1]. Sekolah
Jika
diperhatikan.
Masa
hidup penulis ini hingga mendekati usia 30 tahun kebanyakan waktu dihabiskan di
bangku sekolah.
Saya
bersekolah dari TK hingga ke perguruan tinggi tapi ngga tamat sih.
Ada
2 universitas yang saya geluti yaitu ‘Geologi’ dan ‘Teknologi Informasi
Komputer’.
Apakah
sekolah itu penting…?
Menurut
pribadiku. Sekolah memang ngga penting karena menghabiskan banyak waktuku
dengan sia sia. Mulai dari berkendaraan jauh menempuh kesana, menghabiskan
bensin dan berjam jam disana.
Namun
disisi lain, ada banyak ilmu pengetahuan, semangat, sosial dan motivasi
bernilai mahal dari setiap mulut yang keluar dari guru dan dosen.
Teori
ilmu pengetahuaan di zaman ini sebenarnya dapat saya peroleh dari ‘Youtube
University’ dan Ebook yang saya peroleh di Internet. Waktu belajar di Youtube
lebih fleksibel dibandingkan di kampus.
Jika
waktu dapat diulang.
Saya
ingin lulusan SD saja.
Karena
SD saja afrid sudah dapat menggerakkan tangan untuk mencangkul dan mengayuh
kaki untuk bersepeda membawa tumpukan keladi sebagai pakan ternak babi.
Menurut
pribadi aku, sekolah sama sekali ngga penting. Hanya membuang buang waktu saja
dan tak fleksibel.
Zaskia
gotik lulusan SD saja bisa hidup.
Namun
bagi teman teman yang pengen menjadi abdi negara (PNS), dokter, tentara,
polisi, perawat, teknisi, guru, dosen, ilmuwan, pegawai Bank, karyawan kantoran, dll.
Maka
sekolah hingga ke jenjang universitas tentu saja penting dan wajib.
2]. Menjalin hubungan dengan mimi.
Di
sekolah kota saya pada saat awal SMA kelas 1.
Ketika
baru awal pertama kali.
Ada
sebuah kesan.
Bahwa
seseorang yang sudah duduk di bangku SMA jika tak memiliki pacar atau belum
memiliki pasangan dianggap aib, tabu dan memalukan.
Lihat
saja bagaimana orang berdua duaan bersama pacarnya masing masing ketika jam
istirahat sekolah.
Sedangkan
bagi mereka yang jomblo (single). Dianggap terkesan rendahan.
Hal
itupun terbesit dibenakku kala itu.
Dalam
pikirku. Oh jadi, kalau sudah ABG harus pacaran gitu ya.
Di
sekolah SMA. Saya bertemu dan menjalin hubungan dengan mimi.
Saya
mengenal mimi sebagai cewek manis, namun punya sifat agresif dan galak.
Teman
teman juga menyebutnya sebagai cewek manis.
Rambut
pendeknya sering dikepang dengan karet.
Pada
pertama kali bertemu. Saya sama sekali ngga pernah menghiraukannya bahkan luput
dari pandangan. Jadi pada intinya, dialah yang agresif mendekati saya hingga 3
tahun lamanya. Tak hanya di sekolah tapi sampai ke rumahku.
Di
ruangan kelasku, dia sering datang.
Akhirnya,
akupun jatuh cinta kepadanya. He he…,
Setelah
sekian waktu. Mimi punya pacar baru pujaan hati yang ia idamkan.
Saya
tahu mimi itu kesal banget dengan tingkah laku aku dulu yang sering kasar,
angkuh dan jahat ama dia.
Dimataku,
mimi sebenarnya cewek yang tulus dan setia.
Tapi
ketulusan dan kesetiaanya hanya untuk pacar barunya bukan dengan diriku.
Andaikan
waktu dapat diulang.
Saya
sungguh tak ingin bertemu dan ngga pengen jatuh cinta kepada mimi. Bukan karena
hanya buang buang waktu saja. Aku
ingin tak ada perlu seperti ini.
Mimi adalah cinta pertamaku. Tapi dia sesungguhnya sama sekali ngga mencintaiku.
Afrid
sesungguhnya memang ditakdirkan oleh Tuhan Yesus ngga pernah cocok buat dia.
Lupakan
masa lalu dan biarkan menjadi sejarah.
3]. Menabung
Ada
banyak uang dihabiskan untuk sekolah dan kuliah dengan harapan menjadi PNS
(pegawai negeri sipil).
Andaikan
aku hanya lulusan SD. Waktuku akan kugunakan semaksimal mungkin untuk berternak dan bertani saja.
Jadi uang pendidikan selama 30 tahun tersebut dapat dialokasikan untuk keperluaan saya menabung
sejak kecil.
Tak
terbayangkan betapa banyaknya jika uang sekolah. Telah saya kumpulkan untuk tabungan
ketika itu.
Tapi
apa daya, uang sekolah tersebut sudah hangus terbakar untuk biaya pendidikan.
Sebenarnya
sejak kecil saya bercita cita untuk menjadi petani. Bukan PNS. Tapi karena
kesannya hidup seorang PNS yang dimana kerja dikantoran terkenal lebih mapan,
lebih keren, lebih berwibawa dibandingkan seorang petani yang tiap hari
bergelut dengan cangkul dan bau tanah. Membuat saya bertaruh dengan waktu.
Padahal waktu adalah uang.
4]. Investasi & cryptocurrency bitcoin
Agak
lucu sih ya.
He
he…,
Jika
waktu dapat diulang, saya pengen menabung dan berinvestasi secara fokus bukan serampangan.
Bagaimanakah mungkin saya dapat berinvestasi jika karier dan pendapatan saja belum ada.
Bagaimanakah mungkin saya dapat berinvestasi jika modal uang saja ngga ada ( Rp 0 rupiah ),
Bagaimanakah mungkin saya dapat berinvestasi jika saya seorang pengangguran.
5]. Tak ingin mudah teradu domba oleh mulut kebencian
Afrid
hanyalah mahkluk lemah dan tak berdaya.
Hal
yang paling saya sesali adalah ketika saya dengan mudahnya hanyut, terbuai oleh
setiap perkataan yang keluar dari mulut seorang wanita ketika itu.
Dari
hal ini saya menyadari bahwa kebencian orang lain dapat tertular seperti virus
ke dalam diri saya.
Ketika
itu saya masih duduk di bangku SMP.
Saya
memiliki teman laki laki yang akrab banget, sering tertawa dan bermain dengan
dirinya.
Namun
suatu ketika ada seorang wanita yang membenci teman saya itu.
Dia
kemudian datang mendekati aku dan mulai berbicara kepada aku tentang teman aku
itu. Aku ingat bagaimana raut mulut wanita itu penuh kesinisan dan kebencian
menjelek jelekkan temanku.
Anehnya,
aku kemudian langsung nampak marah dan pikirkanku
pun langsung penuh kebencian yang tertuju kepada temanku.
Seolah
olah kebencian dari wanita itu tertransfer ke diriku untuk membenci temanku
yang sebenarnya aku tak ingin membencinya.
Keesokan
harinya.
Aku
menjadi pribadi yang lain.
Aku
sering marah kepada teman laki lakiku. Sontak aku berubah 360 derajat.
Afrid
memang sungguh jahat.
Aku
kemudian membuat teman laki lakiku menangis.
Aku
tahu dalam benak pikirnya. Kenapa kamu kok berubah jadi begini.
Maafkan
Afrid sobatku.
Jika
waktu diulang. Ini merupakan perbuatan yang paling aku sesali dalam hidupku.
Aku
sebenarnya sama sekali ngga pernah punya niat membenci dan marah kepada sobat
laki lakiku. Namun terlena dalam kebencian yang tertular dan kebodohanku yang
tak menganalisa terlebih dahulu setiap kata kata yang diumbar oleh wanita itu.
Sekarang,
memang sobatku sudah memaafkanku.
Tapi
aku tahu dia pasti masih ingat kejahatanku padanya.
Dari
peristiwa pengalaman ini. Aku tahu bahwa harusnya diriku tak mudah menerima
setiap kata kata, harusnya aku menganalisa terlebih dahulu setiap semua
pembicaraan kebencian semua orang dan tak mudah teradu domba begitu saja
kemudian menerimanya mentah mentah. Akhirnya ikut lantah jadi membenci orang
lain.
Sejak
peristiwa itu. Afrid tetap masih terus belajar bagaimana membendung, menangkal
dan menganalisa lebih tajam setiap perkataan orang lain agar tak mudah virus
penyakit tersebut tertransfer ke dalam diriku yang kemudian membuat
pertengkaran, kemarahan dan perkelahian.
6]. Cahaya bluelight
Aku
beruntung memiliki paman bernama Dimin dan Iwerto yang pernah memberikan aku
nasehat.
Salah
satu pesan mereka yang selalu aku ingat adalah :
~
Kalau habis makan jangan langsung tidur.
~
Kalau tidur lampu harus dimatikan.
Sekarang
saya mulai memahami kalau ternyata jika kita makan langsung tidur dapat
menyebabkan diabetes, penyakit yang hingga kini tak dapat diobati. Lalu saya
pun mulai menyadari bahwa penting bagi kita untuk tidur dalam keadaan nyenyak
dengan mematikan lampu. Bukan berarti dalam keadaan gelap total ya. Karena
cahaya lampu di malam hari mengandung bluelight yang dapat menyebabkan kebutaan
permanen pada mata.
Selama
bertahun tahun sejak umur 6 tahun hingga kini.
Aku
secara rutin mengikuti pesan nasehat mereka.
Kalau setiap habis makan saya tak pernah langsung tidur, terus kalau tidur lampu juga saya rutin matikan setiap harinya di malam hari.
Namun
selama 30 tahun. Saya masih lalai mengikuti pesan dari pamanku Iwerto untuk tidur harus
mematikan lampu. Memang benar aku mematikan lampu kamar. Tapi laptop aku terus
menyala terang benderang di kamarku setiap malam hari. [Waktu zaman dulu adalah PC komputer
yang berbunyi berisik].
Itu
merupakan hal yang aku sesali.
Seharusnya
aku juga mematikan semua perangkat elektronik yang mengandung cahaya bluelight ketika
tidur.
Oh
ya, sebagai informasi kepada teman teman.
Cahaya
bluelight dimalam hari berbahaya bagi kesehatan kita lho.
Penelitian
ini saya temukan pada tahun 2021 dari karya ilmiah Universitas of Toledo di
Amerika Serikat. Anda dapat membaca pada artikel link tersebut.
Sontak, saya teringat tentang pamanku Iwerto. Untuk rutin tidur dengan mematikan lampu.
Baca juga :
7]. Database artikel
Sejak
kecil saya sudah menulis banyak artikel dan komik.
Komik
pertama yang saya tulis adalah tentang kisah doraemon dan nobita.
Teman cewek adikku suka membacanya.
Kemudian
artikel lain kebanyakan bertemakan militer. Lengkap dengan gambarnya.
Saya
membuatnya dengan menggunakan buku gambar dan ilustrasi foto dari koran dan
majalah.
Sayangnya,
dulu tulisan artikel ini terbuang begitu saja.
Padahal
zaman sekarang ada alat scanning yang dapat menyalin dari kertas ke digital.
Andaikan
database artikel kuno saya ngga terbuang. Maka jumlah artikel di blog Afrid
Fransisco sudah mencapai 10.000 ribu lebih.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU