Lompat ke konten Lompat ke footer

Film Last Blood : Pembalasan Rambo kepada mucikari gangster Meksiko perdagangan wanita (2021)

11 tahun setelah peristiwa pada perang Vietnam. John Rambo memutuskan untuk tinggal pulang kembali ke kampung halamannya di Amerika Serikat dekat perbatasan Meksiko - AS.
 
Disana, Rambo bekerja sebagai peternak kuda dan mendapatkan dana pensiunan tentara AS.
 
Karena Rambo hidup seorang diri.
 
Ia memperbolehkan Maria Beltran dan Gabriela untuk tinggal bersamanya.
 
Rambo senang tinggal bersama Gabriela karena ada untuk mengobrol. 
 
Di waktu luang, Rambo bekerjasama dengan polisi AS untuk menyelamatkan banyak orang disekitarnya dari bencana alam.  
 
Polisi AS menyukai Rambo karena dia dikenal sebagai ‘ahli pelacak’.
 
Foto : Film Rambo Last Blood
 
Gabriela diculik oleh sahabat karibnya sendiri.
 
Suatu ketika, Gabriela mendapatkan telpon dari sahabat di Meksiko.
 
Bahwa ayah biologisnya ada disana.
 
Pada awalnya, Rambo dan Maria Beltran melarang Gabriela menemui ayahnya di Meksiko, karena ayahnya memang sudah ngga lagi peduli.
 
Sedangkan, Rambo mencemaskan bahwa wilayah Meksiko bukan tempat aman.
 
Tetapi, diam diam Gabriela memutuskan pergi ke Meksiko.
 
Di Meksiko. Gabriela dibawa oleh sahabat karibnya ke club malam.
 
Kemudian Gabriela dibius dan ditangkap oleh para gangster perdagangan wanita untuk dikurung, disekap dan dijadikan wanita pelacur pekerja komersial seks untuk melayani 40 pria setiap harinya.  
 
Setiap hari, Gabriela di tahan, dikurung dan di paksa di sebuah kamar kecil, dibius dan diberikan heroin narkoba untuk berhubungan seks dengan banyak laki laki pembeli.  
 
Rambo mencari Gabriela

 
Pada saat itu. Rambo dan Maria begitu cemas karena Gabriela belum pulang juga dan ngga ada kabar pesan darinya.
 
Maria mengatakan bahwa Gabriela pergi ke Meksiko untuk menemui ayahnya.
 
Mengetahui bahwa kondisi kejahatan yang buruk di Meksiko. Rambo langsung bergegas berangkat mengunjungi lokasi alamat suami Maria dan ke tempat sahabat karibnya.
 
Sahabat karir gabriela adalah perantara perdagangan wanita
 
Di sebuah apartemen. Rambo mengunjungi alamat ayah biologis Gabriela.
 
Kemudian Rambo mengunjungi sahabat karib Gabriela di Meksiko.
 
Sontak ketika itu juga. 

Rambo mengetahui bahwa gaya bicara sahabat Gabriela sedang berbohong dan dia adalah seorang perantara pelacur.
 
Rambo kemudian mengancam melukainya dengan parah. Jika tak memberitahukan dimana lokasi para gangster tersebut.
 
Setelah mendapatkan target pihak orang yang dituju.
 
Rambo kemudian mendatanginya, memukul, mencekek dan melukainya dengan pisau tajam dan mematahkan tulang dada jika ia tak memberitahukan lokasi dimana Gabriela diculik dan disekap.

 
Rambo di tangkap oleh gangster
 
Rambo tiba di lokasi. Namun beberapa penjaga gangster bersenjata menangkapnya.
 
Ketika melihat SIM dan KTP Rambo.
 
Victor mengatakan kepada Hugo bahwa pria tua ini adalah tentara AS bukan sosok pribadi biasa. Victor menyarankan agar beliau dicabut saja nyawanya sesegera mungkin karena menimbulkan ancaman berbahaya.
 
Namun Hugo membiarkan Rambo hidup.
 
Hal ini menimbulkan perselisihan antara Hugo dan Victor.
 
Mengingat wanita yang mereka perdagangkan adalah milik Rambo.
 
Victor menginginkan agar Rambo mengetahui bahwa nyawa wanita yang diperdagangan oleh mereka tak lebih dari sekedar barang dagang yang dapat dijual beli dengan bebas.
 
Kami akan mengikatnya, menidurinya dan menjualnya.
 
Pada saat itu, seorang wartawan menolong Rambo dari penganiayaan.
 
Gabriela meninggal dunia
 
4 hari kemudian setelah sembuh dari luka.
 
Rambo kembali datang menjemput Gabriela.
 
Rambo membunuh banyak orang menggunakan palu.
 
Di tempat itu, Rambo melihat Gabriela telah dalam keadaan lemah. Karena telah disuntik obat bius dan overdosis heroin berkali kali untuk memenuhi kebutuhan pria yang membelinya.  

 
Di mobil seperjalanan pulang menuju perbatasan ke Amerika Serikat.
 
Gabriela menghembuskan nafas terakhirnya.
 
Rambo mengucapkan rasa terima kasih kepada Gabriela karena 11 tahun telah menemani hari harinya.

 
Rambo memenggal kepada Victor
 
Balas dendam terhadap kematian Gabriela.
 
Setelah mengubur jasad Gabriela.
 
Rambo bertolak menuju Meksiko. Kemudian mengincar rumah mewah victor, membunuh semua anak buah gengsternya dan memenggal kepala Victor di kasur tempat tidur mewahnya.
 
 
Lalu membuang jasad kepalanya di jalanan perbatasan Meksiko.
 
Rambo mencabut dan mencabik cabik jantung Hugo
 
Hugo mengejar Rambo hingga memasuki perbatasan Amerika Serikat.
 
Hugo memimpin banyak gangster.
 
Namun mereka mati satu per satu oleh jebakan dan tembakan Rambo.
 
Dengan sengaja, Rambo membiarkan Hugo hidup sebagai korban terakhir.
 
Ia kemudian memanah Hugo, memutilasi, menancapkan pisau ke jantung Hugo dan mencabik jantungnya hingga berlumuran darah.

 
Dengan keras Rambo berteriak :
 
Aku bisa membunuhmu 10 kali tapi aku ingin kau mati yang terakhir. Matilah. Aku ingin kau merasakan amarahku, kebencianku, saat kuraih dadamu. aku mencabut jantungmu.
 
Beginilah rasanya.

Baca juga : 

 
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU