Lompat ke konten Lompat ke footer

1 tahun perang Rusia Ukraina menyebabkan 200.000 ribu orang tewas ( 2023 )

Perang invasi yang berlangsung antara Rusia VS Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 telah genap mencapai usia 1 tahun. 

Amerika Serikat melalui lembaga dan media news menyampaikan jumlah korban tewas kedua belak pihak lebih dari 200.000 ribu orang. 

Orang orang meninggal dunia kebanyakan berasal dari militer Ukraina dan tentara bayaran asing yang dikirim AS dan anggota NATO untuk berperang disana. Warga sipil Ukraina juga ada turut tewas, terutama laki laki. 

Menurut lembaga organisasi migrasi internasional (IOM). Sebanyak 5.400.000 juta warga Ukraina tercatat menjadi pengungsi internal berpindah ke bagian selatan yang relatif masih aman dari gempuran Rusia. 

Sedangkan sebanyak 11.500.000 juta orang warga sipil Ukraina telah melarikan diri keluar dari Ukraina menuju ke kawasan Uni Eropa, Australia, Kanada, Amerika Serikat, United Kingdom ( Inggris ), Jepang, dll. 

Secara khusus, tentara Ukraina melarang anak laki laki usia diatas 18 tahun untuk melarikan diri. 

Kebijakan peraturan mengharuskan warga sipil laki laki di Ukraina untuk wajib militer membantu mengusir Rusia. Walaupun mereka sekedar ditugaskan pada bagian belakang untuk membawa atau mengangkat amunisi, peluru, logistik, food dan bom. 

1 tahun perang Rusia Ukraina menyebabkan 200.000 ribu orang tewas ( 2023 )

Total sebanyak 20% wilayah di Ukraina telah di caplok menjadi milik Rusia. 

( Dalam 1 tahun Rusia sukses mencaplok 20% wilayah Ukraina yang setara seluas pulau Jawa ).

Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi khusus militer untuk melemahkan NAZI yang menjadi musuh bebuyutan sejak perang dunia ke II. Hingga detik ini. Pihak Rusia memandang negatif Uni Eropa, NATO dan Amerika Serikat hendak menempatkan senjata rudal Tomahawk berhulu ledak nuklir di depan perbatasannya. 

Rusia mengerahkan 400.000 ribu tentara untuk menginvasi Ukraina. 

Sebelum keberangkatan. Pemuka agama dari kalangan Kristen Ortodoks memberikan ritual ibadah pemberkatan kepada masing masing individu tentara Rusia untuk mencapai kemenangan. Lalu diakhiri dengan yel yel pemacu semangat URRA URRA URRA. 

Saat artikel ini ditulis. Perang masih berlangsung. Ambisi Rusia untuk melemahkan NAZI masih jauh. 

Tujuan utama Rusia yaitu hendak mencaplok keseluruhan 100% wilayah Ukraina menjadi milik beruang merah dan melenyapkan pemerintahan politik Ukraina tanpa tersisa. Kemudian lanjut masuk memerangi ke negara kawasan Uni Eropa lainnya. Seperti Finlandia, Swedia, Moldova, Polandia, dll yang dianggap sebagai ancaman. 

Baca juga : 

Kian nyata : Ukraina dalam bahaya serangan rudal nuklir ( 2022 ).

Konflik peperangan ini jauh dari kata selesai. Pada awalnya, Rusia menganggap dapat menaklukkan Ukraina dengan cepat. Namun dukungan bantuan persenjataan, finansial keuangan dan logistik yang diberikan dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan anggota NATO lainnya. Menjadikan perlawanan Rusia terhambat maju mundur.

Senjata canggih milik Amerika Serikat yang dikirm ke Ukraina seperti Himars, Javelin, Stinger, Nasams, Humvee, Stryker, Swithblade, Paladin, dll. Termasuk negara negara anggota NATO lainnya turut mengirim senjata. 

Itu membuat tentara Rusia maju mundur sehingga pergerakan menjadi melambat. 

Tentara Ukraina di medan perang juga terbukti ngotot tidak mau menunjjukkan tanda tanda mau menyerah hingga titik darah penghabisan tetap berjuang berperang sampai mati.

Perlawanan demi perlawanan menyebabkan segala kota, hutan dan desa yang menjadi tempat kopdar perang menjadi hancur berantakan, hutan terbakar oleh bom termobarik, gedung gedung runtuh, banyak rumah hancur, jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya porak poranda. 

Banyak bangunan gedung nampak menjadi angker karena seperti kusut berantakan akibat amukan perang. 

Dari tampilan view drone.

Beberapa kota di Ukraina telah banyak berubah menjadi puing puing reruntuhan. 

Terlihat begitu mengerikan, menakutkan dan mengkwatirkan. 

Perang dashyat masih berlangsung. Tak ada tanda tanda mau berhenti. Bahkan ini dapat menjalar ke negara EU lainnya jika Ukraina sudah ditaklukkan 100% oleh Rusia.

Perang berdarah darah hanya untuk para pemberani. 

Bagi orang orang lemah syahwat bakal dibuat menangis histeris terkencing kencing. 

Perang hanya membawa tangisan, kematian dan air mata. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.