Lompat ke konten Lompat ke footer

Mengenal jenis gaya trading : Scalping, daytrader, swing, copytrade, option binary dan investor (2021)

Trading online adalah bisnis paling besar di dunia.
 
Ada 4 jenis trading saat ini yaitu : trading forex, trading saham, trading option binary dan trading cryptocurrency.
 
Diluaran sana. Ada banyak anak muda zaman now yang mampu membeli rumah mewah dan mobil mahal berkelas seperti BMW dan Mercedes.
 
Padahal orang tersebut masih berumur 20 tahun dan nampak seperti tak punya bisnis pekerjaan sama sekali. Namun mereka mampu membeli barang branded yang wow dan punya isi rekening bank hingga mencapai lebih dari Rp 20 miliaran rupiah dan memiliki income diatas Rp 100.000.000 juta perbulan. 
 
Apa gerangan bisnis mereka…?
 
Jawabannya tentu saja menjadi seorang trader atau investor.

 
Trader dan investor adalah dua hal yang berbeda. Namun masih mencakup dalam lingkup bisnis yang sama.
 
Artikel kali ini. Kita membahas tentang jenis gaya trading. Tentu saja tiap orang punya prefensi berbeda beda. Yuk mari kita simak.  
 
1]. Scalping

 
Scalping adalah sebuah strategi yang dilakukan oleh trader professional untuk mengumpulkan banyak uang menggunakan strategi open dan close posisi dalam hitungan waktu cepat (biasanya 1 menit). Namun mereka harus melakukannya secara berulang ulang mirip permainan ping pong dan diwajibkan untuk cepat, fokus dan memiliki kosentrasi tinggi.
 
Scalping menuntut seorang trader harus mengamati layar monitor selama berjam jam tanpa gangguan dari orang orang di luar ruangan. Mereka tak boleh jeda karena membutuhkan reaksi cepat. Jika perlu, berak dan kencing di tahan.  
 
Scalping cocok digunakan bagi mereka bermodal minim yang pengen cepat kaya untuk mendapatkan miliaran rupiah. Kelemahan scalping adalah membutuhkan daya tahan tubuh yang prima. Karena seorang trader harus tahan berlama lama di depan layar monitor untuk melihat grafik hingga lebih dari 15-20 jam sehari. Jika perlu selama melakukan scalping. Mereka tak perlu makan, minum, mandi, kencing, dll.   
 
Gaya scalping tak butuh pembelajaran teknik fundamental sama sekali.
 
Paling dominan yaitu menggunakan teknikal analisis.
 
2]. Daytrader

 
Seperti namanya, trader harian.
 
Orang orang menyebutnya sebagai BPJS (beli pagi jual sore).
 
Tujuan trader ini adalah memaksimalkan keuntungan dengan cara memprediksi atau menganalisa kenaikan harga aset cryptocurrency, saham atau mata uang di Forex dalam jangka waktu 1 hari. Melalui perkiraan profit antara 1%-20% perhari atau bahkan lebih.
 
Setelah 5 jam, 10 jam atau 11 jam. Hasil grafik menunjjukkan pencapaian profit yang diinginkan. Trader lalu bergegas menjual.
 
Modal dan hasil dari profit tersebut digunakan kembali untuk membeli aset cryptocurrency, saham atau mata uang yang lain.
 
Begitu seterusnya berulang ulang setiap hari.   

 
Di Indonesia, salah satu daytrader terkenal adalah bapak Tito dan Bekti sutikna yang sanggup menyulap uang Rp 10.000.000 juta rupiah menjadi bermilyar milyar.
 
Di dunia internasional, daytrader terkenal adalah George soros.

 
3]. Swing
 
Swing trading adalah salah satu strategi paling santai di bisnis ini. Gaya trading scalping itu terlalu berat bagi banyak orang dan menguras waktu, sedangkan daytrader walaupun agak sedikit bebas dari segi waktu. Tetapi tetap harus menyediakan waktu untuk melakukan analisa setiap hari.   

 
Apabila swing dan daytrader membutuhkan laptop dan memerlukan banyak layar monitor komputer. Biasanya 3 sampai 6 layar. Hal ini berbeda banget dengan swing.
 
Swing cukup pakai smartphone saja. Kita sudah bisa trading dan tak perlu menguras waktu sama sekali. Untuk catatan : Daytrader juga dapat menggunakan smartphone untuk close posisi. Namun tak disarankan saat proses analisa.    
 
Swing trading adalah strategi untuk jual beli dengan periode waktu beberapa hari dan minggu.   
 
4]. Option binary

 
Option binary adalah salah satu instrument dalam bisnis trading online dimana para trader memprediksi harga apakah naik atau turun berdasarkan waktu yang telah dipilih oleh trader tersebut. Artinya waktu yang digunakan tak fleksibel. Tetapi dipilih sejak awal.  
 
Sesuai dengan namanya ‘option’. Batas periode waktu anda sendiri yang memilihnya.

 
5]. Copytrade
 
Copytrade adalah sebuah cara seseorang yang gaptek tentang trading namum pengen merasakan penghasilan ala trader professional tanpa harus melakukan trading, tanpa harus menatap layar monitor selama berjam jam, tanpa harus menganalisa dan tanpa harus belajar ilmu trading. Cukup nyontek cara orang lain aja. Lalu tidur saja.

 
Situs platform etoro asal Israel memungkinkan seseorang yang gaptek dapat menyontek trader berpengalaman professional dengan menyalin otomatis setiap open dan close posisi secara realtime.
 
Kelemahan gaya ini yaitu jika trader yang dicontek tersebut untung maka kita bakal ikut sama sama untung. Sebaliknya jika buntung, maka sama sama buntung.

Baca juga :
 
6]. Investor

 
Investor dalam dunia trading adalah orang yang melakukan investasi atau membeli aset cryptoccurency, saham atau mata uang digital. Kemudian menyimpannya dalam jangka waktu durasi lama dengan harapan mendapatkan deviden atau capital gain.
 
Seorang investor yang sukses diwajibkan untuk belajar ilmu fundamental.
 
Investor melakukan investasi dalam hitungan tahunan atau bahkan menyimpannya hingga seumur hidup.
 
Contoh investor sukses di dunia adalah Warren Buffet. 

Beliau sejak masih kecil sudah membeli saham perusahaan The Cola Company. Hingga masa lanjut usia berumur 90 tahun, Warren masih mempertahankan kepemilikan saham untuk minuman berkarbonasi tersebut dan mendapatkan penghasilan dari pembagian deviden. 
 
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU