Sudah bukan rahasia lagi jika sejak lama pemerintah Israel memiliki otoritas inovasi untuk mendanai atau memberikan modal keuangan kepada perusahaan startup dalam negerinya guna mencapai ke tahapan global yang mendunia.
Terima kasih kepada Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin tertinggi #1 di Israel yang terus mempelopori kebijakan IIA ( Israel Innovation Authority ) dan hasilnya sudah dapat dinikmati dalam bentuk timbal balik pajak berkelanjutan.
Lembaga IIA didirikan pada tahun 1965. Kini berada dibawah kendali perdana menteri dan kementerian keuangan.
Kantor pusat markas besar IIA terletak di Yerusalem, Israel.
Tujuan utama didirikannya lembaga IIA untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dalam sektor sipil ( non-BUMN ) bagi perekonomian Israel agar mampu bersaing di kancah internasional dalam teknologi, ilmu pengetahuan, penelitian, pengembangan dan riset di segala bidang jenis apapun juga.
Lembaga IIA memberikan bantuan modal uang finansial dengan free cuma cuma ( gratis tanpa bunga bank dan tanpa pemecah nilai saham ) demi untuk membantu founder dan orang orang penting di perusahan startup fokus bekerja dalam mendapatkan kapasitas, meningkatkan keuntungan, melawan predator pricing, melawan persaingan global dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Namun untuk mendapatkan pembiayaan modal dari IIA secara gratis tidaklah mudah. Founder dan CEO harus terlebih dahulu duduk rapat berjam jam melakukan presentasi yang meyakinkan kepada pejabat pejabat pemerintah Israel di IIA agar mendapatkan modal tersebut.
Seleksi secara selektif dilakukan dengan ketat. Termasuk profile karakter dan skill kepemimpinan founder dan ceo.
Perusahaan startup yang terpilih kemudian mendapatkan pendanaan modal dari tahap ide konsep, tahap awal bahkan hingga memasuki seri pembiayaan ke tahapan berikutnya sampai masuk IPO di bursa saham TASE ( Tel Aviv Stock Exchange ).
IIA tidak mengambil keuntungan dari persentase saham dan tidak ada kewajiban bagi founder startup untuk harus mengembalikan uang modal gratis yang pernah diberikan oleh pemerintah Israel. IIA hanya mengisyaratkan dan mewajibkan agar semua perusahaan yang didanai oleh IIA untuk menyerahkan akses blueprint ilmu pengetahuan yang mereka miliki dan wajib membayar pajak ke pemerintah Israel sebesar 7,5% pertahun setelah mendapatkan keuntungan. Terlebih lebih bagi pihak yang sudah mencapai IPO dan go global.
Di Israel terdapat 5.000 perusahaan lokal yang aktif. Dan terdapat 360 perusahaan asing non-israel atas izin ketat pemerintah israel untuk beroperasi dan berbisnis di israel.
500 dari antara 5.000 merupakan perusahaan swasta israel yang telah menjelma menjadi raksasa global yang terdaftar di TASE, NASDAQ dan NYSE.
Sebagai informasi. Untuk agar perusahaan dapat masuk IPO di TASE membutuhkan nilai valuasi dan diwajibkan mampu meraup pendapatan setiap tahun sebesar minimal $ 1.000.000 juta dolar atau Rp 14 miliar per tahun.
Hampir keseluruhan perusahaan asal Israel ini pada awalnya semua didanai pemberian modal oleh IIA.
Pada beberapa bulan yang lalu sejak artikel ini saya tulis kepada anda. Perusahaan startup asal Israel Nextsilicon.com yang menciptakan teknologi semikonduktor chipset untuk komputer quantum dan super komputer dalam integrasi HPC telah diguyur lagi, lagi dan lagi dengan pemberiaan modal oleh pemerintah Israel sebesar $ 30.000.000 juta dolar. Ini cuma salah satu contoh saja, padahal ada banyak lagi startup di Israel yang telah diguyur modal oleh pemerintah Israel.
Dana modal yang diberikan oleh pemerintah Israel melalui IIA berinvestasi dalam segala bidang. Seperti kedokteran, teknologi, AI, internet, perangkat lunak software, otomotif, baterei, material baru, robotika, mesin, militer, pendidikan bahkan hingga perusahaan snack, perusahaan budidaya jamur, perusahaan kue atau sampai perusahaan minuman kopi juga diguyur modal cuma cuma oleh pemerintah zionis tersebut.
Terlepas dari segala hal. IIA telah ada sejak 59 tahun yang lalu.
Sebelumnya 59 tahun yang lalu nama startup belum familiar.
Jadi, untuk mengikuti perubahan zaman sekarang yang akrab dikenal sebagai startup dan fund.
Penamaan IIA dianggap agak rancu, sehingga pejabat Israel merasa perlu mengganti nama transformasi menjadi ISRAEL STARTUP FUND.
Namun selebihnya, tidak ada yang berubah di manajemen. Hanya sekedar hendak ganti nama saja agar terlihat kekinian dan mudah dipahami oleh kalangan anak muda.