Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel Barak, sistem rudal pertahanan udara untuk jarak menengah 150 km ( 2023 )

Israel merupakan salah satu pemimpin dunia di bidang teknologi pertahanan udara yang bersaing ketat dengan Rusia, China, Amerika Serikat, Uni Eropa, Iran, Korea selatan dan Turki. 

Selama beberapa dekade. Israel telah mengembangkan berbagai macam teknologi perisai udara yang mampu mendeteksi, melacak dan menghancurkan segala jenis ancaman apapun di udara. Meliputi serangan seperti rudal balistik musuh, roket, pesawat tempur, helikopter dan pesawat robot tanpa awak drone. 

Sistem buatan ilmuwan Israel telah berhasil menghalangi, menghadang dan memiliki pertahanan udara multilapis yang canggih dan terintegrasi satu dengan lainnya. Sehingga memastikan rakyat Yahudi dapat aman dan tidur dengan nyenyak, damai dan bahagia.  

Di setiap sudut kota di Israel juga terpasang alat pengingat sirene jika ada rudal atau roket musuh yang lewat. Sirene ini mirip banget seperti bunyi alarm keras agar jangan lupa orang orang Yahudi untuk bangun pagi dan berdoa setiap pagi. 

Apabila Amerika Serikat memiliki rudal pertahanan Patriot

Apabila Rusia memiliki rudal pertahanan S-400

Apabila China memiliki rudal pertahanan HQ-9

Maka, Israel memiliki Iron dome yang terkenal itu. Sesungguhnya Iron dome hanyalah lapisan tier awal dari keamanan bertingkat tingkat milik negara Zionis Yahudi tersebut. 

Beberapa sistem pertahanan rudal lainnya terdiri dari 5 lapisan yaitu : 

1]. Iron beam ( masih dalam tahap pengembangan dan uji coba )

2]. Iron dome

3]. Barak

4]. David sling

5]. Arrow

Pada artikel blog sederhana kali ini. 

Yuk membahas tentang sistem pertahanan rudal Barak.

Rudal barak adalah sistem pertahanan rudal yang diciptakan oleh IAI ( Israel Aerospace Industries ) menggunakan teknologi komputer dan sensor canggih. 

Pada peperangan berkecamuk antara Azerbaijan VS Armenia yang terjadi pada tahun 2020 yang lalu.

Rudal barak terbukti battle proven membuat mandul rudal balistik Iskander buatan Rusia. 

Itu menjadikannya hancur loss damage tak berdaya di langit langit awan bersama puing puing kepingan kenangan reruntuhannya.   

Apakah bapak Vladimir putin bakal garuk garuk kepala dan perusahaan Rostec selaku pencipta Iskander bakal kapok bersumpah tidak mau bikin rudal lagi. Setelah tahu model rudal Iskander andalan milik Rusia menjadi mandul di medan perang Armenia. Waktu yang menjawab. 

Ariel shir dari IDF ( Israel Defense Force ) mengatakan : 

Sistem tersebut meningkatkan kemampuan deteksi dan intersepsi untuk keamanan Israel pada rentang jarak yang lebih jauh dalam melawan berbagai ancaman udara. Sahutnya. 

Youtube : Teknologi Israel, Barak missile

Spesifikasi rudal barak :

Barak dalam bahasa Ibrani artinya Petir

Barak dapat di aplikasi di darat dan lautan. 

Memiliki active Seeker yg dapat berjalan pada kondisi cuaca buruk dan memiliki radar pencari mandiri homing aktif pada moncong rudal. 

Rudal dapat menemukan target sendiri meskipun terputus dari radar bimbingan utama.

Berbagai macam jenis truck dapat membawa sistem barak. Termasuk dapat diinstal kepada kapal perang atau apabila klien menghendaki secara stasioner modular dengan 4 kaki besi penyanggah. 

Jarak serangan Barak mampu mematahkan musuh hingga sejauh 150 km dari infrastruktur pusat komando control system. 

Barak lahir pertama kali pada tahun 1980. Hingga kini masih aktif berdinas bersama tentara IDF.

Beberapa pelanggan asing internasional yang membeli Barak meliputi : 

Singapura, India, Chile, Maroko, Kolombia dan Azerbaijan.

Harga per 1 unit rudal Barak sebesar $ 1.650.000 juta dolar atau sekitar Rp 24 miliar rupiah. ( belum termasuk biaya sistem batteries dan pusat kontrolnya ). 

Wow...., Itu harga 1 biji rudal Barak seperti anda membeli 2 unit mobil mewah Lamborgini. 

Kalau beli indomie, dapat berapa bungkus ya....? 

Youtube : Teknologi Israel, Barak missile

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.