Lompat ke konten Lompat ke footer

Cara budidaya tanaman azolla agar tak berwarna hitam kehitaman merah kecokelatan (2018)


Tanaman Azolla bukanlah gulma. Melainkan menjadi sahabat bagi petani & peternak karena terbukti mampu menekan harga pakan dengan cara meraih untung & profit dari selisih mengurangi pembelian biaya pakan protein tinggi.

Konon kata para ilmuwan. Sekitar 49.000.000 juta tahun yg lalu di zaman Eosen. 

Azolla tumbuh bermekaran dimana-mana.


Azolla menyebabkan udara di bumi begitu sejuk, bebas dari pemanasan global efek warming rumah kaca, dan tentu saja katanya sang ilmuwan pohon-pohon tumbuh diseluruh daratan.  

Ketika Azolla tumbuh, tak ada yg namanya es di kutub utara, tak ada es di kutub selatan atau tak ada gurun-gurun pasir yg panas nan tandus. Seluruh daratan bermekaran bunga, pohon, rumput, azolla, dll. Semua kawasan bumi diselimuti oleh iklim tropis.

Sayangnya, setelah masa Eosen, Populasi tanaman azolla berkurang secara drastis.  



Di Kalimantan tengah, teman-teman masih dapat menemukan tanaman super ajaib ini disela-sela perairan. Azolla tumbuh mengapung diatas permukaan air dihimpit oleh tanaman apu-apu, kiambang, enceng gondong, dll.

5 Cara merawat tanaman azolla agar tak berwarna hitam merah kecokelatan :
Artikel hari ini ditujukan bagi petani & peternak yg memelihara Azolla sebagai penjernih air kolam ikan dan penambah gizi sampingan bagi makanan pakan ikan, kambing, sapi, babi, domba, unggas, dll.  

Bagi teman-teman pemula yg pernah bermasalah terhadap tumbuhan Azolla dengan ciri-ciri seperti warna hijau berubah menjadi hitam merah kecokelatan.

Semoga saja artikel ini bermanfaat ya.

1]. Kekurangan unsur hara

Unsur hara yg sangat dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan azolla adalah fosfor (P). Selain itu juga dibutuhkan unsur hara makro dan mikro. Seperti nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, kalsium, magnesium, tembaga, seng, mangan, molibden, boron dan kobal.

Kekurangan unsur ini menyebabkan azolla berwarna merah pekat kehitam-hitaman.

Tips :

Tambahkan lumpur kolam ikan, atau masukkalah pupuk yg sudah kering dan masak. Seperti pupuk kotoran ayam, babi, kambing, domba, sapi, dll ke kolam Azolla.

2]. Tingkat kerapatan pertumbuhan

Azolla tumbuh dengan cepat 2x lipat hanya dalam waktu 3 hari. Makanya disebut sebagai tumbuhan super karena juga dapat menyerap 1 ton nitrogen per hektar per tahun.

Ketika segalanya mendukung. Pertumbuhan Azolla sangat cepat, berlipat-lipat ganda dengan cepat. Apabila kerapatan pertumbuhannya terlalu rapat justru menyebabkan azolla itu mati dengan sendirinya karena tak ada ruang lagi untuk memperbanyak diri.

Tips :

Sebelum terjadi kerapatan. Atur populasi azolla dengan mengambil & memberikannya kepada ternak ikan, unggas, ayam, bebek, sapi, kambing, babi dan domba.    


3]. Cahaya matahari dan Temperatur terlalu panas
Temperatur dan pengaruh cahaya merupakan salah satu faktor lingkungan penting bagi pertumbuhan Azolla.

Azolla senang dengan sinar matahari, tetapi apabila terlalu panas juga kurang baik atau terlalu gelap juga kurang baik. Azolla dapat berubah warna menjadi hitam pekat dan akhirnya mati.

Tips :

Cari lokasi dimana sinar matahari dapat menyinari dengan kisaran 20-35 derajat celsius.   

4]. Air

Batas tinggi air terbaik bagi pertumbuhan azolla berkisar di ketinggian 5 cm – 10 cm.

Azolla hanya tumbuh di air tawar.

Oh ya nih, Azolla cukup rakus mengkomsumsi air. Jika kita kurang berhati-hati, air bisa menyusut drastis dengan cepat. Ketika air habis, maka azolla dipastikan berubah warna kehitaman dan mati.

Tips :

Pantau jumlah air. Apabila kolam azolla telah menyusut maka tambahkan air secukupnya. Tips ini tak berlaku apabila azolla anda di budidaya di atas permukaan kolam ikan.


5]. Penyakit hama

Apakah teman-teman sedang melakukan budidaya Azolla, semua parameter telah diikuti dengan benar. Tetapi azolla tetap saja berwarna hitam seperti layu tak berkembang. Ada kemungkinan besar terserang bakteri, virus atau sejenis penyakit.

Saya sendiri belum tahu jenis nama penyakit ini. Pada poin #5 agak sulit untuk diatasi. Karena umumnya disertai dengan penyebaran infeksi ke azolla yg lainnya.

Ada satu pola mengapa peristiwa ini terjadi. Berdasarkan pengalaman saya didapat akibat oleh adanya lingkungan sekitarnya yang tak terjaga, kurang diperhatikan, dan terlalu kotor.

Atau karena memasukkan pupuk kandang yg belum masak/kering.

Tips :
#gantikolam, #gantiterpal, #gantiair, #gantipresiden

Seperti yg diutarakan diatas, belum diketahui apa obat untuk mengatasi penyakit ini.

Cara sukses yg saya lakukan adalah membersihkan kolam menggunakan deterjen dan mengeringkannya selama 1 bulan di panas terik matahari sampai virus dan kuman-kuman bibit penyakitnya mati. Lalu masukkan air bersih dan pupuk kandang yg telah masak.

Bagi anda yg menggunakan terpal, #gantiterpal dan #gantiair adalah solusi terbaiknya. Agar kesehatan terjaga, pastikan Azolla yg dimasukkan ke terpal baru atau kolam yg sudah bersih menggunakan Azolla yg sehat tak tercemar penyakit. 

Artikel Lainnya :

Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU