uang sah.
Tetapi telah melebar hingga ke cadangan devisa dan sistem perpajakan.
El Salvador adalah negara pertama di dunia yang turut menjadikan Bitcoin sebagai pendamping Dolar Amerika Serikat dan logam emas untuk ditempatkan ke kas negara sebagai cadangan devisa (cadev).
Negara El Salvador memborong bitcoin sebanyak 1.801 BTC. ( Setara Rp 1,1 triliun rupiah ).
Bitcoin masuk ke dompet negara yang diawasi oleh kementerian.
Disisi lain, langkah ini menjadikan bitcoin merupakan salah satu strategi untuk mendorong daya beli konsumsi masyarakat, mengefesienkan keuangan, sekaligus mengamankan posisi BTC untuk kekuatan ekonomi negara.
Mallers mengatakan :
Menerima mata uang digital bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah memberikan El Salvador jaringan pembayaran terbuka yang paling aman, efisien dan terintegrasi secara global di dunia. Sahutnya.
Israel ancang ancang mengikuti langkah kebijakan El Salvador untuk mulai menerima bitcoin :
Sejauh ini, El Salvador merupakan negara pertama yang melegalkan Bitcoin dan menjadikannya sebagai uang dan cadev.
Baca juga :
Pada tahun 2022.
Negara Yahudi di Timur Tengah, Israel mulai ancang ancang mengikuti langkah strategis yang diambil oleh El Salvador. Dengan mengizinkan Bank terbesar di Israel Leumi untuk menyediakan opsi mata uang selain shekel. Yaitu menerima Bitcoin dan Ethereum secara legal.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU