Lompat ke konten Lompat ke footer

Tour rumah dan lahan tanah peternakan milik Justin Rhodes seluas 10 hektar ( 2022 )

Bagi teman teman yang belum mengenal tentang sosok 'Justin Rhodes'. 

Beliau adalah seorang peternak asal Amerika Serikat, sekaligus sebagai founder saluran youtube dengan namanya sendiri. Channel Youtube miliknya telah disubcriber oleh 987.000 ribu orang. Sebuah angka yang begitu besar ya.

Afrid Fransisco merupakan salah satu penggemar dari Justin Rhodes. 

Justin Rhodes ( umur 44 tahun ). Mengupload berbagai macam video tips trik, tutorial, strategi dan teknik peternakan berdasarkan pengalamannya.  

Justin rhodes, istri (ribka) dan 4 anak anaknya. Memiliki total kekayaan bersih dari penghasilan Youtube sekitar Rp 14 miliar rupiah hasil dari berbagi video bertemakan peternakan secara gratis.

Uang tambahan lain berasal dari profesi utamanya sebagai peternak itu sendiri. 

Pada tahun 2022. Justin rhodes dan keluarga memiliki lahan tanah di kota Ponoma, Amerika Serikat seluas 10 hektar. 

Ini adalah tanah hasil warisan dari ayah dan ibunya. 

Tour rumah dan lahan peternakan milik Justin Rhodes seluas 10 hektar ( 2022 )

Beberapa tahun yang lalu, Justin rhodes sudah mengupload video tour tentang lahan tanah miliknya.

Kali ini beliau menunjjukkan sekali lagi kepada kita tentang rumah dan lahan tanah seluas 10 hektar.

Semoga dapat menjadi inspirasi bagi teman teman. Khususnya kalangan peternakan ya. 

Di menit pertama, bapak Justin menampilkan tentang keadaan di dalam rumahnya berisikan banyak lemari kulkas pendingin dan tempat penyimpanan bibit tanaman. 

Maju ke arah depan pekarangan rumah, menampilkan adanya tanaman biji bunga matahari tumbuh dengan subur, selada dan aneka sayur. Ada juga kandang ayam berkeliling pagar dari kawat dan kayu.

Di dalam kandang ayam ada gerobak dorong untuk penyimpanan telur agar tak terkena hujan. Justin berkali kali menyebut tai ayam sebagai kotoran cinta penyubur tanaman.  

Ini baru perjalanan awal untuk tour ke lahan 10 hektar yang lebih luas. 

Sambil berjalan kaki, Justin kemudian menuju ke tempat gudang penyimpanan pakan makanan untuk ayam dan babi yang berada di lantai 1 rumahnya. 

Lalu berjalan kaki menuju ke rumah kaca ( greenhouse ) tempat untuk Justin melakukan penyemaian bibit tanaman. Disampingnya ada sebuah kebun asparagus yang sudah siap untuk dipanen. 

Lalu berjalan kaki menuju ke tempat kran air, disana ada banyak ember kotor untuk dicuci. 

Di belakang rumah, ada kandang babi dengan atap tinggi, lantai beton dan berpagarkan besi baja. Di dalam kandang terdapat 3 babi ukuran besar dan 3 anak babi ukuran kecil.

Meninggalkan lokasi kandang babi, Justin berjalan kaki menuju kembali ke samping rumah. Disana ada banyak tumpukan kayu bakar yang Justin gunakan sebagai pemanas air dan pemanas ruangan ketika musim dingin tiba. Perlu diketahui, rumah Justin rhodes bertingkat 2, di lantai 1 menyerupai gudang dan di lantai 2 digunakan sebagai tempat keluarganya tinggal menetap sehari hari. 

Justin mengklaim dengan memiliki kayu bakar ini, ia dan keluarga tak perlu membayar tagihan listrik untuk pemanas. 

Di belakang kandang babi. Ada tumpukan jerami yang ia kumpulkan dari lahan tanahnya. 

Berjalan jauh ke belakang, Justin memperlihatkan rumah kaca ( greenhouse ) ukurannya lebih besar ketimbang green house pertama. Disana ada kebun tomat, kacang dan labu. 

Disamping greenhouse. Ada tutupan terpal pertanian untuk menutup tanah menjadikannya sebagai pupuk kompos alami. 

Lalu, Justin rhodes berjalan lagi menuju ke kandang kelinci. Beliau mengklaim bahwa kandang ini otomatis mampu berjalan sendiri, sehingga kelinci dapat makan rumput walaupun tak perlu diberi makan. 

Justin rhodes berjalan lagi menuju ke kebun kentang dan kebun labu yang nampak sudah siap untuk dipanen juga. Setelah itu, kembali ke halaman depan rumah lewat jalur samping. Disana terdapat mesin generator. 

Sambil berputar putar. Justin bergegas menuju ke belakang rumah ke bagian yang agak jauh. Disana, beliau menampilkan pemandangan padang rumput yang luas berkali kali lipat ukuran lapangan sepakbola. 

Justin mengklaim bahwa ia bersama keluarga tak perlu berekreasi dan tak perlu lapangan sepakbola. Karena di halaman belakangnya begitu luas sebagai tempat rekreasi yang hijau dan tempat bermain sepakbola terbesar seluas mata memandang. Dulu, di tempat ini. Ia dan ayahnya sering bermain main sepakbola. 3 tahun yang lalu, ayahnya sudah meninggalkan mereka pada usia ke 90 tahun. 

Berjalan jauh ke belakang. Terdapat perternakan ayam lagi dengan pagar kawat beraliran listrik. 

Ini bukan cuma 1 atau 2. Melainkan ada banyak perternakan ayam serupa dengan kawat listrik. 

Berjalan jauh ke belakang. Terdapat perternakan domba dengan kandang mobile yang dapat bergeser geser. Terlihat dombanya sedang makan rumput. 

Lalu, Justin menunjjukkan sebuah hutan dengan kayu besar. Ia mengklaim ada sungai kecil juga disana.

Hutan dan sungai kecil ini masih diarea lahan miliknya seluas 10 hektar. 

Sambil berbicara dengan dirinya sendiri. Justin rhodes memiliki penyesalan di dalam hidupnya, mengapa dari dulu dirinya ngga menjadi youtuber untuk mendokumentasikan perternakan miliknya sejak 15 tahun yang lalu. Padahal sudah sejak lama tinggal di tempat ini bersama kedua orangtuanya yang kini sudah tak ada lagi. 

Sambil melanjutkan pembicaraan. Justin menunjjukkan ada bukit bukit di lahan miliknya yang mengalirkan air. 

Menuju ke depan rumah untuk mengambil traktor. Justin masuk ke hutan miliknya untuk bertemu dengan babi yang ia lepas liarkan disana, tentu saja hutan ini telah dilengkapi dengan pagar besi baja mengelilinginya agar sang babi ngga kabur ke rumah tetangga. 

Babi sengaja dilepas, karena babi berkembangbiak dan makan dengan sendiri dari hutan seluas 10 hektar. Jadi, justin mengklaim tak perlu dikasih makan, karena babi makan semak semak, makan buah buahan yang jatuh dari ranting pepohonan, jamur dan apapun yang ada di hutan. 

Justin rhodes kemudian keluar dari hutan. Menuju ke padang rumput miliknya sambil menemui banteng yang juga dilepas liar, namun tetap masih dipagari dengan kawat listrik. Terlihat, sang banteng sedang makan rumput. 

Pada pemandangan lain, Justin rhodes memperlihatkan ada banyak sapi miliknya yang dilepas liarkan juga. 

Sambil berbicara dengan dirinya sendiri. Justin mengklaim sapinya sedang makan rumput, nanti 7 hari lagi si rumput yang habis dimakan oleh sapi, rumput bakalan tumbuh lagi dengan sendirinya karena pupuk dari kotoran sapi, begitu berulang ulang. Jadi, sapi tak perlu dikasih makan olehnya, semua terjadi secara alami. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.