Lompat ke konten Lompat ke footer

Teori Fridnomic : Kehancuran ekonomi sebuah negara dimulai dari dalam karena sifat rakyat dan perilaku sikap isi pikiran di otak orang orang didalamnya gemar hobi menipu, materialistik, congkak, angkuh, otoriter, garang, curang, sombong, licik, tamak dan tukang bohong ( 2023 )

Alkisah ada sebuah owner toko online skincare bernama ABC yang dikelola oleh 1 keluarga. Mereka membeli produk tersebut dari China seharga Rp 50.000 dan lalu di jual melalui toko online di Indonesia dengan hanya meraup atau mengambil untung diangka wajar yaitu 10% saja pertiap produk. Artinya harga jual dagangan berkisar di Rp 55.000 ribu setara keuntungan sekitar Rp 5.000 saja. 

Suatu ketika, mereka ( toko online ABC ) menemukan ada toko online bernama DEF. Produk yang dijual sama persis berasal dari pabrikan China yang sama, tetapi toko DEF menjual produk skincare asal China itu yang seharga Rp 50.000 dengan harga jual di Indonesia mencapai Rp 250.000 ribu rupiah perproduk. 

Keluarga dari toko online DEF. Di akun instagramnya memang dikenal kaya raya suka pamer kekayaan, mobil mewah, jam mahal dll sebagainya hasil dari kesuksesan penjualan skincare tersebut.

Sedangkan toko online ABC, karena menjual dengan harga Rp 55.000 ribu saja, sehingga tak dapat hidup kaya raya, akibat keuntungan yang diraih sedikit sekedar 10% saja. 

Apa pelajaran yang dapat kita petik pada kisah diatas :

Jawabannya yaitu tentang adanya kasus penipuan harga yang dilakukan oleh toko online DEF. Dimana mereka memanipulasi harga asli dari Rp 50.000 menjadi Rp 250.000 ribu rupiah. Artinya keuntungan diraih atau didapatkan oleh keluarga DEF berasal dari ambang ketidakwajaran melebihi angka normal perdagangan yang resmi yaitu 10%. 

Contoh lain : 

Alkisah ada sebuah pedagang ayam goreng ABC yang dikelola oleh keluarga dalam bentuk UKM ( usaha kecil menengah ). Mereka menjual ayam goreng KFC dipinggiran jalan raya dengan harga 1 porsi Rp 15.000 ribu rupiah. 

Karena ingin meraih untung yang besar, mereka ( owner bisnis ) dengan sengaja memutuskan untuk mengecilkan atau memangkas ukuran berat daging ayam per porsi tersebut menjadi lebih sedikit diganti dengan tepung. 

Apa pelajaran yang dapat kita petik pada kisah diatas :

Jawabannya yaitu tentang adanya kasus penipuan atau pencurian dimana pelanggan ingin membeli daging ayam goreng tetapi ternyata isinya kebanyakan tepung, sedangkan daging protein ayam telah dipangkas menjadi irisan kecil kecil oleh pemilik warung tersebut. 

Dan masih banyak lagi contoh lain : 

Simak video youtube berikut ini yang menggambarkan tentang hubungan teori fridnomic terhadap kehancuran ekonomi suatu negara justru dimulai dari dalam akibat ulah perilaku orang orang atau rakyat di dalamnya. 




Teori Fridnomic : 

Teori Fridnomic membahas tentang keterikatan, keterkaitan antara fenomena isi dari pikiran otak orang orang atau sekumpulan rakyat khalayak ramai yang memiliki hobi gemar menipu, materialistik, congkak, angkuh, otoriter, sombong, garang, suka marah, licik, mencurangi timbangan, tidak suka berbuat jujur, iri hati, berwatak pembenci dan sifat buruk lainnya. 

Pada hakekatnya perbuatan diatas dapat menyebabkan kehancuran dan keruntuhan ekonomi yang parah pada negara yang bersangkutan.

Tak hanya itu saja, Fridnomic menemukan indikasi hubungan bahwa sifat buruk dari kumpulan orang orang di dalam sebuah negara yang gemar menipu dapat pula merusak segala sesuatu. Termasuk menghancurkan industri pertanian, perternakan dan perkebunan seperti yang sudah dibahas pada link dibawah ini :


Jadi apa sebenarnya yang membedakan antara negara maju dan negara gagal. Teori Fridnomic dapat menjabarnya secara panjang lebar bahwa negara gagal dimulai karena dihuni oleh kumpulan orang orang didalamnya yang kebanyakan berperilaku buruk. Sedangkan negara maju merupakan kebalikannya.

Banyak orang orang yang tak menyadari bahwa sifat curang saat berdagang di kehidupan sehari hari, menjalankan bisnis sehari hari hanya demi keuntungan meraup uang dengan cara timbangan harga yang tak wajar atau bertingkah laku buruk dengan hobi gemar marah kepada orang lain. Memiliki implikasi serius yang terkoneksi kepada sistem pemerintahan yang membawa ke bencana runtuh total.

Ciri ciri negara gagal versi teori Fridnomic yaitu : 

Politiknya ricuh, keuangan selalu defisit, pejabat korup saling ribut, APBN yang jeblok, pertanian yang rusak, hutan yang ditebang habis habisan eksploitasi secara tak berkelanjutan, militer melemah, kesenjangan sosial meluas, pemerintahnya menerima suap secara tak berkeadilan untuk memperkaya para pejabatnya sendiri, kelaparan akut pada kasta level bawah, sampah di mana mana, problem kesehatan terhadap dampak kecemasan tinggi pada penduduknya, sering terjadi gagal panen, kelangkaan pangan, semakin mahalnya harga beras, utang membengkak, penyakit dimana mana, pertumbuhan bisnis lokal tak dapat berjalan semana mestinya, kemiskinan merajalela, ikan ikan disungai mati semuanya, banyak infrastruktur mangkrak atau rusak, warga kesulitan akses air bersih, mengalami kekeringan dahsyat, tanah perlahan lahan yang tadinya subur berubah menjadi tandus, tingkat kriminalitas yang tinggi, ketidakbahagiaan pada semua penduduknya, lingkungan alam rusak, pencemaran polusi udara karsinogenik merebak menyebabkan penyakit kanker meningkat secara drasmatis, anak sekolah sering tawuran, banyak anak putus sekolah, penjahat begal ada dimana mana, peredaran narkoba makin marak, keluarga rumah tangga di dalam negara tersebut sering mengalami pertengkaran, banyak orang mengalami malnutrisi ( kurang gizi ), dan rakyat hobi mengamuk. 

Fridnomic

Negara atau bangsa yang dipenuhi oleh kumpulan orang orang berperilaku curang atau buruk.

Di takdirkan hancur atau runtuh dari dalam. 

Untuk membahas teori Fridnomic dengan artikel yang singkat dan mudah dipahami dapat menggunakan ilustrasi alkisah berikut ini :

**********

3.000 ribu tahun yang lalu di planet MarX. 

Lahirlah si Budi, si Tomo, si Nita, si Tere, dll. 

Perlahan demi perlahan, jumlah orang orang yang lahir bertambah banyak menjadi 10 miliar orang. 

Mereka terus menerus beranakpinak, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, awalnya mereka bercocok tanam, berternak ayam, kambing, domba, sapi, ikan, dan bekerja aktivitas lainnya seperti menjadi tukang bangunan, pedagang, menjadi ahli pandai besi, penambang, bekerja menjadi ahli elektronik, dll.  

Zaman terus berubah, keadaan menjadi semakin kompleks karena jumlah populasi bertambah. Mereka lalu memutuskan mendirikan sebuah pemerintahan negara dan bangsa di planet MarX. 

Proses industri, proses sistem ekonomi, proses perdagangan telah terjadi bertumbuh dengan cepat.

Awalnya kehidupan mereka baik baik saja, karena planet MarX kala itu dipenuhi oleh orang orang yang berlaku adil ketika berdagang, bekerja atau berbisnis mereka tak pernah bersikap curang. Timbangan harga yang mereka gunakan semuanya 100% jujur dan setiap penjualan produk jenis atau layanan jasa apapun tak pernah melebihi ambang 10% sesuai berdasarkan kesepakatan perdagangan bersama yang telah ditetapkan. 

Pada saat itu, keadaan planet MarX hidup penuh kebahagiaan ( happy ), semua orang orang kala itu berlaku benar. Proses ekonomi berjalan semana mestinya, pertanian, pepohonan, hewan ternak, ikan, aneka tanaman tumbuh dengan gembira dan semua jenis bisnis berjalan dengan lancar. Industri, manufaktur, UKM dan aneka macam perusahaan raksasa tumbuh dengan baik.  

Negara planet MarX hidup makmur dan tingkat kesejahteraan yang tinggi dengan nyaris tanpa kesenjangan sosial. Karena orang orangnya bertindak benar, tidak berlaku curang, tidak menerima suap korupsi dan saling adil saat berdagang atau menjalankan usaha bisnisnya masing masing, berdasarkan aturan yang berlaku.   

5.000 tahun kemudian. Setelah generasi nenek moyang meninggal dunia. 

Lahirlah si A, si B, si C, si D, si E, dll. 

Jumlah populasi di planet MarX bertambah menjadi 50 miliar orang. 

Orang orang ini sudah melupakan konsep cara berdagang yang adil ala nenek moyangnya yang dulu. 

Orang orang yang lahir kali ini, memiliki sifat perilaku, isi pikiran dan perbuatan yang berbeda dibandingkan nenek moyangnya. Mereka dengan semena mena memanipulasi ketetapan yang pernah dibuat oleh nenek moyang.

Mereka mengubah seenak hati karena matanya sudah ditutup oleh kegelapan. 

Semakin banyak lahir orang orang yang gemar pamer kekayaan di instagram, cepat sekali marahnya, suka menyebut orang lain toxic padahal dirinya sendiri juga toxic, sombong, bengis, congkak, angkuh, sok tahu, sok menganggap diri benar padahal salah, materialistik, suka menghina orang lain, tamak, serakah, tidak mau menghargai orang lain, mengejar keuntungan laba dengan cara merugikan orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri. 

Ketika mereka bekerja suka menuntut gaji tinggi.

Ketika mereka berdagang suka berbuat curang memanipulasi harga, mengecilkan ukuran dengan sengaja untuk meraih keuntungan pribadi yang lebih besar dan mengurangi berat yang adil. 

Aturan nenek moyang tentang hukum dagang 10% diubah seenak hati, kali ini mereka mengambil keuntungan hingga diatas ribuan persen setiap penjualan produk. Cara menimbang juga turut dimanipulasi dengan menambahkan batu pemberat secara diam diam. 

Para pejabat di planet MarX kali ini juga tampil berbeda, malah suka pamer harta kekayaan, mencuri uang pajak APBN rakyat untuk kesenangan pribadi dengan menerapkan gaji, insentif dan bonus tinggi kepada diri mereka sendiri secara tidak wajar.

Presiden, menteri, pejabat dan mayoritas kumpulan rakyat orang orang banyak sama sama bertindak berperilaku curang dalam aktivitas perekonomian.

Menterinya doyan menerima suap. 

Akhirnya kas di keuangan negara mulai menjadi defisit, jebol dan boncos.

Politik pemerintahan di planet MarX mulai gaduh karena melihat neraca keuangan yang bermasalah belum pernah terjadi sebelumnya.  

Karena sistem keuangan negara yang rusak. 

Itu pun menjalar ke melambatnya perkembangan infrastruktur karena ketiadaan modal pembiayaan yang banyak dimakan oleh pejabat kleptokrasi yang berlaku curang dengan menyalahgunakan belanja uang negara dari uang pajak untuk foya foya diri sendiri. 

Karena sistem infrastruktur rusak, maka industri pertanian ikut rusak. 

Sistem infrastruktur irigasi pengelolaan air tidak dibangun.

Sistem infrastruktur embung atau bendungan waduk air tidak dibangun.

Lalu yang terjadi yaitu banyak tanaman pertanian mati, banyak pohon mati, banyak padang rumput mati, hewan ternak pengembalaan sapi mati karena tak tersedia rumput dan air. Kekeringan mulai melanda disana sini. 

Banyak pohon mati, menyebabkan terjadinya pemanasan iklim warming yang mengakibatkan curah hujan menjadi lebih sedikit. 

Karena pertanian rusak, maka berlanjut menjalar seperti efek domino ke industri perternakan, perkebunan dan kehutanan menjadi rusak total.

Rantai sistem industri perdagangan kemudian ikut rusak. 

Politik pemerintahan di planet MarX kemudian makin ricuh, gonjang ganjing dan gaduh.

Satu per satu rakyat terhempas ke kemiskinan dan kelaparan akut. 

Satu per satu orang mati karena lapar. 

Tak peduli hal tersebut. Pejabat politik yang berkuasa di planet MarX malah tetap menerima suap, memanipulasi keuangan negara dan menetapkan pajak yang lebih tinggi hingga diatas 35% kepada rakyatnya. 

Para pebisnis juga makin berbuat curang dengan memanipulasi harga secara tak wajar. 

Rusaknya industri pertanian akibat defisit anggaran, menyebabkan banyak tanaman menjadi layu dan mati. Keadaan tanah yang dulunya subur menjadi gersang, panas dan kering. 

Planet MarX yang dulunya dikenal subur berubah menjadi gersang dan tandus. 

Kelangkaan pangan, ketiadaan buah buahan, kepanikan massal masyarakat jadi pemandangan sehari hari, punahnya sayur sayuran, hilangnya sumber mata air akibat kekeringan, jalan raya banyak rusak, jembatan banyak ambruk, kemiskinan yang semakin merajalela menyebabkan orang orang di negara planet MarX menjadi mengamuk. 

Tetapi mereka masih saja melakukan kecurangan. 

Orang orang yang satu saling menipu orang orang yang lainnya. 

Pebisnis yang satu menipu pebisnis yang lainnya. 

Menyebabkan rusaknya proses perdagangan ekonomi menjadi makin tambah rusak.

Satu per satu perusahaan bangkrut.

Rakyat yang satu ketika berdagang memanipulasi harga. Sehingga mematikan usaha bisnis milik orang lain.

Bisnis orang lain mati, akibatnya tak berjalan rantai pasokan perdagangan dan roda ekonomi jadi rusak.  

Inflasi ekonomi makin mengganas menuju hiperinflasi dan resesi. 

Lalu berlanjut dengan orang orang kesulitan membeli makanan beras karena naik tak seiring dengan pendapatan mereka.  

Harga beras lebih mahal daripada harga emas. 

Logam emas dan perak menjadi tak berarti lagi, karena orang orang berpikir bagaimana cara mereka bisa makan beras yang semakin langka untuk mampu menyambung nyawa mereka.

Tak ada lagi daging ayam, daging sapi, daging kambing, daging ikan, sayur sayuran, dll. Karena semua sudah punah. Tinggal tanaman beras saja yang masih bertahan.  

Akibatnya banyak bisnis mati satu per satu. Karena aktivitas perdagangan jual beli ekonomi tak dapat lagi dilakukan. Pertanian industri beras yang menjadi akhir dari tulang punggung ikut punah. 

Jual beli tak dapat berfungsi. 

Bisnis mati bangkrut secara keseluruhan.  

Itu wajar, bagaimana mungkin orang curang VS orang curang dapat saling berbisnis. Karena antara sesama mereka saling berbuat curang dan tak adil. 

Yang ada hanyalah pertengkaran dan penderitaan. Ibarat hukum matematika yang tak berfungsi menjadi error karena orang orangnya adalah kumpulan rakyat banyak yang punya pikiran error akibat sudah kehilangan nilai nilai akhlak yang hendak ingin cepat kaya raya dengan cara menipu orang lain, berbohong, melanggar hukum perdagangan 10% atau berbuat curang. 

Walhasil, dampaknya meluas dengan kematian satu per satu orang di dalam negara itu karena kemiskinan extrem. Karena sistem ekonomi sama sekali tak mampu lagi berjalan semana mestinya.  

Pemerintahan mereka kemudian mengumpulkan para ilmuwan dan peneliti terhebat, tercerdas dan terpintar untuk memikirkan solusi ide kebijakan mengatasi masalah ekonomi ini, naasnya semua ide tidak ada solusi yang berhasil, gagal semuanya.

Karena para peneliti & ilmuwannya juga hanya bekerja demi memperkaya diri sendiri untuk mendapatkan lebih banyak uang, uang, uang dan sama sama bertindak curang juga dikehidupan sehari hari. 

Akibatnya sistem perdagangan terhenti total yang ditandai dengan kematian seluruh penduduk di planet MarX akibat kelaparan.

Pemerintahan kolaps runtuh total. 

Tak ada lagi beras, tak ada lagi makanan. 

Kali ini orang orang curang itu saling melakukan 'KANIBALISME'. 

Orang lain membunuh orang lain untuk saling memakan daging manusia dan minum darah. 

Kini planet MarX tak lagi dihuni oleh seorangpun karena semua penduduknya sudah mati kelaparan. 

Mati

Mati

Mati

Mati

Mati

dan 

Mati

Tanah di planet MarX telah berubah menjadi kering kerontang, panas, gersang, tandus dan orang orangnya sudah punah.

________________________________________________________________________

TAMAT. 

Semoga teori Fridnomic dapat dipahami melalui artikel singkat ini. 

Baca juga : 



Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.