Lompat ke konten Lompat ke footer

Idul Fitri, Tentara ISIS Salib 12 Orang, Hancurkan Kapal Patroli Mesir dan Bom 100 Orang (2015)

Idul Fitri adalah Hari Raya Kemenangan Umat Islam. Biasanya, Jatuh Pada Setiap Tanggal 1 Syawal Pada Penanggalan Hijriyah. Semua Muslim di Seluruh Dunia. Merayakan Hari Raya Lebaran ini dengan Saling Memaafkan, Memberi Hadiah, Berdoa dan Beribadah. Beberapa orang juga ada yg Mudik bertemu dan berkumpul Bersama Keluarga Tercintanya.

Namun, hal ini berbeda dengan yg di Lakukan oleh ISIS.


ISIS Melarang Shalat Idul Fitri
Menurut ISIS. Ketika “IDUL FITRI”. Umat Islam di Larang untuk Shalat Idul Fitri. Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad kala itu juga ngga melakukannya. Alhasil, Setiap Wilayah dan Perkotaan yg udah dikuasai oleh ISIS. Peraturan ini dijalankan oleh ISIS dengan Tegas.

Siapa yang melakukan Shalat Idul Fitri maka ancamannya nanti dihukum dengan ketat. Dan jika masih melanggar Peraturan Tersebut. Tentara ISIS siap memberikan hukum mati.


International Union of Muslim Scholars (IUMS) Mengatakan bahwa ISIS ngga memiliki nilai nilai Islam yg benar.

Menjelang Idul Fitri. ISIS Salib 12 orang
ISIS diketahui menerapkan Puasa dengan sangat Ketat di wilayah yg telah ia kuasai. Namun, sebelum menjelang Idul Fitri. ISIS mendapatkan 12 warganya yg Tertangkap oleh Polisi Syariah ISIS’. Karena Ketahuan makan siang saat Puasa masih berlangsung menjelang detik detik Idul Fitri.

Tak ayal, ke 12 Orang Tersebut yg Melanggar Peraturan Akhirnya di Salib.


Dari 12 Orang yg di Salib. Semuanya adalah Warga Sipil. 2 diantaranya adalah Anak-Anak. Penyalipan Tersebut di Lakukan di Depan Publik. Sehingga banyak Warga Sipil bisa Merekamnya.

Penyalipan di Lakukan Pada Tiang Salib yg diatasnya ada Bendera Hitam Khas ISIS. Tiap masing masing orang yg disalib di beri Tanda Tulisan Rincian Kesalahannya. Agar semua Rakyat sipil di wilayah ISIS bisa mengetahui Kesalahan mereka.

Menghancurkan Kapal Patroli Tentara Mesir

Menjelang Lebaran. ISIS juga menghancurkan Kapal Patroli milik Tentara Mesir yg berlayar di Sinai. ISIS menembaknya dengan senjata sejenis Rudal Anti-Tank yg Mampu Menembak dari Pinggir Tepi Pantai hingga ke Lautan dari Jarak 10 Km.

Pada saat menembak. ISIS diketahui merekam aksinya dan mengirim 4 Foto Gambarnya ke Internet.

ISIS memang diketahui memiliki senjata Rudal Genggam sejenis “KORNET” Buatan Rusia. Yg dibeli ISIS secara Ilegal dengan Harga Jutaan Dolar. Menjatuhkan dan menembak Pesawat Tempur yg Terbang rendah udah sering dilakukan oleh ISIS. Namun, untuk menghancurkan Kapal Perang yg Mendekati Tepi Pantai. Baru pertama kali dilakukan oleh ISIS. Ini adalah Serangan Maritim Pertama yg dilakukan oleh ISIS.

Beruntung, Tentara Mesir kala itu, sempat menyelamatkan diri ketika di Tembak oleh ISIS dengan Terjun ke Laut. Dan juga datang bala bantuan Kapal Patroli Mesir untuk memberikan Perlindungan dan Bantuan Penyelamatan yg Cepat.  

Baca juga

Bom 100 Orang Saat Hari Raya Idul Fitri

Pada Tanggal 17 Juli 2015. Tepat Pada Hari Lebaran. Pada Jam Keramaian di Pasar Khan Bani Saad, Baghdad, Irak. ISIS melakukan Pemboman.



Di Lansir dari Suara.com :  Bom Tersebut Ledakkannya Sangat Keras. Semakin Kerasnya, banyak serpihan Tubuh Manusia yg Berserakan hingga ke Seluruh Penjuru.

Di Laporkan. Lebih dari 100 Orang Tewas di Pasar Tersebut. Polisi Irak hingga artikel ini saya Tulis bagi Anda. Telah Mengamankan Lokasi agar ngga terjadi serangan Susulan.

ISIS Bertanggung jawab atas serangan Tersebut. ISIS bahkan menyebut orang-orang yg di bom tersebut adalah umat Islam Sesat. GBU