Langsung ke konten utama

Persiapan perang Israel untuk memukul mundur terorist Hizbulloh di Lebanon hingga 30 km menjauh dari gunung hermon dan sungai litani [ IDF dan tank Merkava sudah berjejeran di Lebanon siap tempur tinggal tunggu perintah Benjamin Netanyahu ] ( 2023 )



Sejak perang meletus Oktober 2023 antara Israel VS Hamas. 

Dipihak lain, Hizbulloh yang berada di wilayah utara ikut ikutan menyerang ke kawasan Israel dengan terus menerus menembakkan roket, rudal berpresisi, rudal anti tank, artileri bahkan hingga menggunakan drone kamikaze buatan Iran. 

Saat artikel ini ditulis kepada anda pada tanggal 18 Januari 2023. 

Hizbulloh masih saja aktif menembakkan berbagai macam aneka proyektil made by Iran ke Israel.

Petinggi Hizzbulloh mengklaim bahwa serangan bertubi tubi ditujukan karena ingin menganggu dan memecah kosentrasi IDF, sehingga diharapkan Israel mendapatkan perlawanan dari 2 sisi sekaligus yang dipercaya oleh Hizzbulloh dapat menurunkan perekonomian Israel, memberikan tekanan kepada pemerintah Israel dan merusak pasokan logistik persenjataan militer Israel dengan adanya 2 perang di Gaza dan Lebanon dalam waktu yang bersamaan. 

Sebagai tambahan informasi. 

Kedua sisi sepanjang 30 km dari antara wilayah selatan Lebanon dan utara Israel telah menjadi sepi tanpa penduduk. 

Sebanyak ratusan ribu rakyat di kedua belah pihak telah berbondong bondong mengungsi ke tempat yang aman dan lebih jauh demi untuk menghindari terkena ledakan bom nyasar. Sehingga diperlukan menjaga jarak sosial antara tentara dan sipil. 

Di wilayah itu, kini hanya ada tentara dan sapi saja. Beberapa rakyat sipil memang masih terlihat namun atas izin masuk ketat tentara untuk memasuki zona kawasan berbahaya tersebut. 

Sepintas, apakah Hizbulloh ingin berperang dengan Israel. 

Walaupun Hizbulloh memiliki stock lebih dari 200.000 rudal & roket. Menurut intelijen Mossad Israel, itu belum cukup mampu untuk mengalahkan sistem pertahanan udara Iron Dome. Karena Hizbulloh berpikir bahwa dibutuhkan lebih banyak stock lagi dan hizbulloh tentu saja sedang menunggu bom nuklir buatan Iran selesai diciptakan.  

Ketika bom nuklir Iran telah ada, maka barulah 200.000 rudal & roket ini ditembakkan serentak bersamaan dengan peluncuran rudal berhulu ledak nuklir, sehingga Hizbulloh mengharapkan kembang apinya lebih besar dan makin semarak. 

Jadi, ini bukan waktu yang tepat untuk berperang dengan Israel versi Hizbulloh. 

Tapi melihat fenomena ini, apakah Israel melalui tentara IDF cuma garuk garuk pantat saja. Apalagi jarak sosial antara Israel dan lebanon di perbatasan hanya berbatasan sekat tembok keamanan saja. 

Tak ada yang menghalangi Hizbulloh untuk mendapatkan pasokan senjata dari Iran. 

Hizbulloh dengan bebas leluasa lalu lalang di Lebanon. 

Foto : Tentara IDF Israel

Salah satu kapten IDF Israel mengatakan : 

Kami lebih siap dibandingkan sebelumnya, bahkan jika malam ini kami ( IDF ) dipanggil untuk berperang. Kami siap bergerak maju. Sahutnya. 

Di wilayah utara Israel, sepanjang kira kira 15 km sebanyak kurang lebih dari 150.000 ribu rakyat Yahudi telah mengungsi menjauhi perbatasan Lebanon. Mereka kini tinggal di tempat keluarga kerabat yang lain, di hotel, di penginapan dan di gedung komunitas amal yang telah menyediakan tempat tinggal layak.  

Salah satu warga Israel yang diwawancari oleh wartawan di perbatasan Israel-Lebanon mengatakan : 

Kami sudah pergi menjauh. Itu disana menakutkan. Saya harus katakan dan kami harus yakin jika kelak pulang nanti keadaan harus sudah aman. Sahutnya. 

Terorist Hizbulloh diketahui memiliki kekuatan berkali kali lipat dibandingkan Hamas. Jelas bukan lawan yang mudah. Apalagi Hizbulloh didukung penuh oleh Syria, Iran, Popular Mobilization Forces Syiah ( Irak ) dan Houthi ( Yaman ). 

Disisi lain, Israel memang masih dipusingkan dengan perang di Gaza. Jika perang terjadi melawan Hizbulloh, maka kementerian keuangan mendapatkan tekanan keras untuk merivisi ulang neraca anggaran APBN. Selain itu industri militer Israel juga turut mendapatkan tekanan untuk memasok senjata yang kian menipis telah digunakan di perang Gaza. 

Memang Amerika Serikat mengirimkan bantuan uang dan persenjataan kepada Israel. Tetapi AS juga mendapatkan tekanan untuk mengirimkan bantuan uang dan persenjataan kepada Ukraina yang diinvasi oleh Rusia. Dan AS juga harus memastikan keadaan yang sulit diprediksi di wilayah zona Taiwan agar tidak terjadi perang yang dilakukan oleh China. 

Sekalipun Amerika Serikat mengirimkan bantuan ke Israel. Dan sekalipun terdapat banyak donor keuangan dari perusahaan perusahaan ternama global untuk mendukung membiayai perlengkapan tentara IDF Israel.

Tetapi bantuan tersebut dinilai masih kurang, oleh sebab itu mengapa pemerintah Israel juga mengeluarkan anggaran sendiri untuk membiayai operasi perang sekitar antara $ 100.000.000 juta dolar - $ 200.000.000 juta dolar perhari. ( antara Rp 1,5 triliun - Rp 3 triliun per hari ( atau Rp 1.500 miliar perhari sampai Rp 3.000 miliar perhari untuk biaya perang yang diambil dari APBN dan Cadev ). 

Dan sejauh ini, PBB melalui tentara perdamaian yang berada di perbatasan Israel VS Lebanon sejak 1978. Dianggap gagal menjalankan tugasnya sebagai misi penjaga perdamaian. Buktinya, serpihan proyektil, rudal dan roket sering lalu lalang di atas markas PBB tanpa dapat berbuat apa apa. 

Bahkan senjata artileri buatan Elbit System Israel sudah mampir nyasar ke markas PBB.

PBB cuma terdiam.


Tentu saja, dengan kesimpulan kondisi yang sedemikian kompleksnya. Maka bisa dikatakan bahwa PBB telah gagal merajut perdamaian yang sangat rapuh di perbatasan Israel-Lebanon. Oleh sebab itu, tentara PBB juga harus diusir hingga ke sungai Litani sejauh 30 km sehingga penjaga keamanan harus diganti dengan tentara IDF yang berkepentingan 

Pihak pemerintah Israel sudah menyatakan sejak lama bahwa sulit untuk bernegoisasi politik dengan Hizbulloh. Usaha jalur damai melalui diplomasi yang dijalankan selama berdekade dekade selalu gagal dan itu terbukti berbahaya bagi warga sipil Israel yang berada diperbatasan Lebanon. 

Pemerintah Israel tentu tak ingin peristiwa 7 Oktober 2023 terulang lagi ( never again ). 

Itu sungguh beresiko membiarkan musuh terorist Hizbulloh menumpuk senjata dan tentaranya di perbatasan halaman utara. 

Dan partai politik Hizbulloh di Lebanon ini terus menerus mengancam. 

Bahkan mereka terorist ini bersama Iran sudah punya yel yel yel karoke nyanyian sendiri. 

Lirik lagu karoke dengan judul sebagai berikut : 

>> Mati(sensor) AS, Mat(sensor)lah Israel.

Begitu penggalan lirik lagu di album musiknya yang dapat anda saksikan dan dengar secara free dan live streaming. 

Sekarang, pihak IDF hanya menunggu perintah dari Benjamin Netanyahu untuk mengubah Lebanon selatan sepanjang 30 km sama seperti nasib kekalahan Gaza yang siap diusir seluruhnya dan diduduki oleh IDF. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.

Related Post