Israel Wind Demon : Rudal pembunuh presisi tepat sasaran ke target musuh hingga jarak 200 km. Dapat ditembakkan oleh helikopter, pesawat tempur dan drone ( 2025 )
Kawasan gersang yang berkecamuk dan konflik panas Timur Tengah yang berlokasi di wilayah Israel memiliki banyak sekali musuh di luar perbatasannya.
Pertikaian, pembunuhan, pembantaian, pemerkosaan dan peperangan sudah menjadi hal lazim sejak ribuan tahun yang lalu, orang orang disana sudah hobi saling bunuh membunuh.
Tak ayal, pemerintah Israel mau tidak mau & suka tidak suka.
Demi melindungi warga Yahudi atau rakyat sipilnya di tengah kepungan para pelaku kriminal.
Maka pemerintah Israel memutuskan untuk berinovasi, melakukan riset penelitian dan menciptakan aneka macam persenjataan canggih secara signifikan dalam mempertahankan diri dari ancaman terorist yang suka meneriakkan lagu yel yel kebangsaannya dengan judul dan slogan : ' Matilah Israel dan matilah Amerika ( US )'.
Pada tahun 2024.
Pemerintah Israel melalui perusahaan plat merah, BUMN IAI kembali lagi memperkenalkan senjata rudal yang disebut 'Wind Demon'.
IAI atau Israel Aerospace Industries menyebutkan bahwa Wind Demon merupakan rudal jelajah jarak jauh berdasarkan pengalaman bertahun tahun dalam penciptaan rudal dan drone bom bunuh diri.
Wind Demon telah memasuki etalase dan tersedia untuk dijual kepada pelanggan internasional yang berminat. Wind Demon bersanding bersama aset alustista serangan udara ke darat lainnya milik IAI. Seperti Lahat, Lora & Rampage.
Tentang Wind Demon :
Wind Demon adalah rudal jarak jauh yang dapat ditembakkan oleh helikopter, pesawat drone dan pesawat tempur dari berbagai macam jenis. Seperti F-15, F-16 & F-35.
Keunggulan utama Wind Demon bersifat fleksibilitas pada platform peluncurannya. Tidak melulu hanya digunakan oleh helikopter serang semacam Apache. Tetapi dapat pula digunakan pada helikopter transportasi militer semacam Blackhawk dan Stallion.
Dengan Wind Demon, helikopter Blackhawk yang santuy dapat berubah menjadi garang. Ini termasuk dapat dipasang pada pesawat tranportasi militer pada bagian bawah sayapnya. Seperti dari tipe pesawat Hercules.
Sistem pemandu Wind Demon menggunakan kamera elektro optik dan penuntun laser. Dimana data video dapat dikirim melalui tautan datalink ke pilot. Lalu pilot dapat mengirimkan kembali data komunikasi berkecepatan tinggi ke pusat komando yang bertugas di darat.
Penciptaan Wind Demon menjadi respon oleh pihak pemerintah Israel dari menghadapi kompleksitas tantangan keamanan dan dinamika geopolitik. Dimana seringkali, pasukan tempur angkatan udara IDF harus berhadapan dengan jajaran teknologi radar canggih milik Rusia dan sistem pertahanan udara buatan Rusia yang banyak tersebar meluas di Timur Tengah dalam membentuk anti access aerial denial.
Tanpa menggunakan teknologi Wind Demon. Maka dipastikan sulit untuk menembus gelembung pertahanan udara anti access tersebut.
Wind Demon mampu terbang hingga sejauh 200 km dari luar jangkauan tembak.
Memastikan bahwa pilot pesawat tempur Israel tidak terlalu terpapar dalam kondisi zona berbahaya dengan tanpa harus mendekati tembakan sistem pertahanan udara musuh. Memberikan opsi memungkinkan menyerang target musuh dari jarak aman dari luar jangkauan tersebut.
Bobot Wind Demon terbilang cukup ideal. Berat totalnya 140 kg dengan isi hulu ledak seberat 50 kg. Jadi agak lebih murah apabila dibandingkan rudal Lora.
Sehingga cocok dijadikan pengumpan massal, sebagai pembuka awal serangan udara dilangit untuk membuat sibuk terlebih dahulu sistem pertahanan udara musuh dengan cara bikin spam rudal. Kemudian barulah, rudal berharga mahal dengan ukuran bobot yang lebih besar akan datang selanjutnya. Seperti arsenal dari rudal Lora dan rudal Rampage.
1 pesawat tempur F-15 dapat muat membawa hingga 5 unit Wind Demon.
1 pesawat drone hermes mampu membawa 2 unit wind demon.
Guy barlev dari IAI Israel mengatakan :
Kami melihat peningkatan permintaan pasar akan rudal yang efektif dan terjangkau yang menawarkan serangan massal. Sahutnya.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.