Skip to main content

Kenapa pemerintah Israel melalui Benjamin Netanyahu harus menutup BUMN kereta Israel railways dan menutup seluruh jalurnya. Lalu hapus dan alokasi uang APBN untuk subsidi tiket kereta api alihkan untuk membangun & mendirikan BUMN peternakan sapi dan BUMN perikanan ikan air tawar ( 2025 )

 

Sejak lama, pemerintah Israel seperti negara lainnya terobsesi pada kemewahan, keindahan dan menganggap bahwa memiliki infrastruktur jaringan rel kereta itu dianggap keren.

Kota yang memiliki kereta dianggap sebagai simbol perkotaan modern dan mendulang rasa kagum dari rakyatnya. Namun, baik itu pemerintah Israel maupun orang orang atau rakyat Israel tidak tahu dan tidak sadar sama sekali bahwa ada jebakan finansial di dalam teknologi kereta yang sesungguhnya tidak berkelanjutan dan fundamentalnya cacat secara ekonomi & bisnis.

Tidak peduli jenis apapun kereta itu. Mau kereta cepat, kereta lambat bahkan kereta kargo.

Menurut pendapat saya, moda transportasi kereta hanya membuat kerugian dan tidak dapat menyelesaikan masalah kemacetan.

Infrastruktur rel kereta secara inheren mahal. Jaringan rel kereta memerlukan modal besar, bahkan pihak swasta di Israel yang pandai mengkalkulasikan valuasi bisnis tentu bakal menolak bentuk transportasi kereta. Oleh sebab itu, kenapa infrastruktur dan operasional kereta hanya dikelola oleh pemerintah Israel saja.

Rel kereta tidak multifungsi dan bersifat kaku. Berbeda dengan jalan raya yang dapat digunakan oleh motor, mobil, sepeda, truck, bus dan scooter electric.

Penggunaan jalan raya menggunakan ban terbuat dari pohon karet.

Sedangkan roda kereta menggunakan teknologi yang terbuat dari penempaan logam besi, baja & nikel yang mahal.

Penipisan setiap aus menipis artinya ada banyak lahan di bumi di keruk untuk pertambangan agar menghandle kereta dapat terus beroperasi.

Dari sini saja, maka kereta itu tidak layak sehingga beban cost menyebabkan harga tiket menjadi mahal.

Alasan ini juga yang menyebabkan mengapa mayoritas orang orang di Israel masih berpergian dan beraktivitas, alih alih pakai kereta, mereka malah tetap menggunakan motor, mobil, sepeda, truck, bus dan scooter electric.

Sekalipun tiket kereta di Israel di subsidi oleh pemerintah. 

Mayoritas warga Israel tetap pakai ban.

Mengapa BUMN Israelrailways harus ditutup atau dihentikan.

Pada dasarnya, BUMN kereta api di seluruh dunia hanya dapat bertahan hidup karena disokong melalui skema subsidi dan PMN ( penyertaan modal negara yang ditujukan kepada BUMN kereta tersebut ) Dimana uang itu berasal dari anggaran APBN yang notabene adalah uang pajak rakyat.

Jika subsidi dan PMN di hentikan.

Saya yakin, sudah pasti bisnis kereta itu mati.

Di Israel, hal yang sama terjadi. Diskon atau promo tiket untuk kereta di subsidi oleh pemerintah selama berdekade dekade. Sehingga harga tiket yang tadinya mahal banget, dapat dikurangi kemahalannya supaya dapat sedikit terjangkau.

Ini adalah kesalahan hakiki.

Dengan subsidi dan PMN. Artinya bukan kereta yang membawa manusia. Tapi jutaan manusia di Israel yang menggendong, mengangkat dan membawa kereta.

Enaknya jadi kereta, dengan subsidi tiket dan PMN maka sesungguhnya jutaan manusia di Israel lah yang menggendong besi, baja, nikel dan logam lainnya untuk pergi kemana mana.

Selain itu, subsidi tiket kereta yang diambil dari APBN menjadi salah satu aktor penyumbang dalam memperparah defisit negara Israel hingga 3% per tahun. 

Dampaknya mengerikan sehingga menyebabkan beban sosial bagi rakyat.

Ide dan saran proposisi kebijakan untuk Benjamin Netanyahu di 2026.

1]. Karena Afrid Fransisco bisa saja salah. Maka audit ulang kelayakan kereta dengan para pakar & peneliti di Israel. Kumpulkan mereka lalu pemerintah harus lakukan rapat dengan penuh kebijaksanaan tanpa keras kepala. 

Jika konsensus setuju dengan pendapat yang saya yakini, bahwa kereta tidak layak secara ekonomi dan tidak dapat menyelesaikan masalah kemacetan. Maka segera tutup BUMN Israelrailways. Jangan biarkan berlarut larut hingga tahun 2027.

2]. Bongkar, copot, bakar dan bersihkan seluruh jaringan rel kereta & hancurkan stasiun kereta di Israel ganti menjadi kehidupan pepohonan hijau.

3]. Hapus kebijakan subsidi tiket kereta. Alihkan ke program kebijakan lain seperti mendirikan 2 BUMN baru : satu di bidang peternakan sapi dan satu di bidang perikanan air tawar ( budidaya ikan air tawar seperti nila, bawal, gurame, bandeng tawar, wander, ikan mas, mujair, dll ).

APBN Israel seharusnya diperuntukkan untuk alokasi prioritas pada proyek yang inklusif dan berkelanjutan.

Tutup BUMN Railways, hapus subsidi tiket dan dirikan 2 BUMN baru yang memberi makan rakyat dengan daging sapi dan daging ikan.

Daripada membiarkan uang APBN terus mengalir ke jurang kerugian di bisnis kereta Railways, pemerintah Israel harus bertindak tegas sekarang.

Afrid Fransisco percaya bahwa penutupan BUMN Railways dapat membebaskan anggaran APBN yang dapat dialihkan ke sektor produktif yang menghasilkan dampak ekonomi nyata dan sosial yang jauh lebih besar dan berkelanjutan untuk negara Israel. 

Daripada uang APBN harus dihamburkan sia sia demi menanggung beban jurang kerugian yang berat untuk menghandle kereta yang tidak berkelanjutan.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.