Lompat ke konten Lompat ke footer

Pemimpin IS ( Islamic State ) ke 3 : Abu al hasan tewas di tembak tentara SDF ( 2022 )

Dabiq, sebuah media propaganda milik Islamic State (IS). Mengumumkan bahwa pemimpin khilafah daulah Islamiyah atau IS ke 3. Abu al Hassan, beliau dianggap oleh media tersebut sebagai pejuang mujahidin telah menghembuskan nafas terakhir setelah melawan musuh Tuhan. 

Media ISIS ( Islamic State ) yang dibanned dan diblokir oleh sistem internet. Mengakui dengan sendiri bahwa Abu al Hasan telah tewas di Suriah setelah berperang sengit dengan tentara SDF.

Kali ini tak ada tentara Amerika Serikat terlibat. 

Sebelumnya :

Kematian pemimpin ke 1 bernama Abu bakr al baghdadi. Tewas di tahun 2017 setelah rombongan konvoi mobil di serang oleh rudal presisi yang ditembakkan melalui pesawat tempur milik angkatan bersenjata Amerika Serikat. Konfirmasi kematian mati syahid ini. Lalu dibenarkan oleh media ISIS itu sendiri.

Pada maret 2022. Pemimpin Islamic State ( IS / ISIS ) ke 2 bernama Abu ibrahim di buru dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat melibatkan pesawat tempur F-16 Fighting falcon, pesawat drone tanpa awak Reaper dan Helikopter black hawk berserta tentara pasukan khusus Delta Force. 

13 orang tewas dalam aksi penyergapan, semua korban berasal dari pihak Islamic State tanpa membuat satupun tentara AS tewas. Hanya saja, 1  unit helikopter black hawk hancur terhantam RPG. 

Abu ibrahim tewas. Keburu ditembak oleh tentara AS, beliau malah meledakkan dirinya sendiri.

Baca juga :

~ Pemimpin tentara IS abu bakr al baghdadi meninggal dunia ( 2017 ) 

~ Pemimpin tentara IS abu ibrahim meninggal dunia ( 2022 )

Pemimpin IS ( Islamic State ) ke 3 : Abu al hasan tewas di tembak tentara SDF ( 2022 )

Komando pusat AS di pangkalan markas Timur Tengah mengkonfirmasi kematian Abu al hasan.

Beliau terbunuh di Suriah oleh tentara SDF ( Syria Democratic Forces ) setelah aksi tembak menembak.

Sebelum kematian, ia sempat juga membunuh beberapa dari pihak tentara SDF.

Tak banyak diketahui tentang sosok Abu al Hasan. 

Beliau di angkat oleh media IS untuk menggantikan Abu ibrahim menjadi pemimpin sejak 2022, tapi meninggal juga di tahun yang sama 2022. 

Juru bicara IS tak memberikan perincian mendetail tentang siapa itu Abu al hasan. Hanya ada klaim, bahwa beliau berasal memiliki dari garis keturunan nabi Muhammad, beliau dianggap sebagai pejuang tua dan seluruh pengikut daulah khilafah harus berjanji setia.

Joe buccino, komandan militer AS mengatakan : 

Operasi ini dilakukan oleh SDF di propinsi Dara di Suriah. ISIS tetap menjadi ancaman bagi wilayah tersebut. Sahutnya.

Tentang ISIS atau ISLAMIC STATE 

IS atau disebut juga Daulah Khilafah Islamiyah. Pernah menguasai daerah jajahan seluas 8.800.000 juta hektar di Suriah dan Irak. Sebelum akhirnya di usir oleh militer Amerika Serikat dan Rusia.  

IS dianggap terorist oleh Amerika Serikat, Rusia, Iran, Uni Eropa, United Kingdom (UK), Jepang, Arab saudi, Turkiye, PBB dan banyak negara lainnya karena sifatnya yang begitu brutal. 

IS memiliki ideologi tersendiri yang berbeda dari bentuk ajaran Islam Syiah dan Islam Sunni. 

Tujuan utama IS yaitu hendak mendirikan ulang bentuk pemerintahan khilafah di bumi. Target sasaran pembunuhan pasukan khilafah meliputi pertama tama menyasar ke kalangan pemerintahan musuh yang dianggap sebagai thaghut. Seperti menargetkan polisi, ustad, tentara, gubernur, bupati, walikota dan jajaran pegawai kepemerintahan.

Kantor polisi, kantor tentara, kantor layanan publik milik pemerintah adalah target awal dimana lambang negara, bendera, dan simbol negara negara musuh dibakar dan dihancurkan. 

Termasuk masjid dan gereja menjadi target penghancuran. 

IS tak memiliki presiden dan tak memiliki partai politik. Itu hanya memiliki pemimpin selaku pihak yang mengorganisasikan saja, tapi bukan wewenang tertinggi. 

Tentara IS tak hanya bercokol di Timur Tengah. Melainkan tersebar di seluruh penjuru dunia.

Diperkirakan berjumlah lebih dari 10.000.000 juta orang pengikut.

Walaupun tempat keberadaan tertekan oleh militer asing sehingga harus bersembunyi di goa, bawah tanah, hutan, perumahan penduduk dan tempat lainnya. 

Sejauh ini, Islamic state tetap masih memiliki beberapa pijakan daerah cengkraman kekuasaan di Irak dan Suriah. Kira kira seluas 2x ukuran negara Qatar.  

Oleh sebab itu, tentara IS masih aktif gencar untuk melawan peperangan setiap harinya menggunakan jaringan sel sel kecil yang juga tersebar di Mesir, Afghanistan, Pakistan, Filipina, benua Africa, dan lain lain.  

Pembentukan Islamic State diproklamasikan keberadaanya pertama kali oleh Abu bakar pada tanggal 9 April 2013. 

Namun, penelusuran cikal bakal pendiriannya sesungguhnya sudah ada sejak lama.  

IS adalah terorist ganas yang harus dilenyapkan dari muka bumi. Pemerintah Amerika Serikat dari gedung putih menyatakan terus bekerja keras bersama sekutu di Timur Tengah untuk melawan memerangi ISIS sampai ke akar akarnya agar impian kekalifahan gadungan tak terwujud. Hilangnya kekuasaan wilayah mereka, tewasnya pemimpin mereka dan status prestise mereka harus dibungkam. 

Militer AS tetap ada selalu membela kepentingan, kapanpun dan dimanapun musuh berada. 

Mantan presiden AS, Donald Trump menyebut IS adalah khilafah gadungan. 

Amerika Serikat mulai menginvansi ISIS sejak tahun 2014 menggunakan serangan udara. Lebih dari 100.000 tentara ISIS telah merenggang nyawa akibat serangan airstrike US Air Force. ( Belum termasuk hitungan serangan Rusia ).  

Selain Amerika Serikat. Negara beruang merah Rusia dan Iran juga turut menggempur ISIS di Suriah.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.