Lompat ke konten Lompat ke footer

7 hal paling menyesalkan dalam hidup saya jika waktu dapat diulang kembali (2021)

1]. Sekolah

 
Jika diperhatikan.
 
Masa hidup penulis ini hingga mendekati usia 30 tahun kebanyakan waktu dihabiskan di bangku sekolah.
 
Saya bersekolah dari TK hingga ke perguruan tinggi tapi ngga tamat sih.
 
Ada 2 universitas yang saya geluti yaitu ‘Geologi’ dan ‘Teknologi Informasi Komputer’.
 
Apakah sekolah itu penting…?
 
Menurut pribadiku. Sekolah memang ngga penting karena menghabiskan banyak waktuku dengan sia sia. Mulai dari berkendaraan jauh menempuh kesana, menghabiskan bensin dan berjam jam disana.
 
Namun disisi lain, ada banyak ilmu pengetahuan, semangat, sosial dan motivasi bernilai mahal dari setiap mulut yang keluar dari guru dan dosen. 
 
Teori ilmu pengetahuaan di zaman ini sebenarnya dapat saya peroleh dari ‘Youtube University’ dan Ebook yang saya peroleh di Internet. Waktu belajar di Youtube lebih fleksibel dibandingkan di kampus.
 
Jika waktu dapat diulang.
 
Saya ingin lulusan SD saja.
 
Karena SD saja afrid sudah dapat menggerakkan tangan untuk mencangkul dan mengayuh kaki untuk bersepeda membawa tumpukan keladi sebagai pakan ternak babi.  
 
Menurut pribadi aku, sekolah sama sekali ngga penting. Hanya membuang buang waktu saja dan tak fleksibel.
 
Zaskia gotik lulusan SD saja bisa hidup.
 
Namun bagi teman teman yang pengen menjadi abdi negara (PNS), dokter, tentara, polisi, perawat, teknisi, guru, dosen, ilmuwan, pegawai Bank, karyawan kantoran, dll.
 
Maka sekolah hingga ke jenjang universitas tentu saja penting dan wajib.
 
2]. Menjalin hubungan dengan mimi.

 
Di sekolah kota saya pada saat awal SMA kelas 1.
 
Ketika baru awal pertama kali.
 
Ada sebuah kesan.
 
Bahwa seseorang yang sudah duduk di bangku SMA jika tak memiliki pacar atau belum memiliki pasangan dianggap aib, tabu dan memalukan.
 
Lihat saja bagaimana orang berdua duaan bersama pacarnya masing masing ketika jam istirahat sekolah.
 
Sedangkan bagi mereka yang jomblo (single). Dianggap terkesan rendahan.
 
Hal itupun terbesit dibenakku kala itu.
 
Dalam pikirku. Oh jadi, kalau sudah ABG harus pacaran gitu ya.
 
Di sekolah SMA. Saya bertemu dan menjalin hubungan dengan mimi.
 
Saya mengenal mimi sebagai cewek manis, namun punya sifat agresif dan galak.
 
Teman teman juga menyebutnya sebagai cewek manis.
 
Rambut pendeknya sering dikepang dengan karet.
 
Pada pertama kali bertemu. Saya sama sekali ngga pernah menghiraukannya bahkan luput dari pandangan. Jadi pada intinya, dialah yang agresif mendekati saya hingga 3 tahun lamanya. Tak hanya di sekolah tapi sampai ke rumahku.
 
Di ruangan kelasku, dia sering datang.
 
Akhirnya, akupun jatuh cinta kepadanya. He he…,
 
Setelah sekian waktu. Mimi punya pacar baru pujaan hati yang ia idamkan.
 
Saya tahu mimi itu kesal banget dengan tingkah laku aku dulu yang sering kasar, angkuh dan jahat ama dia. 
 
Dimataku, mimi sebenarnya cewek yang tulus dan setia.
 
Tapi ketulusan dan kesetiaanya hanya untuk pacar barunya bukan dengan diriku.
 
Andaikan waktu dapat diulang.
 
Saya sungguh tak ingin bertemu dan ngga pengen jatuh cinta kepada mimi. Bukan karena hanya buang buang waktu saja. Aku ingin tak ada perlu seperti ini

Mimi adalah cinta pertamaku. Tapi dia sesungguhnya sama sekali ngga mencintaiku.
 
Afrid sesungguhnya memang ditakdirkan oleh Tuhan Yesus ngga pernah cocok buat dia.
 
Lupakan masa lalu dan biarkan menjadi sejarah.
 
3]. Menabung
 
Ada banyak uang dihabiskan untuk sekolah dan kuliah dengan harapan menjadi PNS (pegawai negeri sipil).
 
Andaikan aku hanya lulusan SD. Waktuku akan kugunakan semaksimal mungkin untuk berternak dan bertani saja. 
 
Jadi uang pendidikan selama 30 tahun tersebut dapat dialokasikan untuk keperluaan saya menabung sejak kecil.
 
Tak terbayangkan betapa banyaknya jika uang sekolah. Telah saya kumpulkan untuk tabungan ketika itu.
 
Tapi apa daya, uang sekolah tersebut sudah hangus terbakar untuk biaya pendidikan.
 
Sebenarnya sejak kecil saya bercita cita untuk menjadi petani. Bukan PNS. Tapi karena kesannya hidup seorang PNS yang dimana kerja dikantoran terkenal lebih mapan, lebih keren, lebih berwibawa dibandingkan seorang petani yang tiap hari bergelut dengan cangkul dan bau tanah. Membuat saya bertaruh dengan waktu. Padahal waktu adalah uang.    
 
4]. Investasi & cryptocurrency bitcoin

 
Agak lucu sih ya.
 
He he…,
 
Jika waktu dapat diulang, saya pengen menabung dan berinvestasi secara fokus bukan serampangan. 

Bagaimanakah mungkin saya dapat berinvestasi jika karier dan pendapatan saja belum ada. 

Bagaimanakah mungkin saya dapat berinvestasi jika modal uang saja ngga ada ( Rp 0 rupiah ), 

Bagaimanakah mungkin saya dapat berinvestasi jika saya seorang pengangguran.  
 
5]. Tak ingin mudah teradu domba oleh mulut kebencian

 
Afrid hanyalah mahkluk lemah dan tak berdaya.
 
Hal yang paling saya sesali adalah ketika saya dengan mudahnya hanyut, terbuai oleh setiap perkataan yang keluar dari mulut seorang wanita ketika itu.
 
Dari hal ini saya menyadari bahwa kebencian orang lain dapat tertular seperti virus ke dalam diri saya.
 
Ketika itu saya masih duduk di bangku SMP.
 
Saya memiliki teman laki laki yang akrab banget, sering tertawa dan bermain dengan dirinya.
 
Namun suatu ketika ada seorang wanita yang membenci teman saya itu.
 
Dia kemudian datang mendekati aku dan mulai berbicara kepada aku tentang teman aku itu. Aku ingat bagaimana raut mulut wanita itu penuh kesinisan dan kebencian menjelek jelekkan temanku.
 
Anehnya, aku kemudian langsung nampak marah dan pikirkanku pun langsung penuh kebencian yang tertuju kepada temanku.
 
Seolah olah kebencian dari wanita itu tertransfer ke diriku untuk membenci temanku yang sebenarnya aku tak ingin membencinya.
 
Keesokan harinya.
 
Aku menjadi pribadi yang lain.
 
Aku sering marah kepada teman laki lakiku. Sontak aku berubah 360 derajat.
 
Afrid memang sungguh jahat.
 
Aku kemudian membuat teman laki lakiku menangis.
 
Aku tahu dalam benak pikirnya. Kenapa kamu kok berubah jadi begini.
 
Maafkan Afrid sobatku.
 
Jika waktu diulang. Ini merupakan perbuatan yang paling aku sesali dalam hidupku.
 
Aku sebenarnya sama sekali ngga pernah punya niat membenci dan marah kepada sobat laki lakiku. Namun terlena dalam kebencian yang tertular dan kebodohanku yang tak menganalisa terlebih dahulu setiap kata kata yang diumbar oleh wanita itu.  
 
Sekarang, memang sobatku sudah memaafkanku.
 
Tapi aku tahu dia pasti masih ingat kejahatanku padanya.
 
Dari peristiwa pengalaman ini. Aku tahu bahwa harusnya diriku tak mudah menerima setiap kata kata, harusnya aku menganalisa terlebih dahulu setiap semua pembicaraan kebencian semua orang dan tak mudah teradu domba begitu saja kemudian menerimanya mentah mentah. Akhirnya ikut lantah jadi membenci orang lain. 
 
Sejak peristiwa itu. Afrid tetap masih terus belajar bagaimana membendung, menangkal dan menganalisa lebih tajam setiap perkataan orang lain agar tak mudah virus penyakit tersebut tertransfer ke dalam diriku yang kemudian membuat pertengkaran, kemarahan dan perkelahian.
 
6]. Cahaya bluelight


 
Aku beruntung memiliki paman bernama Dimin dan Iwerto yang pernah memberikan aku nasehat.
 
Salah satu pesan mereka yang selalu aku ingat adalah :
 
~ Kalau habis makan jangan langsung tidur.
 
~ Kalau tidur lampu harus dimatikan.
 
Sekarang saya mulai memahami kalau ternyata jika kita makan langsung tidur dapat menyebabkan diabetes, penyakit yang hingga kini tak dapat diobati. Lalu saya pun mulai menyadari bahwa penting bagi kita untuk tidur dalam keadaan nyenyak dengan mematikan lampu. Bukan berarti dalam keadaan gelap total ya. Karena cahaya lampu di malam hari mengandung bluelight yang dapat menyebabkan kebutaan permanen pada mata.
 
Selama bertahun tahun sejak umur 6 tahun hingga kini.  
 
Aku secara rutin mengikuti pesan nasehat mereka. 

Kalau setiap habis makan saya tak pernah langsung tidur, terus kalau tidur lampu juga saya rutin matikan setiap harinya di malam hari.
 
Namun selama 30 tahun. Saya masih lalai mengikuti pesan dari pamanku Iwerto untuk tidur harus mematikan lampu. Memang benar aku mematikan lampu kamar. Tapi laptop aku terus menyala terang benderang di kamarku setiap malam hari. [Waktu zaman dulu adalah PC komputer yang berbunyi berisik].
 
Itu merupakan hal yang aku sesali.
 
Seharusnya aku juga mematikan semua perangkat elektronik yang mengandung cahaya bluelight ketika tidur.  
 
Oh ya, sebagai informasi kepada teman teman.
 
Cahaya bluelight dimalam hari berbahaya bagi kesehatan kita lho.
 
 
Penelitian ini saya temukan pada tahun 2021 dari karya ilmiah Universitas of Toledo di Amerika Serikat. Anda dapat membaca pada artikel link tersebut.

Sontak, saya teringat tentang pamanku Iwerto. Untuk rutin tidur dengan mematikan lampu. 

Baca juga :
 
7]. Database artikel

 
Sejak kecil saya sudah menulis banyak artikel dan komik.
 
Komik pertama yang saya tulis adalah tentang kisah doraemon dan nobita.
 
Teman cewek adikku suka membacanya.
 
Kemudian artikel lain kebanyakan bertemakan militer. Lengkap dengan gambarnya.
 
Saya membuatnya dengan menggunakan buku gambar dan ilustrasi foto dari koran dan majalah.
 
Sayangnya, dulu tulisan artikel ini terbuang begitu saja.
 
Padahal zaman sekarang ada alat scanning yang dapat menyalin dari kertas ke digital.
 
Andaikan database artikel kuno saya ngga terbuang. Maka jumlah artikel di blog Afrid Fransisco sudah mencapai 10.000 ribu lebih.
 
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU