Lompat ke konten Lompat ke footer

50 bentuk pikiran buruk penyebab 95% hipertensi dan bagaimana sifat kebencian akut menjadi faktor utama memperparah hidup seseorang dengan mempercepat penuaan, lumpuh di kursi roda dan tempat tidur hingga berujung kematian dalam analogi penjelasan jalan raya ( 2022 )

 Artikel ini merupakan sambungan dari :

~ Sebanyak 2.064.000.000 miliar orang di seluruh dunia menderita penyakit hipertensi ( 2022 ).

Sebelumnya, saya berharap semoga para pembaca artikel pada blog sederhana ini diberikan kesehatan dan tak terserang penyakit hipertensi ya. 

Hipertensi disebut juga sebagai gerbang penyakit. 

Namun pemahaman tepatnya disebut juga sebagai gerbang kematian yang dapat membunuh atau mengancam manusia secara perlahan lahan dengan cara menyiksa tubuh seseorang dengan rasa terbakar, nyilu, meradang, nyeri, seperti tertusuk tusuk dan terkadang kadang membuat orang orang dapat mati secara mendadak, bahkan sebelum mereka dapat masuk ke ruangan IGD.

Apa sebenarnya penyebab hipertensi : 

95% di sebabkan oleh pikiran buruk. 

Jarang olahraga dan terlalu banyak makan daging merah berlebihan yang kaya kolesterol dan lemak juga dapat menjadi aktor dari penyakit hipertensi. Tapi pengaruhnya kecil. 

Banyak orang mengira bahwa kurang olahraga penyebab terjadinya hipertensi. Kenyataannya ada banyak orang rutin olahraga juga kena hipertensi. 

Banyak orang mengira bahwa makan daging penyebab hipertensi, sehingga mengganti menu menjadi sayuran vegetarian dan memilih menolak secuilpun makan daging. Kenyataannya tetap saja kena hipertensi, malah double 2x kena penyakit asam urat karena berlebihan konsumsi sayur hijau.

Sesungguhnya, pikiran buruk adalah aktor utama dari munculnya hipertensi. 

Hipertensi tak seperti penyakit kanker yang sulit dideteksi dan harus membutuhkan alat scanning mahal, kompleks nan rumit. 

Alat pengukur tekanan darah ( hipertensi ) disebut Tensimeter. 

Tensimeter di jual bebas di apotek dengan kisaran harga mulai dari Rp 500.000 ribu rupiah dan alat ini bertaburan di mana mana di seluruh puskesmas dan rumah sakit di penjuru dunia. 

Seseorang dapat dikatakan didiagnosis mengidap hipertensi jika tekanan darah secara terus menerus berada di angka ambang kisaran > 140 mm/hg. Setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan selama beberapa bulan, apabila angka terus menunjjukkan status di atas > 140 mm/hg dan tak mau turun turun juga. Itu menandakan orang terserang hipertensi permanen.

Orang orang yang terserang hipertensi, sejauh ini sulit disembuhkan karena belum ditemukan obat dan teknologi penyembuhnya. 

Namun, hipertensi dapat dikurangi bahaya gejalanya dengan mengkomsumsi obat yang disarankan oleh dokter untuk terus rutin di minum agar dapat memperpanjang usia.

Beberapa orang orang yang terkena penyakit hipertensi mencoba untuk melawan dokter dengan menolak konsumsi obat. Itu bukan pula pilihan baik, karena malah makin memperparah keadaan tubuh seseorang dengan sensasi rasa terbakar di tubuh yang lebih pedas, nyeri dan pusing luar biasa seperti ditusuk jarum.

Berikut adalah 50 bentuk pikiran buruk penyebab 95% hipertensi :

1]. Pembenci akut

2]. Suka menyebut orang lain toxic, padahal dirinya sendiri lebih toxic.

3]. Arogan

4]. Tak sabaran maunya serba cepat, terburu buru dan serba instan

5]. Jarang tersenyum

6]. Pendendam

7]. Tukang marah ( temperamen ) 

8]. Tak mau menerima kekalahan

9]. Otoriter

10]. Suka mencari kesalahan orang lain

11]. Memiliki perilaku kasar terhadap orang lain

12]. Omongannya besar sok tahu padahal sering salah

13]. Memiliki watak gahar dan garang

14]. Suka memaki maki dan menghina orang lain dengan berbagai macam sebutan busuk

15]. Suka mencari keributan, permusuhan dan pertengkaran, masalah sepele kecil sekalipun diributi

16]. Suka berbohong 

17]. Penyeleweng

18]. Egois

19]. Suka emosional, lemah pikirannya gampang ngambek

20]. Sombong terhadap orang lain

21]. Pikiran gampang mudah kena cemas, kwatir dan stress

22]. Overthingking

23]. Suka ikut campur urusan orang lain. 

24]. Gampang merasa tak bahagia

25]. Suka bertindak munafik

26]. Suka berpikir negatif, sulit untuk memiliki pikiran positif.

27]. Tak suka berdamai.

28]. Berhati pelit

29]. Suka menggosip keburukan orang lain padahal diri sendiri lebih buruk daripada orang yang digosipkan. Di kantor suka menggosip orang lain, di rumah suka menggosip orang lain, di tempat tidur suka menggosip orang lain, di meja makan suka menggosip orang, di dapur suka mengosip orang, di angkutan umum suka mengosip orang lain, di mana mana suka menggosip orang lain.

30]. Acuh tak acuh dengan suka mementingkan kepentingan sendiri. 

31]. Berperilaku kejam terhadap orang lain

32]. Suka menghujat

33]. Mudah ngambek dan menyalu terhadap hal sensitif yang sepele

34]. Senang memperbudak orang lain

35]. Ingin bersaing terus, tak pernah merasa puas terhadap pencapaian ( sulit bersyukur )

36]. Suka mengeluh

37]. Congkak

38]. Sinis

39]. Suka memanfaatkan orang lain demi keuntungan pribadi.

40]. Suka menusuk orang lain dari belakang atau hanya berani memfitnah orang lain dari belakang

41]. Bebal

42]. Cerewet dan suka menangis

43]. Bawel

44]. Merasa hidup dan mentalnya mudah terombang ambing

45]. Angkuh

46]. Kasar

47]. Nakal

49]. Tak suka berbuat baik, maunya terus meneris terlihat keren dengan sikap brutal

40]. Dan masih banyak lagi, silahkan di tambah ya.... 

Foto : Orang sinis berpotensi 100% terkena hipertensi

Sekarang, mari yuk kita beragumen. 

Adakah orang orang yang mengatakan hal diatas keliru. 

Beberapa orang orang dapat berkata, ah tak mungkin. Saya kan ngga pernah marah, Saya kan ngga pernah teriak teriak ke orang lain dengan arogan. Tapi kok kena hipertensi. 

Jawab :

Hipertensi adalah kombinasi dari segala macam bentuk pikiran buruk. 

Sasaran utama hipertensi adalah otak. 

Sebelum seseorang terkena atau dinyatakan hipertensi, biasanya di tandai lebih dulu dengan gejala psikosomatik. Ini merupakan kesempatan awal seseorang untuk terhindar dari penyakit hipertensi. Jika tak ditangani dengan baik, maka berubah menjadi hipertensi. Apabila hipertensi tak di tangani lebih baik lagi tanpa obat obatan dan perubahan pikiran lainnya, maka dapat menyebabkan penyakit komplikasi yang lebih parah, seperti stroke, gagal ginjal, kebutaan, terbukanya gerbang penyakit kanker secara lebih luas, alzheimer, pembekuaan darah, penuaan dini yang lebih cepat, kulit nampak seperti terbakar, melemahnya sistem kekebalan tubuh, penyakit kardiovaskular, terbentuknya penyakit jantung, gangguan saraf otak, memicu peradangan penyakit tremor, berbagai penyakit pembuluh darah terjepit, jadi sering mudah pikun, lupa ingatan, berjalan sering terjatuh, ngomong sering tak lancar, dan masih banyak lagi.

Secara medis. Hipertensi dinyatakan 100% dapat menular ke keturunan anak cucu kita apabila kedua orang tua ( ayah ibu ) juga sama sama dinyatakan hipertensi. 

Apabila tak ditangani dengan baik ini dapat membuat seseorang turunan harus bersahabat pula dengan kursi roda dan terbaring di ranjang pada masa tuanya bahkan berpotensi meninggal dunia secara mendadak.

Jika seseorang punya riwayat ibu dan ayah memiliki penyakit hipertensi. Pada usia 30 tahun, diwajibkan untuk rutin berkonsultasi kepada dokter spesialis terdekat demi mencegah terjadi pemburukan pada kondisi tubuh. Ini adalah solusi penting dari awal sebagai persiapan membantu seseorang dapat menyelamatkan nyawa sebelum terjadi sesuatu yang lebih parah. 

Lebih baik sering berada berkonsultasi bersama dokter ahli lokal yang berada di tempat kita masing masing sebelum terjadinya hipertensi. Ketimbang harus sudah rutin menuju ke ruangan penyakit dalam dan jantung. Karena itu sudah dalam tahap komplikasi dari hipertensi. 

Seperti pada judul di atas. Sifat kebencian merupakan salah satu faktor utama hipertensi. 

Beberapa orang mungkin mengklaim dirinya jarang marah, mengaku dirinya lemah lembut, penyayang, tak suka memfitnah, tak pernah memaki, penyabar, mengaku dirinya orang baik, dll. Tapi di dalam hatinya diam diam di penuhi oleh rasa penuh kebencian akut yang tak tersalurkan di tumpuk tumpuk menumpuk di dalam jiwa dan hatinya yang terdalam setiap hari, setiap menit, setiap detik, setiap saat. Itulah penyebab utama #1 hipertensi

Orang orang yang suka membenci, benci dengan istrinya, benci dengan suaminya, benci dengan tetangganya, benci dengan kucingnya, benci dengan kakeknya, benci dengan neneknya, benci dengan temannya, benci dengan rumahnya, benci dengan presidennya, benci dengan keponakannya, benci dengan tabungan uangnya, benci dengan jendela, benci dengan pintu, benci dengan motor, benci dengan batu, benci dengan kipas angin, benci dengan makanan, benci dengan paman pentol, benci dengan tukang penjaga semen, benci dengan pacarnya, apa saja semuanya nampak jadi kebencian.

Tiada hari tanpa kebencian. 

Setiap menit setiap detik selalu membuat kebencian di dalam hati. 

Apa apa saja dibenci, bahkan hal yang terkecil sekalipun di benci. 

Mudah cepat terbentuk kekesalannya yang menyebabkan kebencian semakin menjadi jadi. 

Lalu bagaimana kebencian akut menciptakan hipertensi.

Analoginya dapat diumpamakan dalam bentuk 'jalan raya'. 

Jalan raya yang dipenuhi oleh mobil, motor, trotoar dan sistem rambu lalu lintas. 

Mobil dan motor ibarat sebagai sel darah kita.

Jalan raya dan trotoar ibarat sebagai pembuluh darah tempat sel sel darah melintasi setiap harinya.

Sistem rambu lalu lintas adalah pikiran kita yang mengendalikan gerakan irama laju kendaraan mobil & motor.

Kita seumpamakan apabila jalan raya dan trotoar ini bersih atau minim dari penghalang seperti kolesterol jahat dan lemak jahat. 

Begini cara kerja terbentuknya hipertensi. 

Ketika seseorang punya pikiran buruk. sehingga secara tak sadar seseorang mengaktifkan sinyal kebencian di dalam hati dan pikirannya. Maka sistem lampu di rambu lalu lintas yang ada di dalam tubuhnya ( ini adalah pikiran kita ) menjadi tak beraturan dan kendaraan seperti mobil & motor yang kita analogikan tadi sebagai sel darah merah menjadi bergerak dengan irama cepat, kesana kemari tak beraturan, akibatnya mobil & motor saling bertabrakan secara beruntun menumpuk satu dengan lainnya di jalan raya yang kita samakan kiasannya tadi dengan pembulu darah. Itulah penyebab pembekuan darah pada penderita hipertensi. Pada tempat yang lain, karena rambu lalu lintas yang dikendalikan oleh pikiran buruk makin tambah buruk, lalu terjadilah carut marut, mobil & motor semakin bergerak dengan kecepatan tinggi yang dapat diilustrasikan dengan hembusan nafas seseorang menjadi terlalu cepat pada tubuh manusia, nadi darah bergerak terlalu cepat, irama detak jantung selalu berdetup cepat sehingga jika dikaitkan kembali ke ilustrasi jalan raya maka itu menyebabkan mobil & motor menghantam dan menabrak trotoar jalan hingga tembus pecah.  Itulah penyebab pecahnya pembuluh darah. 

Ketika pola pikir dipenuhi kebencian di tambah dengan kemarahan akut.

Maka memicu riak gelombang di jalan raya sehingga laju mobil & motor tak hanya sekedar ugal ugalan saja, rambu lalu lintas juga jadi makin tak karuan, menyebabkan kendaraan ngegas tancap gas melompat lompat kesana kemari menghantam trotoar, menabrak sesama mobil & motor lainnya dan merusak apa saja di jalanan.

Hal sama serupa juga terjadi dengan pembuluh darah kita. Itulah bencana hipertensi. 

Sifat kebencian, perasaan marah, cemas, arogan, dll. Membuat semua peredaran darah di dalam organ tubuh menjadi tak teratur, memompa darah menjadi lebih kencang dan tak tenang. Darah saling bertabrakan, darah saling menumpuk hingga membeku membentuk sumbatan bahkan dalam keadaan exkstrem darah bergerak keluar dari jalur menembus pembuluh darah manusia hingga pecah.

Lalu bagaimana hipertensi dapat menyebabkan komplikasi. Seperti ginjal, stroke, kebutaan retina mata, dll. 

Kembali ke poin atas. Itu karena mobil & motor jalannya setiap hari ngga beraturan, nabrak sana sini, tertumpuk ke sana ke mari hingga menumpuk membeku. Sehingga akibatnya menghalangi gerakan laju dari mobil & motor yang lainnya.

Persamaan diatas dapat digambarkan bahwa ketika sel sel darah terhambat laju peredarannya. Maka sel darah yang lain pembawa nutrisi dan oksigen menjadi terhampat pula. Oleh sebab itu, sel sel lain tak menerima pasokan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan. Pada akhirnya pelan pelan beberapa sel sel mengalami kematian yang berujung pada komplikasi hipertensi dan memaksa orang orang harus rela berteman dengan kursi roda atau terkujur kaku di ranjang kamar tidur pada masa tuanya. 

Perumpamaan lain selain jalan raya dapat dijabarkan melalui sistem irigasi air. 

Untuk sama sama belajar penangganan gejala, persiapan pencegahan dan pembahasan lebih lanjut tentang hipertensi dapat membaca link berikut ini : 

~ 95% penyebab hipertensi adalah kesalahan pola pikir ( 2022 )

Selain di sebut sebagai gerbang penyakit dan gerbang kematian. 

Hipertensi juga di sebut sebagai pembunuh senyap. Karena mayoritas kematian orang orang disebabkan oleh penumpukan, penimbunan atau tabungan dari hipertensi yang dikumpulkan oleh orang itu selama bertahun tahun dari bentuk komplikasi peradangannya. Meliputi gagal ginjal, stroke, menganasnya kanker, penyakit jantung, dll. 

Padahal pelaku utama dari tabungan penyakit penyebab kematian di atas adalah hipertensi. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.