Langsung ke konten utama

Israel Osmocote CRF : Generasi pupuk kimia berikutnya dengan pelepasan presisi untuk pertanian, pemupukan tanaman cukup 1 kali saja untuk tanaman pangan, efektif, efesien dan menjadi sederhana tanpa ribet dan tanpa bikin pusing petani. Terbukti lebih baik dibandingkan pupuk kimia konvensional yang beredar di seluruh dunia ( 2024 )

Untuk menumbuhkan tanaman agar dapat panen melimpah, maka petani membutuhkan aneka macam pupuk. 

Mulai dari pupuk A, pupuk B, pupuk C, pupuk D dan aneka jenis pupuk lainnya dan menggunakan berbagai macam metode yang memusingkan kepala petani. Apalagi pemupukan harus dilakukan secara berkala. 

Namun, dengan Israel Osmocote CRF, petani hanya perlu memasukkan pupuk 1 kali atau 2 kali saja tergantung kebutuhan dan petani kini bisa mendapatkan sedikit waktu luang sambil menunggu tanaman tumbuh dengan panen buah buahan dan sayuran yang melimpah. 

Jadi, petani tidak perlu lagi memusingkan kepala mereka dengan aneka macam kesibukan pupuk dan metode yang rumit. 

Sehingga petani modern zaman now dapat fokus pada hal-hal lain. Seperti waktu bersama keluarga atau mengunjungi sahabat untuk bercanda ria sambil minum teh atau kopi. 

Tahukah anda bahwa pemupukan pupuk kimia yang terjadi saat ini di seluruh dunia di lakukan secara masif dan banyak terbuang sia sia. Pemupukan konvensional jenis cara itu sama sekali tidak presisi. 

Tanaman membutuhkan kombinasi dari pupuk organik ( kompos ) dan pupuk kimia sebagai unsur hara tambahan. 

Pada satu kasus, membuka hutan untuk lahan pertanian baru, awal awalnya bagus karena kompos melimpah dengan ruah, namun lama lama jika terus digunakan sebagai tempat pertanian atau ladang perkebunan maka lama lama unsur hara menipis. 

Di era di mana hidup harus realistis. Maka petani di seluruh dunia wajib dituntut untuk berjuang atau bekerja keras mendapatkan hasil panen tanaman dengan melimpah untuk di jual ke pasar atau supermarket. Maka pupuk kimia punya peranan penting dan ikut andil membantu para petani memperoleh keuntungan agar dapat terus bertani secara berkelanjutan memperoleh cuan cuan cuan.

Tapi apa yang dilakukan oleh petani di seluruh dunia saat ini adalah sedang & masih terus menerus melakukan pemborosan pupuk kimia.

Petani membeli pupuk kimia di toko pertanian, tetapi sesampainya di lahan, mereka ( para petani ) tanpa disadari sedang membuang berton ton pupuk kimia dengan mubazir. Lagian tanaman juga tidak membutuhkan pupuk dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan. Mengingat masing masing tanaman punya daya serapnya masing masing. 

Penggunaan pupuk kimia yang bertanggung jawab, tidak hanya menghasilkan tanaman yang sehat dan hasil panen banyak tapi juga berkontribusi terhadap keasriaan lingkungan di bumi dan meningkatkan finansial karena hilangnya pemborosan. 

Tanaman atau tumbuhan seperti juga manusia yang bisa makan. Andaikata, apa jadinya jika tanaman di beri makan ( pupuk ) secara besar besaran, sama artinya memberi makan manusia dengan pupuk yang seharusnya kita makan dipecah pecah ke dalam jadwal waktu 3x sehari ( pagi, siang & malam ) atau 2x sehari, Nah, apa jadinya jika manusia di paksa makan 100x sehari. 

Itulah yang saat ini terjadi dengan tanaman. Petani memberikan pupuk nutrisi secara masif. Padahal tanaman makan sama seperti manusia, butuh waktu seiring berjalannya waktu, tidak sekaligus.

Sehingga pupuk overload bakal diabaikan oleh tanaman. Inilah yang namanya pemborosan. 

Pupuk kimia konvensional yang beredar di seluruh dunia, tidak dapat menjalankan metode semacam hal ini. Lagian juga terbukti sering terbuang sia sia karena erosi. 

Memang bisa bisa saja, jika petani rajin memberi pupuk kimia ke tanaman 3x sehari dengan dosis kecil kecil, dengan syarat rutin dilakukan setiap hari untuk mencegah overdosis. Tapi pada akhirnya hanya bikin sakit pinggang dan meningkatkan hipertensi kepada para petani karena cuma bikin emosi. 

Untuk mengatasi permasalahan ini. 

Teknologi CRF di pupuk osmocote dapat menjawab tantangan tersebut. 


Pemupukan kini menjadi simpel, mudah dan sederhana menggunakan pupuk kimia Osmocote via teknologi CRF yang telah di patenkan di Israel.   

Pupuk osmocote melepaskan zat unsur hara yang dibutuhkan tanaman perlahan demi perlahan, sedikit demi sedikit dan presisi berdasarkan waktu yang telah ditentukan. 

Simpel, mudah dan sederhana. 

Tidak perlu lagi ribet ribet.

Tidak perlu lagi pakai pupuk daun, pupuk tunas, pupuk batang, pupuk bunga, pupuk hormon, pupuk subsidi, pupuk nonsubsidi, pupuk hantu, pupuk tuyul, pupuk bingung, pupuk pusing, pupuk ini itu aneh aneh lainnya. Gunakan pupuk Osmocote langsung ke akar tanaman. Voila, Selesai. 

Sesimpel itu seharusnya pemupukan. 

Sesederhana itu seharusnya pemupukan. 

Ada metode yang mudah kok cari yang sulit

Pupuk osmocote dapat digunakan untuk padi, kelapa, jagung, gandum, kopi, pisang, wortel, tomat, kentang, mawar dan semua jenis tanaman dan pepohonan. 

Berdasarkan uji klinis. Tanaman yang menggunakan osmocote tumbuh lebih cepat, lebih besar dan buahnya banyak dibandingkan mereka yg masih pakai pupuk kimia tradisional yang ribet dan boros itu. 

NB : Pupuk osmocote : Non-irigasi tetes ( non drip irrigation ).


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post