Anti semits memainkan
peran utama dalam pikiran presiden Adolf Hitler, Jerman dari partai ideologi NAZI.
Artikel hari ini
membahas latar belakang mengapa Hitler secara kejam membantai 6.000.000 juta
orang Yahudi.
1].
Sejak kecil Hitler memang membenci orang-orang Yahudi
Hitler bukan pencipta
awal ide Anti Semit karena ini sudah berasal sejak lama ketika Yahudi mengungsi
di Eropa.
Orang-orang Eropa
sejak abad pertengahan. Khususnya Kristen Katolik menganggap agama Yahudi
sebagai bentuk sebuah penyimpangan bidah yang harus dihancurkan ketika itu.
Kebencian Hitler telah
tertanam sejak usia dini menganggap bahwa orang Yahudi jahat dan paling sombong.
2].
Hitler Percaya informasi konspirasi Hoax : Black Dead, Illuminating dan NWO New
World Order
Hitler semasa kecil
bersentuhan dengan ide-ide antisemit. Hitler membaca & mendengarkan berbagai
informasi dari cerita leluhur orang-orang Eropa bahwa di tahun 1353, orang
Yahudi meracuni sumur sehingga banyak orang Eropa tewas.
Hitler percaya bahwa wabah
penyakit sampar Black Dead disebabkan oleh orang Yahudi.
Kemudian Hitler
mempercayai informasi berita hoax seperti Illuminating dan NWO (New World
Order) sebuah konspirasi tentang tatanan dunia baru bagaimana nantinya Yahudi
menguasai dan mengontrol dunia menjadi penguasa global secara totaliter. Dan berbagai teori cocoklogi lainnya yang menghubungkan semua akar kejahatan dengan Yahudi.
Entah benar atau ngga
konspirasi ini. Namun Hitler mempercayainya jika suatu saat memang akan terjadi
seperti itu.
Makanya untuk mencegah
misi Yahudi. Hitler secara kejam melakukan Holocaust dengan membunuh dan
membantai sebanyak mungkin orang-orang Yahudi yang tinggal di Jerman dan Eropa.
Hitler beranggapan berkurangnya
populasi Yahudi. Keinginan Yahudi untuk menjadi penguasa terhambat.
3].
Kecemburan sosial akibat ketimpangan kemiskinan
Ketika Hitler berkuasa
menjadi presiden pada tahun 1933. Diktator ini mempraktikkan ide-ide kecemburan
sosial dengan rasa dendam dan dengki terhadap orang Yahudi akibat ketimpangan
penghasilan pendapatan.
Dimana para imigran Yahudi
asal Timur Tengah tersebut justru terlihat begitu menonjol dengan menguasai banyak sektor keuangan, industri, dan bisnis
di Jerman walaupun jumlah mereka sedikit ketimbang suku Arya.
Secara finansial dan sosial Yahudi di Jerman kala itu memang jauh lebih kaya raya.
Secara finansial dan sosial Yahudi di Jerman kala itu memang jauh lebih kaya raya.
Sebaliknya, orang
lokal warga Jerman, penduduk asli tak sanggup mengejar kesuksesan finansial dan intelektual seperti orang Yahudi. Ketimpangan melebar.
Bagi Hitler. Melihat keberhasilan, kekayaan dan kesuksesan orang Yahudi nampak menyakitkan menimbulkan rasa terendahkan martabat dan degrasi pada psikologi orang-orang Jerman padahal sebagai tuan rumah berpopulasi mayoritas dipercundangi oleh imigran pendatang minoritas.
Bagi Hitler. Melihat keberhasilan, kekayaan dan kesuksesan orang Yahudi nampak menyakitkan menimbulkan rasa terendahkan martabat dan degrasi pada psikologi orang-orang Jerman padahal sebagai tuan rumah berpopulasi mayoritas dipercundangi oleh imigran pendatang minoritas.
4].
Suku Arya lebih hebat dari suku Yahudi
Lengkap sudah mengapa
Hitler membenci Yahudi. Selain faktor poin #3 akibat ketimpangan kekayaan merasa
diri tersaingi. Maka timbullah bibit-bibit radikalisme penuh dendam dengan
menunjjukkan diri bahwa keturunan suku Arya lebih kuat ketimbang suku Yahudi.
Hitler memandang bahwa
dunia dibagi menjadi ras suku tinggi dan ras suku rendahan. Dimana, orang-orang
Jerman masuk golongan bermartabat tinggi. Dengan ciri-ciri bertubuh tinggi,
bermata biru, cerdas dan berkulit putih.
Hitler juga memandang
suku-suku lain seperti orang-orang Skandinavia adalah suku rendahan ditakdirkan
untuk dikuasai oleh suku Arya.
Hitler merasa bahwa
rakyat Jerman adalah bangsa terkuat apabila memiliki kemurnian keturunan suku
Arya.
Ide mengerikan ini
menyebabkan sterilisasi paksa, peperangan dan pembunuhan massal, tak hanya
menyasar suku Yahudi saja tapi juga menyasar berbagai suku Eropa dan negara
lain.
Youtube : Hitler NAZI Jerman
BENCANA
Kekejaman Hitler
terekam secara jelas melalui berbagai catatan sejarah.
Sejak 1933-1945
setelah kematian Hitler. Rakyat Jerman menyadari kesalahannya.
NAZI JERMAN dikalahkan
secara telak ketika secara berani menantang 2 negara adidaya sekaligus : AMERIKA SERIKAT & UNI SOVIET dalam
1 pertarungan.
Hitler tewas setelah
dikepung.
Beliau menembakkan dirinya sendiri secara terhormat ketimbang
ditembak oleh tentara AS & tentara merah Uni Soviet. (Uni Soviet sekarang
namanya Rusia).
Baca juga :
Hingga saat ini,
Gerakan Neo-NAZI masih ada bertujuan untuk mendirikan ulang kekuatan NAZI.
Namun hal tersebut sudah tak memungkinkan. Mengingat Amerika Serikat telah
menempatkan 50.000 pasukan US ARMY di Jerman. Sedikit saja ada tanda-tanda
kebangkitan NAZI. Pasukan AS berpangkalan di Jerman segera bertindak menangkap
orang-orang berlambang swastika tersebut.
Pada tahun 1945. Amerika
Serikat pernah berencana membom atom Jerman menjadi lautan api. Namun karena
sang presiden Hitler meninggal terlebih dahulu. Pemboman dibatalkan.
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU