Lompat ke konten Lompat ke footer

Film Operation Red Sea : Evakuasi Menyelamatkan Pengungsi Pekerja China di Negara Africa yang di landa peperangan



Terorist perompak bajak laut menangkap sebuah kapal dagang kargo berbendera Tiongkok.

Terorist kemudian menyeret kapal ke arah perairan laut negara Somalia dan menyandera semua pekerja orang-orang China untuk di ancam di bunuh.  

Tim penyerbu Jialong dari Tentara pembebasan rakyat China diutus untuk menyelamatkan kapal dan para sandera. Selama operasi, tim penembak jitu dan pasukan khusus China menyerbu terrorist tanpa dapat berkutik.


TUGAS DADAKAN
  
Negara Yewaire di Jazirah Arab mengalami konflik perpecahan, kerusuhan dan kebuntuan. Menyebabkan terorist dan pemberontak menguasai perkotaan.  

Angkatan laut ditugaskan secara dadakan untuk melakukan evakuasi kepada warga pekerja-pekerja China. Mengingat posisi keberadan kapal sedang berada di perairan dekat dengan negara arab Yewaire.

Kapal perang China berlabuh di dermaga pelabuhan. Sukses mengevakuasi ribuan pekerja Tiongkok.

Namun, pemerintah negara Yewaire meminta bantuan kepada pasukan China untuk melindungi sang presiden akibat ketidaksanggupan membendung terrorist ZAKA.

Puluhan Pengungsi Tertinggal di tengah-tengah Kota


Dilaporkan bahwa para terrorist Zaka memiliki rencana membuat bom nuklir.

Informasi berita dikabarkan oleh jurnalis bahwa terorist tersebut ingin pasukan China segera pergi karena ikut campur melindungi dan menghalang-halangi sang presiden yg ingin mereka bunuh.

Di Zona perang, pasukan khusus China diperintahkan untuk menyelamatkan para pengungsi yg tertinggal di sebuah bangunan runtuh.

Pasukan Jialong sukses menyelamatkan semua pengungsi dan membebaskan 1 pria Arab yg dipaksa menjadi pembom bunuh diri oleh terrorist Zaka.

SEMUA PENGUNGSI CHINA TEWAS AKIBAT ULAH SNIPER TERORIST DAN SERANGAN MORTAL

Di perjalanan pulang ketika membawa rombongan pengungsi yg lain, tentara pemerintah Yewaire dan pasukan khusus China disergap oleh terorist Arab bersenjatakan mortal terlatih.

Tentara China kesulitan membasmi seorang terorist Sniper muda yg begitu tangguh tersebut.


Akibat ulah terorist SNIPER. Menyebabkan semua pengungsi tewas, semua tentara pemerintah Yewaire tewas, dan kendaraan bus hancur akibat bom.

Mereka hidup menyisakan pasukan khusus Jialong dan jurnalis.  

Sang Jurnalis berpesan kepada pasukan Jiaolong. Bahwa dirinya dulu memiliki suami dan anak tewas akibat dibom oleh para terrorist.

Jurnalis meminta tolong kepada pasukan Jiaolong untuk menyelamatan lebih banyak orang dan mengagalkan aksi rencana terorist yg berencana membuat bom lebih besar ‘Nuklir’.

PERTEMPURAN TANK UNTUK MELOLOSKAN DIRI

Aksi penyergapan dan pertempuran tak terelakkan.

Sayangnya 4 tentara China gugur dalam baku tembak. 

Puluhan pengungsi berhasil dibawa lari menggunakan truck. Sedangkan 1 unit Tank milik terorist Zaka dicuri.

Keinginan terrorist membangun persenjataan nuklir berakhir dengan kematian pemimpin dan pesawat transportasi berisikan bahan Yellow Cake pembuat bom nuklir berhasil diselamatkan.

Atas aksi keberanian pasukan Jialong yang gugur di medan perang. Mereka dihormati.

LAUT CHINA SELATAN

Kapal perang Tiongkok telah kembali ke China. Seperti biasa melakukan tugas patroli di Laut China Selatan.

5 Kapal perang China mendeteksi 3 kapal perang angkatan laut Amerika Serikat menerobos LCS (Laut China Selatan). Memperingatkan agar menjauh pergi dari perairan laut LCS.

Youtube : Trailer Operation Red Sea

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU