Genetik langka karakter sosial dan kesehatan umur panjang 109 tahun abad era ke 18 di dalam aliran darahku yang harus aku pertahankan [ kelebihan dan kekurangan ] ( 2024 )
Secara teknis, abad ke 18 di mulai pada tanggal 1 Januari 1800 - 31 Desember 1899.
Di masa ini, orang orang belum banyak terpengaruh oleh aneka macam makanan dengan resep micin dan keadaan alam lingkungannya juga diklaim masih sejuk, indah, bersih dan asri.
Pada tahun 2024.
Orang orang yang lahir pada era abad 18 sudah tidak ada lagi. Karena telah meninggal dunia. Tetapi darah genetik mereka masih mengalir ke beberapa orang. Mungkin salah satunya adalah anda. Dan mengapa jika anda memilikinya seharusnya anda bahagia & bangga.
Genetik dan Generasi
Kini istilah pembagian generasi terbagi menjadi beberapa macam yaitu generasi Builders ( 1925 - 1945 ), generasi Boomers ( 1946 - 1964 ), generasi X ( 1965 - 1980 ) generasi Milenial ( 1981 - 1996 ) generasi Z ( 1997 - 2012 ) dan generasi alpha ( 2012 - 2025 ).
Nah, seringkali saya pergi ke acara pernikahan di kota Palangkaraya, lalu mengamati & memperhatikan orang orang dari umur mereka dan silsilah keluarga mereka saat banyak orang saling bertemu.
Apa yang dapat saya ambil garis kesimpulan bahwa mayoritas orang orang yang menikah pada masa kini tahun 2024 berasal dari generasi Z dan Alpha. Mereka memiliki silsilah keturunan dari ayah, ibu, nenek & kakek di mana hanya kebanyakan berasal terhenti di angka stop generasi boomers dan generasi X. Ada juga dari generasi Milenial.
Artinya orang tua berambut putih berumur usia di atas 70 tahun sudah jarang di temukan jika dibaca dari silsilah keturunannya. Jikapun masih ada itupun hanya sedikit.
Kenapa hal ini bisa terjadi. Itu adalah pertanyaan yang terbenak di pikiran saya.
Saya mengambil kesimpulan bahwa dari hari ke hari, memang benar bahwa umur manusia di abad modern ini malah justru makin pendek. Walaupun teknologi kesehatan dan ilmu pengetahuan medis semakin maju, tapi bukti di lapangan yang saya perhatiin selama ini di kota Palangkaraya menunjjukkan sebaliknya, usia manusia tambah pendek saja. Dan anak muda yang mayoritas menikah saat ini, sudah tidak punya genetik dari nenek moyang yang lahir di era abad ke 18 jika mengacu pada indikator keturunan ke 4.
Indikator keturunan ke 4.
Anda adalah terbuat dari sumber kombinasi 14 genetik dari ayah, ibu, nenek, kakek dan nenek moyang hingga generasi ke 4.
Silsilah gambarnya seperti ini.
Kenapa manusia terbuat hanya sampai generasi keturunan ke 4 saja, bukan hingga ke 5, 6, 7, dst.
Karena darah yang ada di gen 5, 6, 7 sudah tak lagi penting alias hilang. Makanya perhitungannya cuma sampai ke 4 saja. Itu sih yang saya pahami.
Untuk menciptakan bibit manusia unggul, biasanya buah tidak jauh jatuh dari pohonnya. Itupun berlaku di genetik manusia. Jika nenek moyang anda hidup sehat, maka umumnya anak anaknya juga sehat. Sebaliknya jika nenek moyang anda sakit sakitan, umumnya darah tersebut juga mengalir ke anak anak penerusnya.
Oleh sebab itu, mengapa warisan penyakit diabetes, kanker, alergi dan hipertensi dapat mengalir ke tubuh anak anaknya. Sekalipun sudah berobat ke mana mana, tidak dapat disembuhkan.
Sedikit bercerita kisah nyata tentang silsilah genetik saya ( Afrid Fransisco ).
Pada satu sisi, saya bukanlah orang yang cukup beruntung. Karena dari garis keturunan saya. Bahwa nenek bernama Rose dari ibu punya riwayat terkena penyakit kanker di usia masih muda, walaupun kakek hidup sehat hingga umur 80 tahun. Sedangkan kakek dari ayah punya riwayat terkena penyakit hipertensi & jantung, walaupun nenek ayah hidup sehat hingga umur 84 tahun yang pada akhirnya meninggal dunia karena tua. Sedangkan nenek moyang dari ibu punya riwayat umur hidup singkat dari tanda salib kubur yang saya ketahui. Disisi lain, saya juga punya penyakit alergi terhadap protein ikan belida. Dan genetik saya juga menyimpan warisan penyakit diabetes dari ibu saya.
Walaupun keadaan saya kurang beruntung. Tapi saya masih dapat bersyukur. Karena ada salah satu genetik langka mengalir di dalam tubuhku.
Beliau bernama 'Daki'. Nenek moyang dari kakek ayah yang lahir di era abad ke 18 dan meninggal dunia pada usia 109 tahun. Tetapi darahnya masih hidup mengalir di dalam diriku.
Daki membawa genetik unggul kesehatan dan sebuah genetik langka hubungan interaksi sosial yang berbeda dibandingkan orang orang dari generasi zaman boomer, milenial, dll. Cara bagaimana genetik Daki berhubungan menurut persepektif aku emang cukup langka dan saat ini tidak ditemui lagi pada masa kini, karena memang sedikit orang orang yang memilikinya.
Kenapa....?
Karena genetik hubungan sosial ini, dari tahun ke tahun mulai pudar dan hilang bahkan banyak sudah punah. Tergantikan dengan genetik modern yang banyak terpapar pengaruh sosial sifat yang baru.
Saya salah satu orang yang merasa bersyukur punya genetik trah sosial dan kesehatan dari abad ke 18.
Terima kasih kepada Tuhan Yesus yang memberikan saya genetik Daki ini. Walaupun punya banyak kekurangan, sekali lagi saya merasa ucapan syukur. Tugasku adalah bagaimana mempertahankannya.
Masa depan saya tidak tahu, apakah kelak saya meninggal dunia karena kecelakan, terjatuh dari gedung lantai 3 atau mati karena sakit penyakit. Tetapi paling tidak, sekali lagi aku tentu bersyukur banget untuk genetik nenek moyang Daki mengalir setiap hari di dalam jiwa & tubuhku.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.