Langsung ke konten utama

Mengapa umat Kristen tidak boleh ke gereja pakai sandal jepit, baju kaos, celana kolor pendek, wajib mandi, tidak boleh bau badan dan rambut harus disisir rapi ( 2023 )

Gereja merupakan sebuah tempat ibadah yang sakral bagi umat kristen. Entah itu dilakoni oleh umat kristen protestan, kristen ortodoks, kristen anglikan dan kristen katolik. 

Setiap hari minggu pada pukul jam ibadah. Berbondong bondong orang orang kristen di seluruh dunia beribadah di dalam gereja untuk bernyanyi, mendengarkan khotbah, bertepuk tangan dan berdoa kepada Tuhan Allah Bapa di surga dan Tuhan Yesus Kristus. 

Di dalam gereja.

Semua orang orang. 

Entah itu pria wanita maupun tua muda. 

Semuanya terlihat bersih, rapi, harum wangi, pakai sepatu bagus, pakai baju batik, pake pakaian jas, baju kebaya dan sudah mandi. 

Tapi kalau sudah ke luar gereja. Maka seseorang sudah dapat bebas diperbolehkan pakai sandal jepit tersebut untuk pergi ke kebun dan sawah. Tetapi kalau masih berada saat di dalam ibadah gereja. Maka bapak pendeta melarang seseorang jemaat untuk menggunakan sandal jepit, kaos oblong, rambut harus sudah disisir rapi dan di larang pakai celana kolor pendek.  

Artikel ini didedikasikan untuk adik adik muda kristen yang masih belum tahu dan belum mengenal tentang tata krama saat ibadah di gereja. 

Karena terdapat orang kristen yang ketika pergi beribadah ke gereja masih menggunakan atribut pakaian yang tidak sesuai pedoman Alkitab. 

Sebelum membahas hal ini. 

Yuk mari kita baca kitab suci Alkitab di Matius 22 : 1 - 14 yang berbunyi demikian. 

Perumpamaan tentang perjamuan kawin

22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: 22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama n  seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. 22:3 Ia menyuruh hamba-hambanya o  memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. 22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, p  pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. 22:5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, 22:6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. 22:7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh q  itu dan membakar kota mereka. 22:8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. 22:9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan r  dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. 22:10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. 22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta 1 . 22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. 22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.  22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

Salah satu bapak pendeta di gereja lokal saya memberikan khotbah mengapa orang orang kristen wajib berpakaian rapi dalam sebuah perumpaamaan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus yaitu 'tentang perjamuan kawin'. 

Ini ibarat undangan gratis yang diberikan oleh Tuhan untuk kita yang berdosa untuk masuk ke dalam kerajaan sorga. 

Tapi ketika orang itu datang. 

Orang itu malah tidak mempersiapkan dirinya dengan baik. Ia malahan berpakaian kaos oblong, pakai sandal jepit, badannya bau keringat sumpek, rambut acak acakan dan tidak mandi. 

Padahal dia sudah tahu petunjuk di undangan bahwa dia datang ke sebuah perayaan istimewa yang spesial yang diadakan oleh Tuhan. 

Namun, orang itu tidak menghargai undangan dan datang ke gereja dengan sandal jepit dan kaos jelek. 

Ayat berikutnya menulis :

22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta 1 . 22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. 22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Tuhan Yesus Kristus telah menyebarkan undangan kepada kita semua yang berdosa untuk hadir ke dalam kerajaan sorga. Sekarang tinggal pilihan kita, apakah menerima atau menolak. Jika kita menerima, maka wajiblah anda dan saya untuk mempersiapkan diri sebaik baiknya dengan meluangkan waktu untuk menyetrika baju, menyisir rambut, membersihkan sepatu, dll sebagainya. Termasuk mempersiapkan uang persembahan yang terbaik kepada Tuhan.

Jika dari segi penampilan kita saja yang sudah compang camping untuk pergi ke gereja. 

Maka Tuhan bertanya tanya ada apa gerangan dengan orang orang tersebut yang berarti bahwa orang orang itu tidak menghargai bahwa dia berhadapan langsung dengan TUHAN dan secara terang terangan dari penampilannya saja telah menolak keberadaan TUHAN untuk dirinya dapat hadir ke kerajaan sorga..

Ayat 22 : 13 memberikan gambaran nyata. Bahwa TUHAN kemudian memerintahkan tentara tentara malaikat untuk menangkap dan mencampakkan orang orang campang camping tersebut ke neraka. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post