Bagaimana perubahan ekonomi dunia terlihat pada tahun 2030 : [ Bitcoin sebagai cadangan devisa negara, multi money, 50% penduduk bumi perindividu telah hidup ketergantungan dari bansos bantuan sosial basic income, Trader profesional menguasai ekonomi dan melemahnya perekonomian negara dengan jumlah populasi kecil, harga padi anjlok banyak petani jatuh miskin ( 2023 )
Berikut pandangan saya tentang bagaimana model ekonomi di dunia bakal berubah di tahun 2030 nanti.
Suka tak suka, mau ngga mau perubahan pasti terjadi mengikuti roda zaman secara dinamis dan otomatis.
Apa saja yang berubah.
Yuk mari kita simak menurut versi Afrid fransisco :
1]. Bitcoin menjadi cadangan devisa negara.
Ada dua tipe jenis pemerintahan negara saat ini yang memandang bagaimana memperlakukan bitcoin.
Apakah sebagai kawan atau lawan.
Negara yang menolak bitcoin tentu saja menjadikannya sebagai lawan atau musuh bagi mata uang resmi. Sehingga sekuat tenaga berusaha menghambat, mengganggu, memblokir, mengecam, membanned dan menghukum rakyatnya sendiri apabila menjadikan bitcoin sebagai mata uang arus utama
Tetapi di tahun 2030 nanti. Mulai ada negara blak blakan dan terang terangan menjadikan bitcoin sebagai cdangan devisa utama ( foreign exchange reserves ) untuk aset penyimpanan nilai menggantikan mata uang tradisional. Seperti menghapus penggunaan dolar Amerika Serikat.
Beberapa negara lain masih menolak dengan alasan nilai bitcoin itu fluktuatif dan tak ingin melepaskan diri dari mata uang resmi milik kekangan bank sentral yang sudah ada selama berdekade dekade.
Satu hal yang pasti, negara yang masih saja kukuh menolak menjadikan bitcoin sebagai cadev dapat mengalami penurunan perekonomian di dalam negerinya, inflasi melonjak tinggi, sering terjadi kegaduhan politik tentang permasalahan masalah beban kredit suku bunga, masalah rintangan perbedaan kurs untuk ekspor impor dan kesulitan mengatur kondisi kebijakan moneter.
Bitcoin dapat menjadi besar karena memiliki jumlah hold pengguna komunitas dari orang orang yang banyak tersebar terdesentralisasi di seluruh penjuru dunia.
Sejauh ini, El Salvador menjadi negara pertama penerima Bitcoin.
2]. Multi money
Multi money atau 'uang banyak' artinya yaitu bahwa ada banyak pilihan jenis mata uang. Terutama pada lapisan ke 2. Sebagai pelengkap lapisan ke 1 ( maksud lapisan 1 artinya uang resmi milik pemerintah, sedangkan lapisan ke 2 artinya uang cryptocurrency ].
Orang orang di seluruh dunia bakalan memiliki beberapa aplikasi fintech, dompet wallet dan bank digital untuk pemprosesan transaksi keuangan.
Karena adanya hambatan, undang undang dan regulasi ketat dari pemerintah masing masing negara yang melarang crypto menjadi mata uang resmi.
Maka di lapisan ke 2. Orang orang tetap bertransaksi secara jarak jauh, berinvestasi secara jarak jauh dan berdagang online via internet dengan aman secara jarak jauh menggunakan cryptoccurency.
Pilihan jenis uang ada banyak. Mulai dari ethereum, dogecoin, zcash, USDT, DAI, bahkan hingga ke aset seperti NFT ( non fungible token ) dan jenis token ERC20 lainnya.
Sedangkan lapisan ke 1 seperti terdiri dari dolar US, rupiah, yen, poundsterling, euro, rubel bahkan bisa saja ke versi mutakhir mata uang resmi digital CBDC ( central bank digital currencies ).
Saat artikel ini ditulis. Jumlah pilihan crypto ada lebih dari sebanyak 22.000 ribu unit jenis. Jadi tak lagi hanya tergantung ke 1 pihak mata uang saja. Orang orang di tahun 2030 jika pengen berdagang secara internasional via online. Dapat memilih uang jenis apa saja yang dirinya mau terserah sekehendak hatinya mau pakai yang mana...? Tak ada lagi yang dapat memaksa.
Super komputer kemudian secara otomatis melakukan konversi kurs dari mata uang satu ke jenis mata uang lain dalam hitungan cepat real time.
Untuk informasi mendetail. Tentang multi money, Dapat teman teman baca di link berikut ini :
3]. 50% penduduk bumi perindividu telah hidup ketergantungan dari bansos bantuan sosial basic income
Pada tahun 2030.
Saya memandang bahwa kira kira telah mencapai adopsi sebanyak 50% penduduk di seluruh dunia atau sekitar kurang lebih 4.500.000.000 miliar orang.
Kehidupan banyak orang orang per individu usia 18 tahun ke atas di tahun 2030 nanti tergantung sepenuhnya dari bantuan sosial bansos yang dikirimkan oleh pemerintah lokal dan oleh perusahaan internasional.
Akun rekening bank dan wallet digital anda diisi atau ditransfer gaji setiap bulan. Tanpa perlu anda melakukan apa pun, tanpa perlu anda bekerja, tanpa kerumitan apapun. Pembayaran gaji langsung disetorkan ke rekening masing masing orang. Ini berlaku untuk sebanyak 4.500.000.000 miliar orang. Uang gaji gratis ini dikirim setiap bulan bahkan proses ini dapat berlaku seumur hidup hingga menjelang tutup usia.
Pada poin #3 menjadi perubahan paling dramatis yang membuat banyak pola pikir orang orang berubah seakan akan tak percaya terhadap inovasi keuangan ini. Bagaimana uang atau gaji dikirim terus menerus setiap bulan tanpa henti ke rekening atau dompet wallet orang orang banyak per individu.
Dipandang dari segi negatif. Gaji tersebut pas pasan hanya untuk biaya keperluaan hidup sehari hari saja. Jika ingin lebih berhemat, orang orang bakal memilih gaya hidup lifestyle frugal living.
Jadi, gaji gratis yang dikirim itu takkan cukup untuk menjadikan seseorang kaya raya. Setidaknya ini menjadi bentuk revolusioner di industri inovasi keuangan.
4]. Trader profesional menguasai ekonomi
Orang orang kaya di tahun 2030 bakal di dominasi oleh para trader profesional. ( daytrade atau swing )
Bukan lagi didominasi dari kalangan investor saham maupun crypto.
Masalahnya untuk menjadi trader profesional agak sulit dan menantang karena membutuhkan skill dan pemahaman tingkat tinggi dalam hal analisa teknikal dan fundamental.
Hanya orang orang tertentu saja yang dapat sukses di bidang ini. 96% mengalami kegagalan akut, bahkan sekalipun mereka telah berusaha belajar sekuat tenaga tetap mengalami kegagalan, frustasi, stress dan tertekan.
Jadi, siapa yang menguasai skill ilmu trading professional.
Ia bakal hidup kaya raya.
~ Hanya 4% investor sukses di saham, forex dan trading for living (2019)
5]. Melemahnya perekonomian negara dengan jumlah populasi kecil
Negara yang memiliki jumlah penduduk sedikit, penduduknya menolak memiliki anak dan tercatat dalam peringkat kredit buruk.
Maka, itu dapat mengalami kendala, rintangan dan hambatan di masa depan di mana kelaparan dan kemiskinan mewabah di negara tersebut.
Negara negara kecil seperti Papua Nugini, Timor Leste, Eritrea, Brunei Darussalam, Suriname, Namibia, Bahamas, Mongolia, Somalia, Haiti, Yaman, Korea utara, Lebanon, Suriah, Yordania, dll. Kemungkinan sulit bertahan dimasa masa yg akan datang jika jumlah penduduknya masih saja sedikit.
Kabar baik, beruntunglah bagi kita yang tinggal di Indonesia. Karena negara tercinta Republik Indonesia memiliki demografi penduduk yg besar
6]. Harga padi anjlok banyak petani jatuh miskin
Jutaan petani skala kecil menjerit karena harga panen untuk tanaman komoditas padi anjlok sehingga orang orang yang bekerja di pertanian perpadian jatuh miskin. Padahal mereka merupakan salah satu ujung tombak dari food estate.
Harga padi di tingkatan petani di jual dengan harga murah yang tak dapat menutupi biaya operasional.
Selain padi, harga daging ikan di kalangan peternak juga dihargai begitu rendah.
Banyak peternak ikan bangkrut gulung kolam.
Tak hanya di sektor padi dan ikan saja. Jenis komoditas tanaman seperti karet, teh, tebu gula, kopi, kakao ( cokelat ), tembakau, kacang kedelai, pala, jagung, kacang, melon, pepaya, sayur sayuran, alpukat, singkong, nanas, kembang kol, pare, paprika, tomat, dll juga bakal anjlok di tingkatan petani yang menyebabkan banyak petani skala kecil harus gulung kebun dan terjerat oleh kemiskinan.
Tak cukup sampai disitu. Kalangan UKM juga turut terimbas perang persaingan dagang dengan sesama UKM lainnya yang makin hari semakin kompetitif menyebabkan kebangkrutan jutaan UKM di seluruh dunia.
Owner dari pemilik bisnis properti real estate juga banyak yang bakalan berguguran, jatuh bangkrut.
Banyak orang orang kaya yang dulunya berkecimpung di bidang properti real estate kini mulai satu persatu terperosok ke dalam kemiskinan.
Informasi detail dapat teman teman baca di link berikut ini :
~ Pada tahun 2050 : sekitar 90% UKM di seluruh dunia mengalami kebangkrutan massal ( 2023 )
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.