Sebelumnya, kita
ucapkan selamat atas terpilihnya bapak Prabowo
Subianto untuk bertugas dilantik secara resmi oleh pemerintah sebagai abdi
negara menjadi Menhan (Menteri Pertahanan Indonesia 2019-2024).
Nama besar Prabowo Subianto Djojohadikusomo. Tentu
sudah tak perlu diragukan lagi oleh publik.
Ketika masih muda. Beliau
aktif di TNI Angkatan Darat sejak tahun 1974, berpangkat bergengsi Komando
Kopassus. Beliau dikenal begitu berjasa bagi pemerintah dalam menumpas
teror.
Tak hanya itu, beliau
juga sosok berjiwa semangat diranah politik melalui partai Gerindra.
Walaupun sempat kalah
2x dalam pemilihan presiden. Namun tekad Prabowo terasa bergetar demi kemajuan
NKRI.
Situs
Globalfirepower.com mencatat bahwa tak terbantahkan di wilayah Asia Tenggara.
Peringkat kekuatan militer Indonesia menduduki posisi #1.
Selama beberapa tahun
kepemimpinan presiden Jokowi.
Indonesia mulai
menerima banyak perlengkapan pertahanan senjata baru, baik untuk mantra darat,
laut maupun udara. Begitu pula tank, senapan mesin, senapan sniper, roket,
kendaraan lapis baja, banyak lagi.
Kekuatan laut juga
terus bertambah kuat, walaupun belum mencapai skala ideal.
Berdasarkan kebijakan
Jokowi. Peralatan militer yang belum sanggup diproduksi oleh anak bangsa. Semua
senjata impor tersebut harus dibeli baru tak boleh bekas.
Industri senjata
buatan lokal dalam negeri juga terus dipacu, penelitian, riset, pendanaan dan
pengembangan terus ditingkatkan, sehingga menghasilkan tank medium Harimau, tank APC Anoa, Tank boat Antasena, mobil
lapis baja Sanca, Tank roda 6x6 badak. Tank IFV Kobra, banyak lagi.
Isu ini telah menjadi
perhatian sorotan dunia melihat begitu masifnya militer Indonesia.
Selain itu ada pula informasi tentang pembeliaan pesawat tempur seperti Su-35
dari Rusia, F-16 Viper dari Amerika Serikat, pesawat drone tanpa awak CH-4
Rainbow dari China, dan pengembangan pesawat tempur dalam program KF-X
kerjasama dengan Korea Selatan.
Banyak lagi ya. Ngga
bisa saya bahas satu-satu disini ntar kepanjangan.
Sejauh ini, sejak
menjabat sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Bapak MENHAN Prabowo
memimpin kementerian dengan anggaran militer terbesar sejak Indonesia berdiri
tahun 1945.
Prabowo mengantongi
anggaran paling besar mencapai Rp 131 triliun rupiah.
Jumlah anggaran tersebut lebih besar dibandingkan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) sebesar Rp 120 triliun.
Jumlah anggaran tersebut lebih besar dibandingkan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) sebesar Rp 120 triliun.
Presiden Joko Widodo
menyampaikan bahwa anggaran pertahanan militer terbesar ini untuk meningkatkan
kesejahteraan para tentara TNI dan mendorong industrialisasi lokal anak bangsa
agar tak melulu bergantung impor senjata.
Menarik untuk disimak.
Apa saja tantangan Menhan untuk 5 tahun ke depan.
Berikut jabarannya :
1].
Pelanggaran Perbatasan NKRI oleh Alustista Amerika Serikat
Seperti yang kita
ketahui. Indonesia memang bukan pihak terlibat langsung dalam masalah sengketa
& persaingan kekuatan global antara Amerika Serikat dan China.
Indonesia negara cinta
damai. Begitu pula dengan China.
Tetapi bagaimanapun
juga tak terbantahkan percikan perang dagang dan perang persaingan kekuasaan
raksasa global antara China & AS telah terasa di Indonesia. Dimana ekonomi
Indonesia terasa gunjang ganjing terjadi perlambatan.
Amerika Serikat merasa
China merupakan pesaing terberat yang hendak menyaingi kedigdayaan Super Power
miliknya. Oleh sebab itu, Amerika Serikat mengepung China dari berbagai arah di
Asia Pasifik.
Banyak orang Indonesia
mungkin ngga sadar. Kalau negara kita (Indonesia). Sebenarnya berpapasan
langsung lho dengan 2 pangkalan militer Amerika Serikat. Yaitu di Diego Garcia
bersebelahan dekat Jakarta dan di Darwin, utara Australia.
Di pangkalan Diego
Garcia menampung pesawat siluman pembom nuklir, kapal induk, B-1B lancer,
pesawat siluman bomber B-2 SPIRIT, Kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia
bahkan sampai stasiun ruang pengendali luar angkasa dan komputer pemantau
sistem.
Koneksi hilir mudik,
logistik dan transportasi militer Amerika Serikat dari dan ke pusat pangkalan
militer lainnya ke pangkalan AS lainnya yang berada di Jepang, Korea Selatan
dan Filipina.
Tentu saja jarak
perjalanan terdekat yaitu melewati Indonesia. Nah, bisa saja suatu saat militer
AS terdapat kesalahan perjalanan hingga memasuki zona teritorial Indonesia
atau terjadi miskomunikasi antara AS & Indonesia untuk kasus pelanggaran
NKRI tanpa izin.
Insiden peristiwa
kesalahan pelanggaran ini pernah terjadi pada tahun 2003.
Tepatnya di pulau
Bawean.
Dimana 5 pesawat
tempur F-18 milik United States Navy pernah tanpa sengaja melanggar wilayah NKRI
tanpa melaporkan ke ATC terdekat.
Pihak AS mengklaim berada di wilayah internasional. Sedangkan pihak Indonesia mengklaim wilayah NKRI. Sehingga terjadi miskomunikasi.
Pihak AS mengklaim berada di wilayah internasional. Sedangkan pihak Indonesia mengklaim wilayah NKRI. Sehingga terjadi miskomunikasi.
Pada tahun 2003. Sebanyak 2 pesawat tempur F-16
milik TNI AU ditugaskan untuk menghalangi dan mengidentifikasi visual.
Namun apa yang
didapat, ke 5 pesawat F-18 milik Amerika Serikat menyambut 2 pesawat tempur
Indonesia bak musuh, menerapkan serangan elektronik jamming, mematikan saluran
komunikasi, membidik dan mengunci (lock on).
Baca juga :
Pilot Fajar mengatakan
:
Menegangkan sekali. Mereka sudah
mengunci pesawat kami, tinggal menembak saja. Itu dapat dilihat pada layar
display ada tanda dan alarm bahaya kami sudah di lock on. Sahutnya ketika menceritakan pengalamannya.
Akhir cerita, ke 5
pesawat tempur tersebut pergi dengan sendirinya dan menghilang dari radar. Setelah
diberikan isyarat rocking the wing dan F-18 menyalakan atau mengkontak kembali
pilot TNI AU.
Dari komunikasi singkat tersebut diketahui ada kapal induk Amerika Serikat
berserta kelompok gugus kapal perang pelindung sedang berlayar melewati wilayah
Indonesia yang dianggap salah oleh AS sebagai perairan internasional.
Nah dari kasus ini,
tentu menjadi pengalaman berharga. Mengingat siapa tahu suatu saat nanti,
alustista militer Amerika Serikat ceroboh lagi memasuki wilayah NKRI.
2].
Laut China Selatan
Dinamika hubungan
Indonesia dengan China berlangsung sangat baik.
Namun sesungguhnya
terdapat permasalahan besar dalam potensi konflik LCS (Laut China Selatan). Ada
banyak negara terlibat masalah dengan negeri tembok besar itu. Yaitu Jepang,
Taiwan, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan Vietnam. Semua saling
mengklaim. Terutama territorial laut, pulau Senkaku, pulau Diaoyu, pulau
spratly, dll.
Indonesia memang tak
terlibat panas dingin di LCS.
Namun perlu diketahui,
wilayah ini berbatasan secara langsung dengan ZEE kepulauan Natuna.
Natuna adalah pulau
milik Indonesia kaya terhadap kandungan gas, minyak dan perikanan.
Namun informasi yang
harus kita ketahui. China pernah menggunakan kekerasan militer terhadap Vietnam
pada tahun 1974 dengan menembaki kapal berbendera Vietnam.
Potensi pemakaian
kekuatan militer nampaknya semakin terasa. Negara komunis ateis China tak
segan-segan menjadikan banyak pulau di LCS sebagai basis militernya.
Sejauh ini China
nampak sedang dalam tahap memperluas wilayah. Khususnya di laut dengan program membangun
tembok pasir raksasa di lautan untuk menghandle keamanan, minyak, gas,
perikanan dan hak lintas perkapalan jalur sutera One Belt One Road.
Belum diketahui apa
yang terjadi di masa depan.
Masih menjadi misteri
dan teka-teki…?
Apa rencana kedepan
China, kita tak tahu. Oleh sebab itu, Menteri Pertahanan Prabowo Sugianto
haruslah menatap tajam dan menjaga kedaulatan kepulauan Natuna dengan
baik.
3].
Masalah Papua.
Sepertinya bukan lagi
rahasia soal Papua yang ngebet pengen keluar dari Indonesia dan bikin negara
sendiri.
Alasan karena
kehidupan yang belum membaik, kekayaan sumber daya alam dirampas oleh Indonesia
namun tak dinikmati oleh penduduk lokal, anak, cucu. Sehingga menjadikan Papua banyak
berpenduduk miskin.
Gerakan OPM atau
Organisasi Papua Merdeka didirikan pada tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintah
provinsi Papua dan Papua Barat memisahkan diri dari Indonesia.
Tentu kita semua tak
berharap Papua akan benar-benar lepas.
Youtube : Lagu Curahan Hati Anak Papua
Kabar baiknya, tak
semua warga Papua ingin memisahkan diri dengan Indonesia. Walaupun terkadang
mereka sering dibully.
4].
Simpatisan ISIS (Islamic State)
Terakhir adalah
tantangan melawan ISIS atau Islamic State.
Menurut BNPT : Lebih
dari 15 organisasi Islam di Indonesia pada tahun 2015, telah berbaiat
menggantikan dirinya dengan nama ‘Daulah khilafah Islamic State atau yang
dikenal dengan nama ISIS.
Mereka adalah Khilaftul Muslimin, IS Aceh, Gerakan Tauhid Lamongan,
Laskar Dinullah, Majelis Mujahidin Indonesia Timur, Ring Banten, Jamaah
Ansharut Tauhid, Mahad Ansyarullah, Ansauri Daulah, dll.
Kebanyakan dari mereka
telah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.
Menurut hasil survei
SMRC.
92% Kebanyakan orang
Indonesia menolak ideologi ISIS yang ingin menggantikan simbol burung garuda
dan Pancasila untuk mendirikan kekalifahan. ISIS tak boleh hidup di Indonesia
karena mereka adalah terorist.
Diperkirakan ada lebih
dari 1.000.000 orang Indonesia adalah anggota ISIS.
Beberapa dari antara
mereka pernah melakukan serangan teror.
Sasaran ISIS meliputi kantor polisi, pos polisi, jaringan perbelanjaan toko Amerika Serikat seperti McDonald dan Starbucks. Bahkan ISIS turut membom Gereja dan membom Masjid Sunni yang selalu mereka anggap sebagai masjid thaghut.
Sasaran ISIS meliputi kantor polisi, pos polisi, jaringan perbelanjaan toko Amerika Serikat seperti McDonald dan Starbucks. Bahkan ISIS turut membom Gereja dan membom Masjid Sunni yang selalu mereka anggap sebagai masjid thaghut.
Berterima kasihlah
kepada Amerika Serikat, Turki, Irak, Iran, Kurdi, Suriah, Rusia, dll. Yang
telah menghancurkan pusat utama negara Islamic State (ISIS) di Timur Tengah.
Sehingga ISIS tak memiliki kekuatan dalam melakukan aksi terror.
Ucapkan terima kasih
pula kepada pasukan khusus Amerika Serikat yang telah membunuh pemimpin Abu Bakr Al Baghdadi dan membuang jasadnya ke laut.
Kematian Al Baghdadi tentu bukan berarti teror ISIS berakhir. Toh ISIS dapat dengan mudah
menggantikan melalui pemimpin sosok baru. Karena ideologi ISIS adalah hal utama.
ISIS hanya memiliki
satu tujuan utama. Yaitu berani mati berperang demi mendirikan kebangkitan
kekalifahan. Ajaran sesat terorist ISIS mengklaim mati berjihad berperang berarti masuk surga bersama 72 bidadari.
Saat ini ISIS sedang
lemah tak berdaya karena diserang oleh berbagai kekuatan dunia seperti melawan militer
Amerika Serikat, melawan militer Rusia, melawan militer Iran, dll. Namun
simpatisan ISIS masih hidup di berbagai negara. Termasuk di Indonesia.
Bisa saja sebelah
kontrakan di rumah anda adalah anggota ISIS yang sedang mengumpulkan dana untuk
membantu pendanaan perang melalui jaringan cryptocurrency dan mengkonversi
rupiah menjadi emas batangan, emas Dirham agar dikirim oleh agen ke pusat ISIS
yang berada di Timur Tengah untuk membantu terror melawan negara-negara lain.
ISIS cabang Indonesia
terendus secara terus-menerus mengirimkan ribuan simpatisan untuk bertempur di
Timur Tengah.
Mereka berkomunikasi
melalui darknet dan berangkat dari negara ketiga, masuk melalui tiap-tiap
perbatasan sepanjang ribuan kilometer.
Setelah sampai di wilayah ISIS. Mereka membakar paspor Indonesia mengganti namanya dari kewarganegaraan Indonesia menjadi kewarganegaraan Khilafah. Kemudian bergabung membentuk pasukan junud khilafah bersama bersatu dengan pasukan khilafah dari negara asing lainnya untuk membantu berperang demi merebut perluasan wilayahnya.
Ideologi ISIS (Islamic
State) dikenal berbahaya. ISIS ingin mencaplok berbagai negara menjadi wilayah
tanpa batas khilafah abal-abal miliknya, membunuh banyak orang tak peduli
apakah dia Islam Sunni atau Islam Syiah, selama seseorang bukan menganut Islam
ala ISIS, maka dibunuh, ditembak atau dipenggal.
Wanita non-ISIS akan diperkosa, dijual seperti budak binatang. Laki-laki non-ISIS di tembak, dikuburkan genosida kedalam kuburan massal dalam 1 lubang.
ISIS dicap terrorist
oleh Amerika Serikat dan banyak negara.
ISIS dianggap mencoreng nama baik ajaran agama Islam karena dianggap radikalisme.
ISIS dianggap mencoreng nama baik ajaran agama Islam karena dianggap radikalisme.
Dalam tajuk video.
ISIS pernah menantang TNI agar berperang di Syam. Jika TNI tak datang. Maka
ketika kekalifahan negara Islamic State
telah membesar, maka jangan salahkan apabila kami akan kembali ke Indonesia
memerangi TNI.
Tentu ancaman ini
bukan main-main…,
Karena keamanan Indonesia suatu saat dipertaruhkan apabila memang benar terjadi hal tersebut.
Karena keamanan Indonesia suatu saat dipertaruhkan apabila memang benar terjadi hal tersebut.
Almarhum Abu Jandal al Kuwaiti mengatakan
:
Karena sungguh apabila kalian tidak
mendatangi kami, kami akan datang kepada kalian, kami akan kembalikan dunia
Syam. Sahutnya.
Youtube : ISIS Tantang Indonesia Berperang Suatu Saat Nanti Jika Kekalifahan Telah Membesar di Seluruh Dunia. ISIS Siap menghancurkan TNI.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU