Lompat ke konten Lompat ke footer

Orang kaya taat bayar pajak adalah pahlawan dunia sedangkan penghindar, pemanipulasi, penyeleweng atau orang orang penggelap pajak ( Tax Heaven ) adalah terorist dunia yang layak di hukum mati ( 2022 )

Ini merupakan artikel kelanjutan dari seri : 

1]. Cara tutorial kelola pajak di blog Google Adsense ( 2021 )

2]. Penertiban PKL UKM liar ilegal dapat meningkatkan penerimaan pajak Indonesia hingga 5% ( 2022 )

3]. Cara kerja pejabat kleptokrasi mencuri uang pajak APBN rakyat Indonesia dari proyek pembangunan infrastruktur jembatan ( 2022 ).

4]. Pemanfaatan model circular flow diagram economy ke sistem pajak pemerintah yang terdistribusi kepada 50% APBN untuk perlindungan sosial bansos yang terhubung ke revolusi industri ke 5 ( 2022 ).

5]. Merevisi ulang sistem pemungutan tarif progresif dan kenaikan pajak 11% ( 2022 ).

Dunia ini sebenarnya tak kekurangan orang kaya. Namun, dunia secara krusial sedang dalam tahap menuju keruntuhan atau kerusakan akibat perilaku sifat menggelapkan pajak sehingga membutuhkan lebih banyak orang orang yang mau dan taat membayar kewajiban pajak sesuai aturan yang berlaku. 

Membayar pajak secara taat dan rutin adalah contoh sempurna dari mindset seorang pahlawan

Itu bentuk seorang pahlawan yang tak dikenali, tak kenal jasa dan tak dihargai, namun jasa pahlawan ini dapat dirasakan oleh banyak orang orang yang justru melakukan tindakan perbuatan ketidakadilan dan kecurangan dengan diam diam atau sengaja menggelapkan, menyeleweng, memanipulasi dan menghindari pajak. 

Orang taat bayar pajak adalah pahlawan dunia.

Orang penggelap pajak adalah terorist dunia yang layak di hukum mati. 

Orang taat bayar pajak adalah pahwalan dunia.
Iya, kamu adalah pahlawan dunia jika taat membayar pajak secara rutin

Semua orang, entah itu kaya, menengah atau miskin yang taat membayar pajak adalah pahlawan dunia. 

Sedangkan semua orang, entah itu kaya, menengah atau miskin yang hobi menghindar, menyeleweng, memanipulasi dan menggelapkan pajak adalah terorist dunia yang layak untuk di hukum mati. Lebih baik tak perlu dilahirkan, langsung saja menuju ke neraka di dalam panas api yang menyala nyala. 

Pada hari pahlawan 10 November 2022. 

Ketika itu, kepahlawan masa lalu dapat diukur dari perjuangan meneteskan darah untuk melawan penjajah. Tetapi kini pahlawan modern adalah dalam bentuk salah satunya adalah bagi mereka, teman teman atau anda yang selalu taat membayar pajak. Tentu saja, ucapan banyak rasa terima kasih, hormat dan rasa menghargai dan untuk memuliakan kepada segenap orang orang yang taat bayar pajak.  

Sejak berkembangnya internet banking dan pesatnya informasi melalui era digital. Industri penggelapan pajak dari tahun ke tahun terus meningkat pesat. Tak hanya pejabat politik kleptokrasi saja yang doyan melakukan penyelewengan pajak, itu memanfaatkan kecanggihan teknologi dari aliran akun transfer bank asing untuk menyeludupkan uang yang seharusnya untuk pajak namun dihiddenkan.  

Skandal Panama papers dan Paradise papers telah dibocorkan oleh ICIJ (internastional cosortium of investigative journalists ) mengungkapkan bahwa perbuatan penyelewengan pajak dilakukan oleh banyak orang di seluruh dunia. 

Pelakunya tak hanya menyasar lagi kepada kalangan orang kaya dari industri ternama saja, pejabat kleptokrasi dan pebisnis entrepreneur kaya raya. 

Teknologi memudahkan transfer dana uang berbentuk anonim telah dimanfaatkan pula oleh dan bahkan orang orang miskin dan kalangan menengah ikut terlibat skandal penggelapan pajak. 

Melalui sistem perpajakan yang kompleks, perusahaan dalam negeri, raksasa multinasional bahkan hingga tiap individu, entah itu kaya, miskin dan menengah telah tahu cara bagaimana langkah jitu secara diam diam memanipulasi dengan menyimpan uang ke tak heaven di luar negeri atau bahkan memalsukan data keuangan demi dan untuk secara rahasia tak terendus atau terdeteksi oleh otoritas petugas pajak dari pemerintah lokal setempat atau melakukan praktik penghindaran pajak dengan membayar jasa para ahli untuk mengeksploitasi titik kelemahan sistem pajak yang ada saat ini. 

Seperti pembahasan di atas. Banyak orang orang penyeleweng pajak menghindari pajak dengan tujuan maksud utama agar memaksimalkan bagi keuntungan diri sendiri demi meningkatkan kekayaan menjadi lebih kaya lagi dan untuk kepentingan ekonomi diri mereka sendiri dengan cara merugikan pemerintah melalui teknik pengelakan pajak. Kumpulan orang orang tipe ini layak di hukum mati.

Pemerintah selaku penerima pajak, memang benar tak mampu melakukan usaha ini seorang diri. Tetapi pemerintah juga tak boleh mengambil pajak di ambang batas kewajaran melebihi 10%. 

Pada akhirnya, semua adalah pilihan masing masing orang. Pemerintah juga tak berdaya dalam hal penegakan aturan pajak ini, karena selalu saja ada celah bagi orang orang penghindar pajak untuk menghindari pajak. 

Pilihan hanya ada 2. Yaitu menjadi pahlawan atau terorist. 

Jika sebuah negara atau bangsa dipenuhi oleh kumpulan ratusan juta hingga miliaran orang orang terorist. Maka itu hanya mengundang kehancuran, keporakporandaan, kehampaan, korupsi merajalela, kericuhan, kegaduhan politik dan kematian.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.