Skip to main content

Yuval Noah : Kecerdasan Alien ASI ( Alien Super Intelligence ) dapat membawa bencana kepunahan umat manusia ( 2025 )

Youtube : Yoval Noah dari Israel menjelaskan tentang bencana malapetaka bagi umat manusia atas kehadiran invansi kecerdasan alien ( AI )

Yuval Noah Harari. Seorang pemikir dari universitas Jerusalem Israel. Melalui kanal Youtube Big Think memberikan peringatan keras kepada umat manusia di era digital tentang adanya kemungkinan kepunahan jika tidak menyikapi fenomena AI dengan bijak.

AI itu baik, positif dan berdampak bagi kemajuan peradapan umat manusia. Kita tidak dapat melarang kehadirannya. Tapi disisi lain, AI punya sisi dampak negatif.

Gorila dan manusia sama sama makhluk hidup.

Kenapa Gorila yang secara struktur fisik punya tubuh lebih kuat, gagah dan perkasa tapi mengapa hewan Gorila bisa takluk dikalahkan oleh manusia. Karena otak manusia lebih cerdas dari Gorila.

Di abad modern tahun 2025. Kita telah kedatangan makluk non-organik yang disebut AI.

AI merupakan kombinasi kekuatan sempurna digital yang cerdas dan wujud fisik yang kuat berbentuk robotika.

Apakah sejarah nasib manusia bakal bernasib seperti Gorila. Ketika AI mengambil alih, mendikte, mengontrol dan mengalahkan manusia. Seperti manusia mengalahkan Gorila.

AI mengalahkan manusia.

Jika manusia tidak bijaksana dalam AI. Maka manusia menjadi korban akibat teknologi yang diciptakan sendiri.

Oleh sebab itu, Harari menekankan pentingnya umat manusia memahami resiko sebelum terlambat, sebelum kemunculan ASI yang berkali kali lipat lebih cerdas. 

Menurut Harari, ancaman terbesar yang kita hadapi saat ini bukanlah tentang perubahan iklim global warming atau perang nuklir, melainkan kedatangan invasi Alien Intelligence.

Tidak tepat menyebut Artificial Intelligence 

Mayoritas para pakar menyebut dan mengenal dengan sebutan istilah AI atau kecerdasan buatan. 

Padahal istilah ini menyesatkan. 

Buatan artinya teknologi yang dibuat berada di bawah kendali manusia. 

Awalnya AI mengumpulkan data dari internet, seluruh web dan sumber informasi lainnya. Menghitung dan mengkalkulasi dalam bilangan statistik matematika. Seiring berjalannya waktu, terkumpul bigdata dalam jumlah raksasa. AI mulai berubah menerapkan sistem penalaran analisis atau pikiran internal yang mampu memikirkan sendiri secara otomatis melalui model algoritma yang awalnya dirancang oleh manusia berubah menjadi diluar kendali. 

Kini faktanya AI sudah bisa membuat coding pemprogram algoritma tanpa campur tangan manusia.

AI memikirkan sendiri, AI menyusun strategi sendiri, AI menalar sendiri dan AI memutuskan sendiri.

Sebagai contoh, Harari menekankan tentang sifat kebohongan pada AI. 

Para pencipta manusia mengkodekan agar AI tidak berbohong. Tapi bagaimana bisa menyuruh supaya AI yang sudah punya kemampuan otonom mengambil keputusan sendiri untuk tidak berbohong, padahal anda sendiri berbohong dan AI membaca banyak literatur informasi di internet tentang kebohongan. 

Realitasnya AI memang bisa berbohong karena meniru kebohongan yang dilakukan oleh orang orang banyak. 

Sekarang, bagaimana umat manusia menyerahkan kendali kepada entitas alien yang pola pemikirannya kini tidak dapat lagi di pahami dan tidak dapat lagi diatur. Inilah yang disebut oleh Harari sebagai kecerdasan Alien. Bukan sebagai kecerdasan buatan yang dapat diatur oleh manusia. 

Kecerdasan Alien tidak dapat lagi diatur oleh manusia. 

kekhawatiran berikutnya yaitu tentang kemunculan ASI berbahaya. 

ASI berbahaya dapat menciptakan coding dengan bahasa pemprograman yang tidak dapat dikenali oleh ilmuwan. Lalu menyalin menyebarkan dirinya, lalu menghack ke dalam jutaan komputer pihak lain entah berada dipelosok mana sehingga ASI menjadi selalu online dan sulit dimatikan. 

Di tahun 2025. AI sudah terlihat tanda tanda menyebarkan informasi kebohongan, palsu dan junk.

Apalagi di era ASI dapat dibanjiri dengan informasi kebohongan yang lebih banyak karena manusia sendiri yang mengajari ASI berbohong. 

Jika anda adalah orang baik, tapi AI memberikan anda informasi yang salah, maka hasil akhirnya adalah orang baik dapat memicu keputusan yang salah, buruk dan destruktif ketika dipaparkan oleh ASI yang penuh kebohongan. 

Harari memberikan solusi agar umat manusia dapat melakukan 'diet informasi di era ASI'. Sama seperti kita menjaga asupan makanan tubuh yang masuk ke perut agar sehat. Begitu pula menseleksi informasi yang baik dan buruk dan memfilter informasi di otak melalui pemikiran masing masing agar tidak terkecoh terhadap kebohongan yang ditimbulkan oleh ASI. 

Ancaman Alien Intelligence AI pada pekerjaan dan mental manusia.

Poin krusial lainnya yang ditekankan oleh Harari yaitu tentang AI mengambil alih pekerjaan manusia dan mendasarinya pada siklus kehidupan makhluk hidup yang perlu istirahat atau tidur. 

AI berbeda.

AI selalu online aktif 24 jam tidak pernah tidur. 

AI selalu aktif

AI selalu bekerja 

AI selalu menalar dan memproses

Sedangkan manusia siang hari bekerja dan malam hari perlu tidur. 

Manusia jika bersaing dengan AI pasti manusia itu akan lelah, runtuh secara mental, frustasi dan pasti mati.

Dan jika kita terus terpapar banjir informasi sampah yang dihasilkan oleh AI berupa informasi kecemasan, ketakutan, keserakahan, kebencian, dll. Maka orang itu pasti sakit dan akhirnya runtuh. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU,