Israel daika : Teknologi pembuatan bahan plastik terbuat dari material 100% kayu tanpa minyak bumi ( 2022 )
Dalam dunia industri pengelolaan bahan baku plastik. Kayu atau tanaman merupakan salah satu sumber utama untuk pembuatan bahan plastik. Namun, pengusaha di seluruh penjuru dunia mementingkan aspek bisnis dan keuntungan profit ketimbang memilih peduli terhadap lingkungan.
Itu menjadikan banyak pengusaha industri plastik lebih memilih penggunaan minyak hitam mentah sebagai material pembuatan plastik alih alih menggunakan sumber alami dari kayu.
Secara bisnis ekonomi untuk pembuatan plastik, harga kayu memang lebih mahal dibandingkan minyak mentah. Disisi lain, material kayu dapat terurai mudah oleh alam menjadikan bahan ini kurang kuat dibandingkan minyak untuk proses membuat plastik.
Padahal kayu merupakan faktor penting bagi kehidupan kita sebagai makanan dan penyedia oksigen di bumi.
Sedangkan minyak atau disebut juga bahan baku fosil adalah penyebab perubahan iklim pemanasan global dan yang pastinya minyak bumi bukan sumber energi terbarukan, suatu saat bakal habis di tambang.
Di Indonesia saja, jika tak ditemukan sumber pengeboran geologi baru. Maka menurut menteri ESDM, Arifin tasrif. Cadangan minyak bumi NKRI bakal habis pada tahun 2032 sehingga memaksa harus ketergantungan impor dari luar negeri untuk pembuatan plastik.
Israel daika : Teknologi pembuatan bahan plastik terbuat dari material 100% kayu tanpa minyak ( 2022 )
Permintaan terhadap pasokan kayu begitu tinggi. Biasanya digunakan untuk mengelola meubel furnitur ( lemari, kursi, meja, atap, rumah, kandang ternak, dll ) dan limbah kayunya saja dibeli oleh para pemborong untuk proses pembakaran atau pemanasan di industri tahu.
Itu menyebabkan harga kayu dari hari ke hari semakin mahal.
Limbah kayu saja jadi rebutan banyak pihak industri.
Perusahaan teknologi asal Israel.
Turut pula menggunakan 100% kayu sebagai proses manufaktur pembuatan plastik bebas dari bahan minyak bumi, sehingga mempertahankan sifat asli kayu.
Memang benar, plastik yang terbuat dari kayu harganya jauh lebih mahal dibandingkan dari bahan minyak.
Nampaknya, ada orang orang tertentu yang masih mau tertarik membeli plastik dari kayu. Terutama bagi mereka penyuka keseniaan estetika, orang kaya raya, atau orang orang yang peduli terhadap lingkungan. Celah ini, kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Daika Wood.
Perusahaan Daika Wood didirikan oleh 3 founder professor doktor lulusan universitas Jerusalem asal Israel. Terdiri dari Michael layani, Shlomo magdassi dan Oded shosayov.
Mereka ahli bergerak di bidang ilmu pengetahuan percetakan 2D/3D, nanomaterial dan biomimetika.
Tim Daika mengatakan :
Kami menawarkan industri bahan alami yang mengubah kayu ke dalam bentuk aplikasi sehingga menggantikan bahan lama berbasis minyak bumi yang berbahaya. Sahutnya.
Daika wood memiliki teknologi yang mampu menyulap unsur dari sel sel kayu menjadi seperti plastik menggunakan bahan kimia khusus, lalu dicetak sesuai keinginan dalam bentuk apa saja tanpa metode teknik termoplastik yang konvensional.
Produk plastik milik Daika wood, memang berharga mahal dan tak bertahan lama. Tetapi dapat didaur ulang selama sebagian besar kayu belum membusuk.
Keunggulan lain dari produk plastik milik daika wood yaitu dapat terurai secara hayati oleh alam.
Contoh produk Daika wood saat ini. Seperti tutup kemasan makanan, pegangan obeng, alat talenan untuk potongan sayur, kotak speaker msuik, frame foto, hiasan lampu, dll. Pada masa depan, jumlah katalog produk milik Daika wood dapat berbentuk apa saja sesuai permintaan konsumen.
Nama : Daika wood
Kategori : Industri teknologi plastik
Kantor pusat : Israel
Kantor cabang pabrik : Uni Eropa dan Amerika Serikat
Alamat : Daikawood.com
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.