Lompat ke konten Lompat ke footer

Sejarah Konflik Abadi Israel-Palestina. [Perebutan Wilayah dan Agama] (2019)


3.000 tahun yang lalu, negara Israel telah berdiri di Timur Tengah. Mereka berkuasa di sana dan memusnahkan bangsa Filistin ke titik 0.

Namun, karena kesalahannya sendiri. Israel perlahan-lahan runtuh dari dalam. Mengalami banyak sekali peperangan. Hal ini diperparah dengan kedatangan sebuah bangsa yang lebih kuat dari benua Eropa yang disebut ‘Romawi’.

Kerajaan Romawi tiba ke Israel, mereka menjajah, menyalipkan, dan menerapkan tarif pajak disana.

Israel ditakhlukkan oleh Romawi. Orang-orang Yahudi kemudian hidup di bawah penjajahan bangsa Romawi. Menyebabkan sebagian besar orang-orang Yahudi melarikan diri eksodus mengungsi dari kampung halaman menuju ke berbagai empat penjuru dunia.

Hidup di negara-negara lain, orang-orang Yahudi malah mengalami penganiayaan lebih buruk dari sebelumnya, anti-semits, pogrom dan pembunuhan tragis.

Tahun 1290, orang-orang Yahudi yang mengungsi di Inggris diusir oleh kerajaan Inggris melalui (Edict of Expulsion).

Tahun 1421, pengungsi Yahudi yang berada di Austria, semua di tangkap, dipenjara dan dibakar hidup-hidup di depan umum oleh raja Albert V.

Tahun 1492. Pengungsi orang-orang Yahudi di Spanyol dianiaya dan dibunuh.

Ada banyak berbagai penderitaan lainnya yang diderita oleh umat Yahudi.


Di abad ke 19. Orang-orang Eropa semakin banyak memeluk Kristen Katolik. Setidaknya membawa kedamaian, cinta kasih dan ketenangan. Walaupun tetap tak menjamin karena menganut agama ini melalui pemaksaan dan pembunuhan juga.

Tahun 1901. Seorang bernama Theodor Herzl menggagas pendirian ulang bangsa Israel untuk melindungi orang-orang Yahudi dari kekerasan, pembantaian, penganiayaan, anti-semits, dan pogrom.  

Pada tahun 1917. Ketika Inggris menjadi penguasa penjajah dunia. John Rockefeller. Ia merupakan orang Yahudi terkaya pertama dalam sejarah dunia mencoba membujuk dan menyuapi Inggris dengan menggelontorkan sejumlah uang besar agar dan untuk mengeluarkan Deklarasi Balfour yang menyatakan pendirian tanah rumah nasional untuk rakyat orang-orang Yahudi di Timur Tengah.

Kerajaan Inggris menerima suap uang tersebut. Program pemulangan kembali Yahudi-Yahudi dari seluruh dunia ke kampung halamannya di mulai. Gerakan ini disebut ZIONISME.

Puncaknya. Di tempat lain pada tahun 1940-1945. Sebanyak 6.000.000 juta umat Yahudi di bantai holocaust oleh presiden Hitler dari partai NAZI.

Kengerian Holocaust menyebabkan semakin banyak orang-orang Yahudi terdorong kuat untuk mendirikan ulang negara Israel sebagai jaminan pelindung bagi diri mereka.

Tahun 1945. Adolf Hitler dari NAZI (Jerman) di kalahkan oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Gerakan Zionisme melalui program Aliyah dan persetujuaan deklarasi Balfour. Menjadikan Orang-orang Yahudi yang masih tertinggal di berbagai negara, terus menerus hingga detik ini kembali pulang menuju ke kampung halamannya di Israel.

Setiap tahun 30.000 – 50.000 Yahudi yang terdiaspora dari penjuru dunia kembali mudik ke tanah kelahirannya, Israel.

PERANG INVASI NEGARA-NEGARA ARAB DIDUKUNG UNI SOVIET

Melalui bantuan keuangan keluarga Rockefeller, (sekarang bernama Perbankan JP Morgan), melalui bantuan keuangan donasi Yahudi-Yahudi dari pengusaha-pengusaha entrepreneur kelahiran Yahudi Amerika Serikat, dan berbagai negara lainnya. Dan melalui bantuan keuangan Jerman atas permintaan maaf akibat perbuatan jahat masa lalu presiden Hitler.

Dengan dana segar tersebut. Israel mendirikan negara pada tanggal 14 Mei 1948.

Bertepatan pula dengan membangkitkan kembali simbolik tentara bintang Daud.



Tentara Israel Defense Force (IDF) dibangkitkan lagi setelah mati suri sangat panjang dari tidurnya selama ribuan tahun yang lalu.  

Masyarakat Islam menolak langkah itu.

Karena dianggap Israel mencaplok wilayah batas negaranya. Padahal sejujurnya, merekalah orang-orang Arab yang mencaplok wilayah Israel saat mengembara dengan memanfaatkan kekosongan wilayah ketika orang-orang Yahudi terusir dari kampung halamannya.

***

Beberapa hari setelah proklamasi Israel dan tentara IDF dibentuk dan didirikan dari tidur panjangnya.

IDF langsung terlibat berperang melindungi orang-orang Yahudi dari ancaman keroyokan bangsa-bangsa Arab yang didukung oleh Uni Soviet. 

IDF dibentuk oleh Israel dengan tujuan utama ‘takkan pernah lagi’ membiarkan negara manapun mengganggu keamanan & kententraman umat Yahudi. Mereka yang mencoba-coba ingin menganiaya, membantai, membunuh dan menyiksa orang-orang Yahudi harus berhadapan terlebih dahulu di garis depan melawan pasukan IDF (Israel Defense Force).

Youtube : IDF Israel Defense Force

Sejauh ini, 8 perang besar melawan keroyokan negara-negara Arab sudah dilalui oleh IDF.

Secara ajaib pasukan Zionis IDF memenangkan pertempuran. 

Selamat datang kembali Israel Defense Force.

Selamat datang kembali 'Pasukan Bintang Daud' dari tidur panjang mati suri ribuan tahunmu untuk siap berdinas melindungi rakyatmu lagi, saat ini. 


Youtube : IDF Israel Defense Force

MENGAPA ISRAEL-PALESTINA MENJADI SEMAKIN RUMIT

Ini adalah konflik tentang perebutan wilayah, sesederhana itu.

Fakta di lapangan menujjukkan ini jauh dari kata sederhana, melainkan begitu rumit nan jauh lebih kompleks dari yang kita bayangkan. Ketika agama turut dicampur aduk mewarnai konflik.

Palestina mengklaim ini tanah nenek moyang mereka. Sedangkan, Israel juga mengklaim ini tanah nenek moyang mereka. keduanya saling tak mengalah, sehingga benturan intifada sering terjadi.

Pendirian masjid Al-Aqsa sejak 900 tahun yang lalu. Memperumit permasalahan menjadi benar-benar semakin rumit.


Sejujurnya, bangsa Palestina yang mengklaim dirinya sebagai bangsa Filistin adalah sebuah bentuk pembohongan publik. Palestina adalah orang-orang Arab berbahasa Arab. Sedangkan Filistin adalah bangsa kuno, berbahasa asing, pembuat barbar, penyuka sihir, penyembah setan yang kini sudah musnah.

Entah mengapa, Palestina mengklaim dirinya Filistin. Padahal akar kedua ini berbeda. Tubuh orang Filistin pun jauh lebih besar dengan tinggi rata-rata 2-4 meter.

Palestina tiba di Israel memanfaatkan kemenangan kekalifahan Islamiyyah, ketika wilayah Israel telah sunyi sepi dari orang-orang Yahudi yang tereksodus mengungsi ke luar negeri akibat penjajahan Romawi. Orang-orang Palestina 700 tahun yang lalu mendirikan rumah lalu menempatinya.

Palestina sesungguhnya hanyalah bangsa pendatang. Palestina adalah pencuri tanah Israel.


Sumber arkeologi, situs warisan, kuburan, koin, dan sisa-sisa runtuhan Bait Suci yg disebut tembok ratapan umat Yahudi telah berumur 2037 tahun. Islam yang cerdas tentang sejarah, paham dan tak dapat berdalih tentang ini bahwa Yahudi adalah pemilik tanah resmi saat ini, bukan Palestina.

Palestina yang berada di Tepi Barat dan Yerusalem sebaiknya pulang ke tempat asalnya di Arab Saudi. Karena dari sanalah asal usul Palestina berasal.

MENGAPA ISRAEL SULIT MENGUSIR PALESTINA 

Setelah bertahun-tahun konflik melawan Palestina.

Hingga saat ini Israel belum sanggup mendirikan solusi satu negara diakibatkan karena adanya tekanan bias PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dan Palestina didukung oleh bantuan dari semua negara-negara mayoritas Islam yang tergabung dalam OKI (Organisasi Kerjasama Islam) beranggotakan 57 negara Muslim.

Termasuk dukungan penuh Uni Eropa terhadap Palestina. Membuatnya menjadi semakin sulit untuk diselesaikan. Termasuk pula dukungan Rusia terhadap Palestina.

Beruntung, disisi lain, Pihak Israel mendapat dukungan dari Amerika Serikat.


idf.jpg (659×494)
Foto : IDF. Israel Defense Force
Pemerintah Israel mengklaim bahwa hanya Amerika Serikat satu-satunya sekutu Israel yang ada di dunia ini tak ada yang lain. Negara lain hanyalah sebatas mitra perdagangan saja.

Tetapi baru-baru ini Lembaga PEW Pew Research Center mengklaim 51% orang-orang AS ternyata tak menyukai pemerintah Israel. Amerika Serikat terbagi menjadi 2 bagian denominasi. Yaitu golongan Pro-Israel dan golongan Anti-Israel.

Melihat statistik PEW tersebut, tantangan Israel kedepan mungkin masih berat untuk mewujudkan solusi satu negara demi mewujudkan peta Eretz Israel (Israel Raya) yang membentang dari sungai Mesir hingga sungai Efrat di Suriah. Demi mengembalikan wilayah kejayaan peta tanah Israel seperti sedia kala.

Namun bukan berarti semangat perjuangan Israel berhenti disini. Setidaknya, Israel masih memiliki harapan satu-satunya lobi terkuat di dunia, AIPAC yang mencekram partai Republik di Amerika Serikat untuk terus menjadi sekutu abadinya.

BATU & POHON
Foto : Pohon Ghorgod
Israel paham ada banyak orang-orang pemuja sebuah kitab suci (khususnya kaum terorist radikal) yang mengatakan bahwa ada batu & pohon dapat berbicara di akhir zaman.

Israel paham tantangan ini semakin hari semakin sulit kedepannya. Sekiranya hari ini Israel masih bisa sedikit bernafas lega aman mengingat para musuh masih saling terpecah-pecah belah, berkelahi satu dengan yg lain dan berperang dengan sesamanya sendiri dengan yg lainnya bahkan tanpa diadu domba sekalipun mereka sudah saling menewaskan dengan rekan-rekannya sendiri.

Artikel Terkait :
  

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU