Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel Viper, drone kamikaze AI seberat 300 gram sang pemangsa terorist musuh ( 2024 )

Youtube : Israel drone kamikaze Viper

Ada banyak drone kamikaze yang beredar luas di dunia ini dan aneka macam merk jenis drone loitering munition untuk penggunaan militer. Tetapi jarang ada jenis drone kamikaze berukuran lebih mungil, lebih ringkas dan lebih kecil ( mikro ).

Spearuav adalah anak dari perusahaan induk Rafael Advanced Defense Systems. Memfokuskan diri ke ceruk pasar drone pembunuh yang lebih kecil dengan berat sekitar 300 gram yang ditujukan untuk memangsa tentara infanteri musuh dari udara. 

Ini dapat diluncurkan melalui MCL ( tabung peluncur enkapsulasi canister ).

Disebut drone VIPER. 

1 unit seharga kurang lebih Rp 10.000.000 juta rupiah.  

Memiliki daya tahan terbang selama 30 menit di udara. 

Dibagian depan moncong dilengkapi kamera elektro optik. Mengirimkan data informasi video & foto ISR ke tentara dari jarak jauh. 

Otak Viper dilengkapi AI ( artificial intelligence ). Mampu mencari, menavigasi dan menemukan sendiri keberadaan musuh, searching lokasi persembunyian sniper musuh, lalu memberitahu operator untuk perintah eksekusi, membedah target, mengikuti target dan menghancurkan target berdasarkan algoritma AI.  

Namun, keputusan akhir selalu berada di tangan operator sesuai dengan 'man in the loop'. Dimana sekalipun Viper berotak AI. Perintah pencet tombol persetujuan pembunuhan atau penghancuran target tetap dilakukan oleh manusia. 

Karena ukuran Viper hanya 300 gram. Ini tidak cocok untuk menghancurkan tank. 

Viper didesain dari awal hanya untuk memangsa infanteri musuh atau kendaraan mobil sipil. 

Viper sama sekali tidak dirancang menyeruduk benturan lapis baja, mobil yang dilapisi baja dan tidak sanggup menghancurkan mobil berjenis genre 'mad max fury road'.

Namun, meskipun ukuran Viper hanya 300 gram, jangan pernah meremehkan kemampuannya untuk menargetkan gerombolan tentara manusia yang sedang olahraga pagi, karena memang dari sana awal diperuntukkannya menyerang musuh bernyawa secara gerombolan. 

Drone ini dapat dibilang terbangnya cepat banget sehingga dijamin kecepatan lari seorang tentara kesulitan mengimbanginya atau dijamin tidak bisa melarikan diri sekalipun bersembunyi dibalik semak semak kaktus. 

Seperti diutarakan di atas. Viper berkemampuan AI mampu menyerang tentara musuh manusia secara bergelombolan ( swarm ). 

Jadi bagaimana solusi dan cara agar lolos dari kejaran drone viper yang mematikan ini.

Solusi yaitu dengan membawa atau mengajak gerombolan tentara tentara lainnya yang larinya lebih lambat daripada anda. Jadi drone ini pasti memilih memangsa terlebih dahulu mengejar teman teman yang larinya lambat banget. 

Spear adalah perusahaan yang berbasis di Israel, di bidang Aerial Weapon Systems (AWS). Sebagai salah satu pemasok sumber tunggal jaringan MESH yang langsung, intuitif, berbasis AI, solusi menyeluruh untuk program MOD Israel, Spear juga menyediakan solusi mutakhirnya kepada klien militer pihak lain dan pemerintah lainnya. 

Tentara IDF ( Israel Defense Force ) adalah pengguna drone Viper. 

Tim Spearuav mengatakan : 

Melangkah ke masa depan dalam resolusi konflik dengan viper 300, sistem drone perintis yang dirancang untuk mendefinisikan ulang metrik peperangan presisi. Sahutnya 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.