Langsung ke konten utama

Truck otonom Israel Arab Saudi dapat meningkatkan ekonomi negara Yahudi ke tahap selanjutnya, sekaligus menghemat biaya perjalanan kargo barang perdagangan hingga 3-4 hari dan untung 20% ( 2023 )

Foto : Truck kargo tanpa sopir yang mampu menempuh perjalanan panjang secara otonom. Lebih hemat, lebih cepat dan lebih efesien dibandingkan menggunakan kapal laut yang lambat dan kereta yang boros biaya.   

Israel terus menerus berusaha melakukan perdamaian dengan Arab Saudi. 

Setelah Israel sukses dan berhasil menandatangani perjanjian damai dengan Mesir, Yordania Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Sudan dan Maroko.

Tujuan ini sesungguhnya semata mata untuk kepentingan ekonomi, bisnis, security dan peningkatan pertumbuhan nilai transaksi perdagangan di wilayah Timur Tengah ke tahap selanjutnya yang dapat berdampak pada hubungan relationship dalam keluar masuk ekspor impor barang yang lebih cepat belum pernah terjadi sebelumnya.  

Dari hitungan bisnis. 

Pejabat Israel mengklaim bahwa dapat memberikan nilai bisnis penghematan kargo barang ke Arab Saudi maka dapat memangkas 3-4 hari melalui perjalanan kapal laut jika menggunakan kendaraan truck. Artinya ada percepatan dan sekaligus untung cuan 20%. 

Jalur rute berawal dari pelabuhan Haifa, lalu masuk ke Yordania melewati darat menggunakan truck. Kemudian belok ke arah kota baru Neom yang sedang dalam tahap pembangunan atau lurus hingga mencapai Riyadh. Kemudian melaju ke wilayah bangsa Arab lainnya di Bahrain, Uni Emirat Arab dan Oman. 

Menyangkut masalah hubungan Yordania terhadap perang Israel-Gaza Palestina. 

Hubungan antara kerajaan Yordania dan Israel memang kadang naik, kadang turun, kadang pasang, kadang surut, kadang marah, kadang baikan. 

Tetapi tidak perlu dikwatirkan. 

Mengingat sifat orang orang Yordania dan pemerintah Yordania. Ketika hari raya Idul Fitri. Yordania pasti maafin lagi tuh Israel. Sehingga orang orang Israel sudah kenal banget dengan sifat pemerintah kerajaan Yordania. Jadi, ancaman Yordania dan bacot orang orang Yordania ke Israel hanyalah cuma angin lalu saja, sekedar retorika saja

Dikasih proyek transportasi dengan keuntungan bernilai miliaran dolar. Pemerintah Yordania akhirnya diam terpaku. 

Mirip seperti anjing galak, kalau dikasih makanan jadi diam dan menurut apa yang tuannya perintah. 

Fakta kenyataannya seperti itulah yang membuat pemerintah Israel suka mencari peluang bisnis untuk mencari rezeki di Yordania.

Antara Arab Saudi dan Yordania. 11 12 saja, bacot kedua kerajaan Arab ini cuma sementara saja. 

Tetapi kendala penghalang dan permasalahnya saat ini adalah Israel membutuhkan ARAB SAUDI menandatangani legalitas hitam putih di atas kertas. 

Hingga saat artikel ini ditulis. 

Kerajaan Arab Saudi belum menandatangani perjanjian perdamaian tersebut. 

Padahal di ujung wilayah seperti Bahrain, UEA dan Oman sudah melakukan perdamaian lebih dulu ke Israel. 

Saudi harus menyelesaikan perdamaian dengan Israel agar tidak menjadi penghalang. Terutama juga buat penyewaan bisnis truck otonom, investor company truck otonom dan penyedia produsen truck otomotif yang sedang menunggu keputusan final berhadiah dari Saudi agar terjadi kenaikan saham hingga berkali kali lipat tersebut. He he..., 

Harapannya yaitu barang barang dari Amerika Serikat, Uni Eropa, United Kingdom ( Inggris ), Kanada, Brazil, Meksiko, dll transit ke pelabuhan Haifa. Kemudian dilanjutkan dengan truck otonom.

Atau sebaliknya, tabung gas elpiji, mineral berharga dan drum minyak yang berasal dari kawasan Timur Tengah. Dibawa menggunakan truck otonom menuju ke Yordania, lalu masuk ke perbatasan checkpoint Israel dan berhenti di pelabuhan Haifa. Kemudian di angkut ke kapal laut.


Foto : Jalur rute jalan truck otonom dari pelabuhan Haifa Israel menuju Yordania, lalu ke Arab Saudi, Bahrain, United Arab Emirates ( UAE ) dan Oman. ( Qatar tidak diikutsertakan karena sarang terorist Hamas, Irak tidak diikutsertakan karena sarang ISIS dan Yaman tidak diikursertakan karena sarang terorist Houthi ).

Baca juga : 

Israel Ree P7 : Truck listrik tanpa awak dan berawak untuk angkut transportasi barang kargo logistik kecil dan menengah untuk penyedia rantai pasokan minimarket, UKM dan supermarket ( 2023 )


Foto : Tentara IDF Israel berjaga di perbatasan untuk siap memeriksa kendaraan truck lalu lalang

Eli Cohen salah satu pejabat Israel mengatakan :

Kementerian Luar Negeri berupaya menjalin perdamaian dan mempromosikan proyek proyek yang dapat memperkuat posisi Israel di Timur Tengah. Investasi dalam proyek infrastruktur sebesar ini dapat berkontribusi untuk mendorong perdagangan antar negara antara Asia dan Eropa dan membawa kesejahteraan bagi negara kita. Sahutnya.

Truck otonom mengangut barang, mengurangi waktu dan meningkatkan cuan keuntungan dari segi transportasi secara signifikan. 

Selain itu, dengan kehadiran truck tanpa awak. Maka sopir manusia tak lagi terbebani perjalanan panjang berkilo kilometer yang melelahkan, pusing dan memabukkan.  

Dari Haifa ke Riyadh sekitar 1.500 km

Sedangkan dari Haifa ke Oman sekitar 2.500 km. 

Jalan rayanya sudah ada saat ini. Hanya butuh tanda tangan perdamaian dari pihak Arab saudi. Agar prosedur, check kepolisian di perbatasan dan birokrasi untuk diizinkannya truck otonom dari Israel melintas di wilayah Arab Saudi. 

Jika perdamaian itu disetujui. Maka pembangunan pelebaran infrastruktur jalan untuk truck otonom dibutuhkan demi mengurangi dan menghindari kecelakan dengan pihak kendaraan sipil.  

Perlu diketahui. 

Semua pihak mendapatkan keuntungan ekonomi dari waktu transit dan biaya pengiriman truck otonom yang lebih cepat dibandingkan kapal laut yang lambat. Sehingga tak hanya memberi cuan saja kepada Israel, melainkan semua bangsa Arab yang dilalui oleh rute truck otonom tersebut. 

Konektivitas jalan darat truck otonom dapat memberikan solusi mudah dengan biaya infrastruktur murah untuk meningkatkan perdagangan di kawasan Timur Tengah.

Amerika Serikat dapat membawa truck kargo penuh iPhone 15.

Sedangkan UEA dapat membawa truck penuh gas elpiji 3 kg tidak bersubsidi untuk dikirim ke Uni Eropa.

Sedangkan diranah negara Indonesia. 

Salah satu calon presiden ( capres NKRI ) Bapak Prabowo dikabarkan berniat hendak melakukan upaya normalisasi relasi damai perdagangan antara Indonesia dan Israel. Karena tentu saja menguntungkan jika dilihat dari standar ekonomi tersebut 

Entahlah apa yang ada dipikiran bapak Prabowo. 

Apakah beliau tertarik membuat kebijakan infrastruktur transportasi massal untuk perjalanan kargo penuh nasi goreng menuju ke Israel menggunakan pesawat jet whoooooosh yang lebih cepat.

Menarik kita tunggu ;-)

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.

Related Post