Lompat ke konten Lompat ke footer

Google Alphabet dirikan pusat teknologi chipset server SoC di Israel (2021)

 
Perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Alphabet.inc (induk dari Google, Youtube, Gmail, Android, Chrome, Smartphone Pixel, Cromebook, Nest, Blogger, Stadia games, CapitalIG, dll)
 
Telah mengumumkan sebuah kebijakan untuk meningkatkan kinerja desain chip server SoC di Israel.
 
Melihat pengembangan teknologi cloud berkembang dengan pesat dan cepat. Seiring dengan banyaknya permintaan umat manusia terhadap arti penting sebuah komputasi.
 
Oleh sebab itu, maka kebutuhan terhadap chip dibutuhkan pada beberapa fungsi yang sama ke dalam chip di dalam satu paket, bukan motherboard. Demi meningkatkan kinerja dan infrastruktur sistem komputasi.
 
Chip SoC dan pengembangan teknologi komputasi menuju titik perubahan penting :

 
Vahdat dari Google mengatakan :
 
Kami telah lama dalam mencari teknologi di Israel. Termasuk Waze, penyaringan panggilan, perkiraan banjir, fitur penelusuran search, alat migrasi cloud velostrata dan kami berharap dapat terus hadir di pusat inovasi global ini. Sahutnya.   
 
Google nampaknya ingin menggantikan peranan teknologi motherboard yang telah dianggap jadul dan tradisional ke chip jenis baru buatan Google yang mampu mengintegrasikan unit pemrosesan komputer (CPU), jaringan, perangkat storage dan memori canggih ke dalam chip dan harus menggunakan energi listrik yang lebih hemat.
 
Alih alih menggunakan motherboard dari perusahaan pesaing. Maka Alphabet (induk Google) ingin menciptakan teknologi buatannya sendiri dimana peranan motherboard digantikan oleh teknologi chip jenis baru buatan Google yang lebih kecil, lebih hemat listrik dan lebih terintegrasi ke dalam satu paket chip SoC dalam melengkapi atau memperbaharui kecanggihan dari Open Titan, VPU, Pixel neural core, dan TPU (tensor processing unit).
 
Langkah Google membuat chipset sendiri berarti secara langsung bersaing keras dengan perusahaan raksasa teknologi pembuat chip seperti Nvidia, Mediatek dan AMD (advanced micro devices).  
 
Ini tak mengejutkan pesaingnya. 

Karena memang sudah lama, Alphabet Google menginginkan menciptakan hardware chip, smartphone, SSD, hard drive, komputer quantum, sakelar jaringan dan prosessornya sendiri sebagai bentuk persaingan dan ancaman kepada perusahaan teknologi lainnya. Terutama ditujukan untuk mengalahkan dominasi Apple.inc asal Amerika Serikat.  

 
Uri Frank dari Google di Israel mengatakan :
 
Google telah merancang dan membangun sistem komputasi terbesar dan paling efisien di dunia. Untuk waktu yang lama, chip telah menjadi bagian penting dari strategi ini. Saya berharap dapat mengembangkan tim di Israel sambil mempercepat inovasi Google Cloud dalam infrastruktur komputasi. Sahutnya.
 
Tentang Google

Foto : Larry page
 
Google adalah anak usaha dari perusahaan Alphabet.inc berkantor pusat di Amerika Serikat.
 
Didirikan oleh 2 orang keturunan Yahudi bernama Larry Page dan Sergey Brian.
 
Puluhan tahun yang lalu. Larry Page ingin dibawa oleh orang tua dari Rusia ke Israel. Namun karena terjadi perang di negara asalnya di Timur Tengah, Kedua orangtuanya memutuskan tinggal menetap di Amerika Serikat.
 
Di Amerika Serikat, Larry page bertemu dengan Sergey Brian untuk menciptakan mesin penelusuran search engine Google di mulai pada tahun 1998.
 
Pada tahun 2021. Jumlah karyawan Alphabet mencapai 135.000.
 
Larry page bercita cita memiliki 1.000.000 juta karyawan Alphabet di masa depan.
 
Tentang Google di Israel

 
Pada tahun 2021. Google (Alphabet) memiliki kurang lebih 1.600 karyawan di Israel. Sebagian besar dominasi karyawan berasal dari kalangan ilmuwan, peneliti, insinyur, programmer dan teknisi lulusan Technion dan TAU Tel aviv university.
 
Google telah mendirikan markas gedung di Israel sejak tahun 2005. Turut andil dalam menciptakan algoritma, teknologi skalabilitas, solusi storage, person finder, aplikasi, artificial intelligence AI, machine learning, autocomplete, Insights for search, sistem periklanan, jaringan dan inovasi produk teknologi kompleks lainnya yang melampaui batas.

Di Israel. Tak hanya Google Alphabet. Adapula perusahaan lain. Seperti IBM (2.000 karyawan), Intel (15.000 karyawan), Microsoft yang dimana kepemilikan saham terbesar dikuasai oleh sosok orang Yahudi bernama Steven Ballmer (2000 karyawan), Oracle dan Dell Technologies

Baca juga :

Youtube : Google Alphabet di Israel
 
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU