Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel Smartellite : Teknologi Satelitphone Menelpon Teman Jarak Jauh di Luar Jangkauan BTS 4G/5G (2019)


Buat teman-teman yang tinggal di hutan, pedesaan dan bekerja di area kawasan pertambangan, perkebunan, kelautan dan kehutanan.

Pasti dong merasakan betapa pentingnya memiliki sebuah komunikasi canggih.

Saat orang-orang kota dengan riang gembira bermain internet, menelpon, Instagram, Whatapps, Facebookan, dan aktivitas narsis alay lainnya.

Maka, orang-orang yang berada di luar jangkauan menara base station BTS hanya bisa terduduk bosan dan membisu.

Untuk mendapatkan sinyal. Mereka harus rela pergi sejauh berkilo-kilometer untuk dapat mengakses internet dan menelpon keluarganya.

SMARTELITTE : Satelitphone menelpon jarak jauh di luar batasan. 

Semua orang punya smartphone. Tapi tak semua tempat di belahan dunia terkoneksi dengan konektivitas internet. Contoh seperti di benua Africa.

Teknologi Smartelitte yg diciptakan pertama kali di Israel. Ingin mengubah smartphone anda menjadi satelitphone.

Produk ini mirip seperti modem Wi-Fi. Dirancang untuk menyediakan layanan data dan suara berbasis satelit untuk siapa saja di pedesaan. Teknologi telah dipatenkan. Termasuk stasiun induk hub, perangkat keras dan perangkat lunak.

Youtube : Israel HiSky



Shahar Kravitz mengatakan :

Teknologi dan solusi canggih HiSky diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mudah disesuaikan untuk operator satelit berbeda. Termasuk untuk satelit komunikasi Low Earth Orbit yang akan datang. Sahutnya.

HISKY bekerjasama dengan Spacecom, IAI dan Rafael Advanced Defense System 
Foto : Untuk menggunakan Smartellite, SIM CARD Smartphone anda haruslah dilepas terlebih dahulu kemudian dikoneksi ke modem Hiskysat Smartellite
Produk Smartellite kecil, ringan, portable dan pertama di dunia.

Dengan antenna pengarah elektronik, Smartellite secara otomatis menemukan keberadaan satelit dalam hitungan milidetik.

Modem terintegrasi dirancang untuk data rate rendah/menengah, electronically steered antenna (ESA), satelit terminal, dan termasuk pengelolaan manajemen.

Smartellite hanya dan dapat berfungsi apabila diatas langit luar angkasa tersedia satelit penerima.

Oleh sebab itu, Hisky bekerjasama dengan perusahaan industri manufaktur salah satu pemimpin dunia dalam produsen satelit dan nanosatelit di dunia. Yaitu Spacecom, IAI dan Rafael advanced defense systems. Ke 3 perusahaan ini berasal dari Israel. Tiap tahun gabungan perusahaan mampu meraup total pendapatan $ 5 miliar dolar atau sekitar Rp 70 triliun rupiah per tahun.

Foto : Satelit Amos Israel

Hisky memanfaatkan AMOS 17’s Ka-Band beam dari satelit tersebut untuk membantu orang-orang di daerah terpencil atau diluar jangkauan agar dapat menelpon dan membantu aplikasi IoT internet of Think sebagai pengiriman data telemetri kode perintah pemprograman untuk menjalankan fungsi alat-alat pertanian, energi, kereta, mobil otonom, truck, kapal, drone, rig pengeboran minyak & gas, turbin angin, jaringan listrik, dll.

Cakupan satelit Israel saat ini telah berada di area Timur Tengah dan seluruh kawasan Uni Eropa.


Proyek kedepan HiSky adalah mengintegrasikan jaringan 5G ke dalam terminal penerima satelit Smartellite.

Nama : HiSky

Kantor pusat : Israel

Youtube : Israel HiSky

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU