Lompat ke konten Lompat ke footer

Perusahaan senjata Israel Aerospace Industries (IAI) raup pendapatan kotor $ 4,5 miliar dolar atau sekitar Rp 64 triliun rupiah selama tahun 2021 ( 2022 )

Secara berturut turut, trend grafik kinerja IAI terus mengalami peningkatan tanpa pernah mengalami gelombang dinamika penurunan yang berarti. 

Total di tahun 2021. Perusahaan senjata asal Israel (IAI) kembali melaporkan hasil bisnis dengan adanya peningkatan pendapatan kotor dari hasil penjualan senjata sebesar $ 4,5 miliar dolar atau sekitar Rp 64 triliun rupiah. ( setara Rp 64.000 miliar per tahun

Keuntungan bersih sekitar $ 436.000.000 juta dolar atau sekitar Rp 6,2 triliun (setara Rp 6.200 miliar rupiah )

78% keuntungan berasal dari penjualan senjata ke luar negeri. Sedangkan 22% produksi senjata untuk memenuhi kebutuhan kedaulatan alustista dalam negeri yang digunakan oleh IDF 

(IDF adalah sebutan bagi tentara Israel Defense Force). 

Foto : Menteri pertahanan Israel, Benny Gantz. Berserta rombongan pejabat dan petinggi perusahaan IAI sedang berada di lokasi untuk melakukan kunjungan rutin ke pabrik pembuatan rudal dan bom. IAI adalah industri penting bagi ekosistem pertahanan dan keamanan Israel. 

Pembayaran kewajiban pajak IAI : 

Dari hasil pendapatan keuntungan 2021. Perusahaan BUMN plat merah IAI telah memberikan atau menyetorkan kewajiban pajak ke pemerintah Israel senilai $ 46.000.000 juta dolar (setara Rp 657 miliar rupiah) yang kemudian digunakan kembali oleh pejabat Zionis dari partai Yamima dan otoritas pemerintah Israel lainnya untuk berbagai kepentingan negara. 

Beberapa persen dari keuntungan IAI disalurkan kepada rakyat Israel ke berbagai penerapan manfaat. 

Seperti membangun infrastruktur jalan, jembatan, apartemen, taman kota, penyaluran bansos, penanganan kesehatan covid-19, peningkatan biaya pendidikan universitas, riset penelitian, gaji pensiun, dll.

Sebagai perusahaan BUMN milik negara. Tak berhak bagi IAI untuk menghindar atau menyembunyikan pendapatan uang ke surga Tax Heaven. 

Penawaran IPO perdana IAI : 

Mengacu pada kesuksesan Bazan group, Elbit System dan ICL Group yang telah lebih dahulu sukses melakukan IPO di bursa saham TASE (Tel Aviv Stock Exchange) dan kini bernilai sebagai perusahaan decacorn.

Perusahaan Israel Aerospace Industries hendak melakukan hal serupa. Yaitu mengubah status IAI dari yang tadinya BUMN menjadi perusahaan publik swasta terbuka. Namun, mayoritas saham tetap dikendalikan atau dikuasai oleh pemerintah Israel.  

IPO IAI memiliki tujuan utama untuk meringankan beban keuangan pemerintah Israel sekaligus memperbesar kapasitas menjadi berkali kali lipat dengan mendapatkan galangan uang dari berbagai macam investor, baik perorangan individu maupun perusahaan investasi lokal atau internasional. 

Harapan lain agar mudah mendapatkan kerjasama dari negara mitra internasional untuk menjalin izin penjualan dan peningkatan produksi produk senjata ke tahap level selanjutnya. 

Sekaligus meningkatkan kemakmuran kekayaan bagi orang orang yang telah memilih berinvestasi di IAI dari bagi hasil keuntungan deviden.    

Jika tak ada aral melintang. 

Pada akhir tahun 2022 atau 2023. 

IAI segera go publik.

Pertama tama 20% ditradingkan dan 80% perdagangan saham tetap dikuasai pemerintah Israel. 

Kemudian seiring berjalan waktu segera ditingkatkan menjadi 30%, lalu menuju ke 40%. 

Sehingga diharapkan menyisakan 60% pemerintah Israel dan 40% publik atau skema perbandingan 55%/45%. Semua tergantung keputusan dari pejabat Israel yang terkoneksi ke kementerian keuangan.

Perusahaan teknologi BUMN Israel lainnya seperti Mekorot dan Electric Corporation. Segera menyusul IAI untuk go publik menuju IPO. 

Namun harus menunggu menyelesaikan penawaran saham IAI terlebih dahulu. Karena semua pekerjaan tak dapat diselesaikan secara bersamaan. Ini semua membutuhkan waktu proses dan pemikiran yang kompleks melibatkan banyak pemangku kepentingan dari jajaran pejabat yang berwenang, Ini semua membutuhkan kecermatan dan ketelitian tingkat tinggi yang tak boleh asal asalan. 

Salah sedikit saja dapat berakibat fatal pada bencana kebangkrutan mengingat persaingan di bursa saham begitu ketat, panas, sengit dan berdarah darah.  

Dikancah internasional. Apabila terdaftar di bursa saham. Maka IAI tak sendirian. 

Terdapat pesaing perusahaan senjata asal negara lainnya seperti Lockheed Martin asal Amerika Serikat, Raytheon Technologies, Boeing, Airbus dari Uni Eropa, Leonardo, Rostec dari Rusia, dan masih banyak lagi. 

Itu adalah perusahaan nama besar yang kenamaan berskala internasional dan lawan kelas berat yang harus dipikirkan secara matang. 

Boaz levy, CEO IAI mengatakan : 

Proses penawaran saham membutuhkan waktu yang lama dari yang kami bayangkan. Tidak mungkin kami tidak memikirkan berbagai macam hal tentang dampak akibat bagaimana kenaikan harga saham ini nanti. Penawaran saham akan dilakukan tahun ini pada kuartal ketiga atau keempat. Sahutnya. 

Peningkatan cakupan perluasan diversifikasi bisnis : 

Untuk meningkatkan dominasi. 

Perusahaan IAI sedang mengerjakan segmen ilmu pengetahuan baru di ranah pesawat sipil. 

Yaitu menciptakan celah bisnis elemen yang benar baru untuk mengganggu hedegomi Boeing, Safran, General electric, Rostec dan Airbus. 

Yaitu bergerak dibidang penciptaan mesin engine pesawat sipil menggunakan 100% bahan bakar listrik.

(Full 100% listrik). 

IAI tak membangun badan pesawat dari bawah ke atas. Melainkan hanya membangun di sektor mesin berbasis listrik.

Adanya perjanjiaan perdamaian Abraham Accords dengan negara Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Maroko. Dapat membuka celah pasar penjualan baru yang selama ini diblokir oleh negara negara kawasan Arab yang kaya raya tersebut.  

Sedangkan perang antara Rusia VS Ukraina. 

Justru menjadi keuntungan bagi Israel karena dapat segera menambah pundi pundi pendapatan bagi IAI dalam hal ranah penjualan senjata terutama di sektor elektronik dan radar. Mengingat negara Uni Eropa mulai menerapkan peningkatan pertahanan.

Walaupun Uni Eropa memiliki industri senjatanya sendiri. Orang orang dari benua biru tetap masih ketergantungan pasokan produk teknologi dari IAI.

Youtube : Teknologi militer Israel

Tentang Israel Aerospace Industries : 

Israel Aerospace Industri adalah perusahaan kedirgantaraan, pertahanan militer, senjata dan teknologi sipil. 

Produk meliputi konversi pesawat kargo, pesawat drone, robot autonomous, sistem elektronik, satelit, radar AESA, cyber, rudal surface to surface Lora 400 km, bom, aerostruktur, force protection, drone pembunuh kamikaze, C4I, Satcom, datalink, targeting pod, kamera militer, dll.

Israel Aerospace Industri adalah perusahaan senjata terbesar ke 2 di Israel dari total 30 industri persenjataan yang ada di negara Yahudi tersebut. 


IAI berkantor pusat di Israel. Memiliki 16.000 ribu karyawan. 

Mayoritas karyawan IAI dari lulusan S2 & S3 berasal dari universitas Tel Aviv (TAU), universitas Ben Gurion Negev, Universitas Jerusalem dan Technion. 

Sejak 69 tahun, IAI terus ikut andil dalam memajukan pertumbuhan bisnis, menguntungkan ekonomi, membooster inovasi teknologi, melindungi negara dan memberikan rasa keamanan bagi rakyat Israel. 

Youtube : Teknologi militer Israel

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU